Saat ini tempat-tempat ngeteh cantik dengan suasana yang hangat semakin banyak ditemui di berbagai penjuru kota-kota besar. Selain untuk bersosialisasi dan kongkow, ngeteh cantik juga ternyata dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda. Apalagi, teh diakui para ahli memiliki manfaat yang lebih (tak kalah) sehat daripada kopi.
Berawal dari Cina
Di belahan dunia bagian Timur, minum teh menjadi tradisi dan seolah telah menjadi minuman nasional di Negara Cina dan Jepang. Selain sebagai tradisi, ternyata teh juga telah dibuktikan oleh teknologi kedokteran Barat dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Teh mengandung senyawa antioksidan yang disebut polifenol dan flavonoid. Flavonoid yang paling poten disebut ECGC, ditelusuri dapat memberikan manfaat positif untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit.
Selain itu, teh juga mengandung kafein dan teanin (theanine) yang bermanfaat untuk menstimulasi otak. Meski demikian, kafein yang terkandung dalam teh tidaklah sebanyak yang terdapat pada kopi, sehingga teh aman untuk dikonsumsi oleh Anda yang sensitif terhadap pengaruh kafein.
Minuman teh berasal dari daun tanaman Camellia sinensis yang direbus dengan air panas. Ada beberapa jenis teh yang diketahui, yakni teh hijau, teh putih, teh hitam, dan teh oolong.
Perbedaannya terletak pada proses fermentasi daun teh tersebut. Teh yang mengalami proses fermentasi antara lain adalah teh hitam dan teh oolong, sementara teh hijau dan teh putih tidak mengalami proses fermentasi.
Semakin banyak pemrosesan yang dialami oleh daun teh tersebut, maka semakin berkurang kadar flavonoidnya, namun kadar antioksidannya tetap tinggi.
Berikut ini beberapa jenis teh yang sudah terkenal di berbagai dunia:
Teh Hitam
Teh hitam memiliki kadar kafein yang paling tinggi dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Teh hitam kerap dijadikan sebagai bahan campuran berbagai teh lain, dan juga merupakan isi dari teh kemasan yang dijual di pasaran.
Berdasarkan penelitian, teh hitam memiliki kemampuan untuk melindungi paru-paru dari akibat buruk rokok. Selain itu, teh hitam bermanfaat untuk menurunkan risiko stroke.
Teh Oolong
Teh oolong memiliki kandungan antioksidan yang diketahui bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol.
Teh Hijau
Teh hijau memiliki kandungan EGCG yang tinggi, dan diketahui bermanfaat dalam menurunkan risiko kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, lambung, pankreas, dan usus besar.
Selain itu, teh hijau juga dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah, membakar lemak, dan menurunkan risiko penyakit Alzhemier dan Parkinson.
Teh Putih
Teh putih diketahui memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi di antara jenis teh lainnya, oleh karena itu ia memiliki kandungan antikanker yang paling poten.
Itulah beberapa manfaat teh bagi kesehatan. Akan tetapi, menurut para ahli terlepas dari jenis teh apapun yang Anda minum jangan menambahkan gula, sebab kalori akan meroket dan justru akan berisiko menyebabkan penyakit lainnya.
[DA/ RVS]