Kesehatan Anak

Terapi Hormon Membantu Pertumbuhan Tinggi pada Anak

dr. Reza Fahlevi, 22 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terapi hormon pertumbuhan atau human growth hormone dianggap dapat membantu menambah tinggi badan anak. Kenali lebih jauh di sini.

Terapi Hormon Membantu Pertumbuhan Tinggi pada Anak

Tentunya orang tua menginginkan anaknya memiliki tinggi badan yang ideal. 

Meski demikian, banyak sekali faktor yang memengaruhi tinggi badan seorang anak. Mulai dari faktor genetik, faktor selama kehamilan dan persalinan, nutrisi, kesehatan anak selama masa pertumbuhan, dan ada tidaknya gangguan hormonal (terutama hormon pertumbuhan). 

Dalam kebanyakan kasus, perawakan pendek pada anak Indonesia dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, serta masalah kesehatan selama masa balita. Tidak banyak anak yang mengalami masalah kekurangan hormon pertumbuhan.

Namun, banyak peneliti tergelitik untuk melakukan riset mengenai manfaat terapi hormon petumbuhan atau human growth hormone untuk anak dengan perawakan pendek.

Apakah terapi hormon pertumbuhan ini memang bermanfaat untuk menambah tinggi badan anak? Lalu, adakah efek sampingnya? Simak ulasannya berikut ini. 

1 dari 2

Manfaat Terapi Hormon Pertumbuhan untuk Menambah Tinggi Anak

Di Indonesia, terapi hormon pertumbuhan diberikan pada anak yang memang terbukti mengalami kekurangan hormon pertumbuhan.

Terapi hormon pertumbuhan dilakukan oleh ahli endokrinologi. Ahli endokronologi anak akan terlebih dahulu memeriksa kadar hormon pertumbuhan anak sebelum memberikan terapi. 

Artikel Lainnya: Benarkah Berenang Bisa Menambah Tinggi Badan Anak

Di luar itu, sudah ada beberapa penelitian di luar negeri yang mencoba menelaah manfaat hormon pertumbuhan untuk anak dengan perawakan pendek yang memiliki kadar hormon pertumbuhan normal.

Salah satu penelitian tersebut telah menunjukkan efektivitas dari terapi hormon pertumbuhan pada anak dengan perawakan pendek. Pada penelitian ini, para ahli mengevaluasi efek dari terapi GH pada 150 anak dengan perawakan pendek selama periode 20 tahun.

Hasilnya menunjukkan bahwa terapi dengan menggunakan hormon pertumbuhan dapat meningkatkan tinggi badan akhir anak yang telah didiagnosis dengan perawakan pendek.

Banyak variabel yang diketahui dapat memengaruhi respons pertumbuhan pada terapi, seperti panjang lahir dan pertumbuhan awal pada satu tahun pertama kehidupan.

Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan pada The Endocrine, terapi hormon tersebut dapat dilakukan meskipun anak tidak kekurangan hormon pertumbuhan.

Walau demikian, respons terapi terlihat lebih baik pada anak dengan orang tua yang memiliki tinggi badan ideal, ketimbang anak yang terlahir dari orang tua dengan perawakan pendek.

Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik dan faktor kehamilan/kelahiran tetap memberikan peran pada efektivitas terapi hormon pertumbuhan pada anak dengan perawakan pendek.

Artikel Lainnya: Daftar Makanan untuk Menambah Tinggi Badan Anak

2 dari 2

Adakah Risiko Terapi Hormon Pertumbuhan?

Hingga saat ini belum ditemukan dosis dan frekuensi pemberian hormon pertumbuhan yang tepat untuk anak dengan perawakan pendek, yang tidak mengalami defisiensi hormon pertumbuhan.

Oleh karena itu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mencari protokol yang paling tepat hingga mendapatkan efektivitas yang baik, tanpa efek samping. 

Namun, apa saja efek samping dari terapi hormon pertumbuhan ini? Jika diberikan secara sembarangan tanpa panduan dari ahli endokrinologi anak, maka terapi ini bagaikan pisau bermata dua.

Apabila diberikan dalam dosis yang sangat kecil maka tidak menimbulkan efek. Namun jika berlebihan, terapi hormon pertumbuhan justru dapat memicu pertumbuhan sel kanker

Itulah mengapa pemberian hormon pertumbuhan ini harus sesuai anjuran ahli endokrinologi anak.

Untuk saat ini, protokol yang sudah terbukti aman adalah pemberian hormon pertumbuhan pada anak yang memang terbukti mengalami kekurangan hormon pertumbuhan saja.

Kini Anda telah mengetahui potensi manfaat terapi hormon pertumbuhan pada anak dengan perawakan pendek. Ingatlah bahwa faktor genetik dan faktor kehamilan/kelahiran juga memainkan peran penting terhadap hasil terapi.

Selain itu, bila Anda ingin menambah tinggi badan anak lewat terapi hormon, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak Anda.

Informasi menarik lainnya seputar tumbuh kembang anak bisa Anda dapatkan dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

[WA]

Tumbuh Kembang Anak
Terapi Hormon