Apakah Anda tipe orang yang selalu makan sebelum berolahraga agar mendapatkan energi, atau tidak makan karena khawatir bikin perut sakit? Hasil penelitian terbaru dari American Journal of Physiology - Endocrinology and Metabolism menyatakan bahwa sebaiknya orang tidak makan sebelum berolahraga. Setidaknya bagi pria yang kelebihan berat badan.
Pro dan Kontra Makan Sebelum Olahraga
Para peneliti mengatakan bahwa berpuasa sebelum melakukan olahraga aerobik akan menghasilkan tingkat pembakaran lemak yang lebih tinggi daripada berolahraga setelah makan. Hasil tersebut menegaskan temuan dari studi serupa di British Journal of Nutrition pada tahun 2016 silam.
Studi lainnya menyebutkan bahwa berpuasa sebelum berolahraga, misal melewatkan sarapan, dapat menghasilkan peningkatan pembakaran lemak sebanyak 20 persen dibandingkan dengan makan sebelum olahraga.
Namun ternyata, hal ini bertentangan dengan sebuah penelitian lain. Menurut Jennifer Lea, peneliti dari Johnson & Johnson Human Performance Institute, dari sudut pandang kinerja, Anda lebih baik makan sebelum berolahraga.
"Makanan adalah bahan bakar, dan orang-orang akan bekerja lebih baik ketika mereka memiliki bahan bakar di tubuh mereka sebelum melakukan aktivitas,” ujar Lea. Meskipun banyak pertentangan di antara para ahli, makan sebelum olahraga berdurasi panjang mungkin akan menguntungkan.
Makan Setelah Olahraga Tetap Bermanfaat
Sebagian besar ilmuwan setuju bahwa makan setelah berolahraga dapat bermanfaat. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa nutrisi, terutama protein dan karbohidrat, dapat membantu tubuh Anda pulih dan beradaptasi setelah berolahraga.
Makan setelah berolahraga juga sangat penting jika Anda tidak makan sebelum olahraga. Mengapa?
Jika Anda makan beberapa jam sebelum berolahraga, nutrisi yang Anda konsumsi mungkin masih ada dalam darah selama dan setelah berolahraga. Nutrisi tersebut juga dapat membantu pemulihan.
Namun, jika Anda memilih untuk berolahraga dalam perut kosong, tubuh Anda akan menggunakan energinya sendiri untuk melakukan olahraga. Terlebih, nutrisi yang tersedia akan terbatas untuk pemulihan. Dalam hal ini, sangat penting bagi Anda untuk segera makan sesuatu setelah berolahraga.
Asupan sebelum dan setelah olahraga
Menurut dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter, berikut asupan yang cocok untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah olahraga:
1. Serealia atau Roti Gandum
Gandum mengandung serat yang baik untuk dikonsumsi 30 menit sebelum olahraga. Karbohidrat dalam gandum juga akan membuat energi tetap terjaga selama olahraga.
2. Susu Rendah Lemak
Susu tinggi protein sangat bermanfaat dalam proses rehabilitasi otot setelah aktivitas olahraga. Selain itu, susu tinggi protein juga mampu mencegah kerusakan otot.
3. Pisang
Pisang kaya akan karbohidrat dan sangat mudah untuk dicerna oleh tubuh. Namun, potasium dalam pisang tidak dapat bertahan lama di tubuh. Karena itu, makanlah pisang 30 menit sebelum olahraga untuk mempertahankan kadar karbohidrat dan potasium di darah tetap tinggi.
4. Yoghurt dan Buah
Buah mengandung karbohidrat yang mudah dipecah menjadi energi. Sedangkan yoghurt menyimpan protein yang baik guna membantu rehabilitasi otot setelah olahraga.
Kesimpulannya, masih banyak pertentangan di antara para ahli mengenai pentingnya makan sebelum olahraga. Namun, makan sebelum olahraga direkomendasikan jika Anda hendak melakukan olahraga berdurasi panjang. Jika memang Anda lebih suka makan sebelum olahraga, tentu ini tidak masalah asalkan makanan yang dipilih juga sehat.
[RS/ RVS]