Kesehatan Umum

9 Hal Pemicu Alergi di Rumah

dr. Alvin Nursalim, SpPD, 08 Sep 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hampir semua benda di sekeliling kita bisa memicu reaksi mulai dari yang ringan, menyebalkan sampai mengkhawatirkan. Berikut adalah 10 pemicu alergi yang paling umum yang dapat datangnya dari rumah. Simak selengkapnya bersama dr. Alvin Nursalim disini.

9 Hal Pemicu Alergi di Rumah

Klikdokter.com - Alergi merupakan reaksi dari mekanisme pertahanan tubuh terhadap zat/bahan yang secara normal tidak berbahaya bagi tubuh. Reaksi ini kadang berlebihan sehingga menyebabkan gatal di kulit, bersin-bersin atau pembengkakan di anggota tubuh.

Hampir semua benda di sekeliling kita bisa memicu reaksi mulai dari yang ringan, menyebalkan sampai mengkhawatirkan. Berikut adalah 9 pemicu alergi yang paling umum yang dapat datangnya dari rumah:

1.       Serbuk sari

Serbuk sari dari pohon, rumput, atau alang-alang bisa menjadi pemicu timbulnya alergi. Gejalanya seperti bersin, hidung berair, nafas tersumbat, gatal, atau mata berair. Untuk mencegahnya, sebisa mungkin tinggal di dalam rumah ketika cuaca berangin dan menutup jendela atau pintu supaya serbuk sari tidak masuk ke dalam rumah.

2.       Binatang

Bulu atau air liur dari binatang peliharaan dapat menyebabkan reaksi alergi bagi sebagian orang. Nah, jika hewan peliharaan Anda menyebabkan alergi, buat kamar tidur Anda menjadi zona bebas hewan. Mandikan hewan peliharaan Anda secara teratur. Membersihkan rumah dengan penyedot debu berfilter HEPA juga membantu menyedot bulu atau kotoran yang menempel di karpet.

Berikut ini beberapa daftar pencetus alergi lainnya:

1 dari 1

Pemicu Alergi Lainnya:

 

3.       Tungau

Tungau adalah organisme mikroskopis yang hidup di debu rumah. Mereka berkembang biak dalam kelembaban tinggi dan memakan sel-sel kulit mati dari orang dan hewan peliharaan. Usir tungau debu dengan menutupi kasur dan bantal dengan sprei bersih yang dicuci dalam air panas. Dan pastikan rumah Anda bebas debu, khususnya di area tempat bermain anak, tirai dan karpet.

4.       Serangga

Beberapa orang yang alergi terhadap sengatan serangga bisa bereaksi parah atau mengancam jiwa. Gejalanya adalah pembengkakan dan kemerahan akibat sengatan serangga. Dalam beberapa kasus bahkan penderita alergi bisa mengalami mual, kelelahan, sulit bernafas, gatal-gatal, pusing, atau penurunan tajam dalam tekanan darah.

 

5.       Jamur

Menghirup atau menyentuh spora jamur dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Pada dasarnya, jamur membutuhkan kelembaban untuk tumbuh. Makanya, di tempat lembab seperti ruang bawah tanah atau kamar mandi bisa ditemukan banyak jamur. 

6.       Makanan

Susu, kerang, telur, dan kacang-kacangan adalah makanan yang paling umum yang menyebabkan alergi. Reaksinya biasanya terjadi dalam beberapa menit setelah makan. Gejalanya adalah sulit bernapas, gatal-gatal, muntah, diare, dan pembengkakan di sekitar mulut. 

7.       Obat

Obat-obatan seperti penisilin atau aspirin, dapat memicu alergi yang ringan hingga yang mengancam nyawa. Gejalanya adalah gatal-gatal, mata gatal, kemacetan, dan bengkak di wajah, mulut dan tenggorokan. Konsultasikan terlebih dulu pada dokter tentang alergi Anda supaya dokter bisa merekomendasikan obat yang terbaik untuk Anda. 

8.       Wewangian

Produk wewangian dalam parfum, lilin wangi, deterjen, dan kosmetik dapat menyebabkan masalah alergi yang ringan sampai masalah yang parah. Bagi kebanyakan orang, gejala akan mereda setelah aroma hilang. Tapi bila sering terkena, gejala alerginya bisa bertambah dan bertahan lama.

 

9.       Kecoa

Kecoa memang identik sebagai binatang yang jorok. Protein dalam kotoran mereka adalah zat alergen yang merepotkan. Usir kecoa dengan penyemprot serangga, menjaga dapur bersih, dan tutup celah pada lantai, dinding, dan jendela supaya kecoa tidak masuk ke dalam rumah.