KlikDokter.com – Sejak tahun 2008, tanggal 15 Oktober ditetapkan oleh PBB sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Kampanye global ini bertujuan untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat, sebagai upaya menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Untuk memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia 2015, PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui Lifebuoy merayakan capaian 70 Juta Tangan Indonesia Sehat. Ini adalah buah hasil dari edukasi dan sosialisasi berkelanjutan tentang pentingnya perilaku cuci tangan pakai sabun—program yang dimulai Unilever sejak tahun 2011.
Hingga tahun 2015, pemerataan edukasi yang dilakukan Unilever telah melibatkan 50 rumah sakit, 15.430 sekolah, dan organisasi PKK di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Semuanya diaplikasikan ke dalam bentuk School Program (menjangkau 14 juta lebih siswa didik dan tenaga pengajar), Mother’s Program (menjangkau 60 juta lebih perempuan), dan Hospital Program (menjangkau tiga ribu lebih petugas kesehatan).
Salah satu perayaan Hari Cuci Tangan Sedunia bersama Lifebuoy mencakup kegiatan cuci tangan massal, yang melibatkan 1000 anak sekolah dasar dan ibu-ibu PKK di area kantor walikota Jakarta Barat (Kamis, 15/10).
Dalam pembukaan acara, Fatahillah, asisten Kesehatan Masyarakat DKI Jakarta, mengatakan, “CTPS mampu menekan potensi penularan hingga 47%. Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat wajib menegakkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan menggunakan sabun.”
Pernyataan Fatahillah ditunjang oleh data dari UNICEF, bahwa mencuci tangan menggunakan sabun dapat mencegah kematian sekitar 2/3 anak di bawah usia 5 tahun di seluruh dunia; spesifik di Indonesia, kebiasaan ini menyelamatkan hingga 2.000 nyawa.
Acara yang berlangsung mulai pukul 7 pagi itu juga dihadiri oleh Hemant Bakshi, President Director PT Unilever Indonesia, Tbk.; dr. Koesmedi Priharto, Sp.OT, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta; Eva Arisuci Rudjito, Head of Marketing Skin Cleansing and Body Care PT Unilever Indonesia, Tbk.; serta Nia Dinata, produser dan sutradara film ‘Bitobe’ – film dokumenter yang menceritakan keseharian warga Desa Bitobe, Nusa Tenggara Timur, dalam mendapatkan akses air bersih.