Kesepian adalah kondisi yang sangat tidak ingin dirasakan oleh siapa saja. Namun semakin bertambahnya usia membuat wanita lebih rentan terhadap kondisi tersebut.
Secara teori, pria tidak cukup mampu untuk hidup sendirian dibandingkan wanita. Buktinya, wanita cenderung memutuskan untuk tetap hidup sendiri setelah pasangannya meninggal. Kondisi ini berbanding terbalik dengan pria yang cenderung menikah lagi setelah pasangannya meninggal.
Penelitian di Amerika menyebutkan bahwa sekitar 75% pria yang berusia antara 65-74 tahun akan kembali menikah setelah mengalami perpisahan dengan pasangannya. Sedangkan kelompok wanita dengan rentang usia yang sama, hanya 58%-nya yang memutuskan untuk kembali menikah.
Artikel Lainnya : Manfaat Minyak Marula untuk Kulit Lembap dan Awet Muda
Pada pria dengan rentang usia usia 75-84 tahun, tidak terjadi penurunan angka pernikahan yang signifikan. Sedangkan pada kelompok wanita usia yang sama, terjadi penurunan hingga mencapai 42%. Mengejutkan, bukan?
Faktor perceraian saat usia 50 tahun juga bisa menjadi pemicu ‘kesepian’. Hal ini memengaruhi secara ekonomi, dimana pada usia tersebut masa produktif wanita sudah lewat dan kemampuan untuk bekerja secara optimal menurun. Seringkali wanita akhirnya memutuskan tinggal di rumah yang membuatnya rentan kesepian.
Saat mempunyai anak usia dewasa, wanita juga biasanya enggan untuk meminta anak untuk tinggal bersama. Kondisi ini sering terjadi pada janda, dengan anak-anak yang sudah menikah. Secara teori, wanita yang demikian memiliki kekhawatiran mengganggu kehidupan putra-putrinya yang sudah berkeluarga.
Jika ini membuat Anda khawatir, salah satu solusinya adalah menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas di luar rumah. Bisa dengan melakukan arisan, masak dan makan bersama, serta jalan-jalan bersama teman sebaya. Dengan melakukan kegiatan tersebut, Anda tidak akan sepenuhnya merasa sendirian, dan rasa kesepian akan mudah teratasi.
(NB/RH)