Septic Arthritis (Arthritis Piogenik)
Dokter Spesialis |
Dokter di instalasi gawat darurat, Spesialis terkait: kolaborasi antar multidisiplin kedokteran, seperti dokter spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi, spesialis ortopedi dan traumatologi, serta spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi |
Gejala |
Paling sering pada sendi lutut, lalu diikuti oleh sendi panggul, bahu, pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan, nyeri, bengkak, dan hangat di sekitar sendi, sulit menggerakkan sendi, demam, kelelahan, nafsu makan menurun |
Faktor Risiko |
Usia > 80 tahun, infeksi kulit di sekitar sendi yang terlibat, diabetes melitus, lupus eritematosus sistemik, rheumatoid arthritis, osteoartritis, keganasan, infeksi HIV, transplantasi organ, gagal ginjal tahap akhir, mengonsumsi alkohol, mengonsumsi obat yang menurunkan respons kekebalan tubuh, tindakan bedah persendian atau suntikan sendi |
Diagnosis |
Wawancara medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang |
Pengobatan |
Antibiotik, pengeluaran cairan sendi yang terinfeksi (aspirasi atau drainase dengan tindakan bedah), sendi yang mengalami infeksi diistirahatkan, latihan gerakan sendi |
Obat |
Antibiotik |
Komplikasi |
Osteomielitis, kerusakan sendi secara permanen, sepsis, kematian |
Kapan harus ke dokter? |
Terdapat gejala dan tanda septic arthritis |
Pengertian Septic Arthritis
Septic arthritis adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme. Mikroorganisme yang paling sering menyebabkan penyakit ini adalah infeksi bakteri. Penyakit ini dikenal juga sebagai artritis piogenik atau artritis supurativa.
Peradangan pada sendi ini dapat menyerang siapa saja. Namun lebih sering ditemukan pada anak-anak dan lansia.
Septic arthritis merupakan kondisi gawat darurat yang dapat menyerang semua sendi, terutama sendi lutut dan sendi panggul. Biasanya, sendi yang meradang akan menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan sehingga membatasi gerakan penderita.
Tanpa pengobatan, peradangan pada sendi ini bisa berujung dengan kematian. Oleh karenanya, perawatan medis sangat diperlukan.
Penyebab Septic Arthritis
Infeksi mikroorganisme merupakan penyebab septic arthritis. Mekanisme terjadinya infeksi dapat melalui cedera langsung, luka tusuk, infeksi di jaringan sekitar sendi, atau melalui aliran darah.
Berikut mikroorganisme penyebab septic arthritis:
- Bakteri: Staphylococcus aureus (paling sering), Neisseria gonorrhoeae, Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Kingella kingae, dan Streptococcus pneumonia
- Virus: Human immunodeficiency virus (HIV)
- Jamur: Candida albicans
Faktor Risiko Septic Arthritis
Berikut berbagai kondisi yang menyebabkan risiko septic arthritis meningkat:
- Usia > 80 tahun
- Infeksi kulit di sekitar sendi yang terlibat
- Diabetes melitus
- Lupus eritematosus sistemik
- Rheumatoid arthritis (rematik)
- Keganasan (tumor)
- Infeksi HIV
- Transplantasi organ
- Osteoartritis
- Gagal ginjal tahap akhir
- Mengonsumsi alkohol
- Mengonsumsi obat yang menurunkan respons kekebalan tubuh, seperti imunosupresif pada rheumatoid arthritis
- Menjalani tindakan bedah persendian atau suntikan sendi
Artikel Lainnya: Waspada, Ini Deretan Penyebab Nyeri Sendi yang Mesti Kamu Ketahui
Gejala Septic Arthritis
Berikut gejala septic arthritis yang umumnya dikeluhkan pasien:
- Nyeri sendi disertai pembengkakan dan hangat bila disentuh
- Sulit menggerakkan sendi
- Demam
- Kelelahan
- Nafsu makan menurun
Gangguan sendi paling sering terjadi pada sendi lutut. Lalu diikuti pada sendi panggul, bahu, pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan.
Artikel Lainnya: Brokoli Ampuh Atasi Nyeri dan Radang Sendi, Benarkah?
Diagnosis Septic Arthritis
Untuk menentukan diagnosis septic arthritis, dokter akan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dokter akan menanyakan keluhan, riwayat kesehatan, riwayat penggunaan obat, riwayat operasi sendi, dan faktor risiko lainnya.
Lalu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital, skala nyeri, pemeriksaan fisik secara umum, dan pemeriksaan sendi yang terlibat. Sementara pemeriksaan penunjang bergantung pada hasil wawancara medis dan pemeriksaan fisik.
Berikut pemeriksaan penunjang yang dipertimbangkan:
- Pemeriksaan laboratorium untuk mengevaluasi jumlah sel darah putih, laju endap darah, dan c-reactive protein (CRP).
- Pemeriksaan cairan ruang sendi (cairan sinovial) yang meliputi analisis cairan sendi, pewarnaan gram, dan kultur cairan sendi.
- Pemeriksaan pencitraan untuk membantu penilaian kerusakan sendi, seperti rontgen polos, ultrasonografi, computed tomography (CT) scan, dan magnetic resonance imaging (MRI).
Pengobatan Septic Arthritis
Bila mengalami gejala dan tanda septic arthritis, maka segeralah ke instalasi gawat darurat. Pengobatan septic arthritis biasanya melibatkan kolaborasi antar multidisiplin kedokteran, seperti dokter spesialis penyakit dalam, spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi, spesialis ortopedi dan traumatologi, serta spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi.
Pengobatan septic arthritis umumnya mempertimbangkan beberapa faktor, seperti usia penderita, berat ringannya penyakit, dan faktor risiko yang ada. Secara umum, cara mengobati septic arthritis adalah:
- Penggunaan antibiotik melalui infus/suntikan untuk menghentikan infeksi
- Pengeluaran cairan sendi yang terinfeksi melalui aspirasi atau drainase dengan tindakan bedah
- Sendi yang mengalami infeksi diistirahatkan dalam posisi normal tubuh untuk mencegah kekakuan
- Bila infeksi sudah teratasi, penderita dianjurkan untuk mengikuti latihan gerakan sendi atau olahraga untuk mencegah nyeri sendi
Pencegahan Septic Arthritis
Upaya pencegahan septic arthritis adalah dengan mengendalikan faktor risiko yang dapat diubah, seperti:
- Tidak mengonsumsi alkohol
- Bila mengidap penyakit yang menjadi faktor risiko septic arthritis, maka berobat ke dokter secara rutin dan ikuti anjuran dokter yang merawat
- Bila mengalami infeksi kulit di sekitar sendi, maka segera berobat ke dokter
Komplikasi Septic Arthritis
Berikut komplikasi septic arthritis yang mungkin terjadi:
- Osteomielitis
- Kerusakan sendi secara permanen
- Sepsis
- Kematian
Artikel Lainnya: Waspada, Kebiasaan Ini Bisa Memicu Radang Sendi
Obat Terkait Septic Arthritis
Berikut obat terkait septic arthritis yang disebabkan oleh infeksi bakteri:
- Antibiotik
Kapan harus ke Dokter?
Segera ke instalasi gawat darurat, bila kamu mengalami gejala dan tanda di atas. Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang cara mengatasi septic arthritis, yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter.
Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Konsultasi Dokter online.
(APR)
- Najirman. Artritis Septik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi ke 6. Interna Publishing. 2014.
- Perhimpunan Reumatologi Indonesia. Buku Saku Reumatologi. 2020.
- Alwi I, Salim S, Hidayat R, Kurniawan J, Tahapary DL. Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam Panduan Praktik Klinis. InternaPublishing. 2015.
- Momodu II, Savaliya V. Septic arthritis. StatPearls [Internet]. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538176/ Diakses pada 23 Agustus 2023.
- Le Quellec S, Gaillot O, Chotel F, Freydière AM, Laurent F, Vandenesch F, Doléans-Jordheim A. Septic arthritis caused by noncapsulated Haemophilus influenzae. J Clin Microbiol. 2013.
- Saigal R, Chakraborty A, Yadav RN, Goyal LK. Rheumatological manifestations in HIV-positive patients: A single-center study. Advances in Therapy. 2020.
- McBride S, Mowbray J, Caughey W, Wong E, Luey C, Siddiqui A, Alexander Z, Playle V, Askelund T, Hopkins C, Quek N. Epidemiology, management, and outcomes of large and small native joint septic arthritis in adults. Clinical Infectious Diseases. 2020.
- He M, Arthur Vithran DT, Pan L, Zeng H, Yang G, Lu B, Zhang F. An update on recent progress of the epidemiology, etiology, diagnosis, and treatment of acute septic arthritis: a review. Frontiers in Cellular and Infection Microbiology. 2023.
- Mishra A, Juneja D. Fungal arthritis: A challenging clinical entity. World J Orthop. 2023.
- Hussain Y, Khan H. Immunosuppressive Drugs. Encyclopedia of Infection and Immunity. 2022.
- Hussain Y, Khan H. Immunosuppressive Drugs. Encyclopedia of Infection and Immunity. 2022.
- Seidman AJ, Limaiem F. Synovial fluid analysis. StatPearls [Internet]. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537114/ Diakses pada 23 Agustus 2023.
- Green BN, Johnson CD. Interprofessional collaboration in research, education, and clinical practice: working together for a better future. J Chiropr Educ. 2015.
- Green BN, Johnson CD. Interprofessional collaboration in research, education, and clinical practice: working together for a better future. J Chiropr Educ. 2015.