Asam urat sudah seperti penyakit sejuta umat. Di saat kambuh, penyakit ini menyebabkan rasa sakit yang teramat-sangat.
Kekambuhan penyakit asam urat paling sering disebabkan karena pilihan makanan yang salah. Lantas, makanan apa yang aman dikonsumsi oleh mereka yang menderita penyakit menyebalkan ini?
Secara sederhana, makanan yang baik untuk penderita asam urat adalah yang rendah purin. Sebab di dalam tubuh, purin diubah menjadi asam urat.
Jika kadar asam urat di dalam tubuh melebihi batas, maka ginjal tidak mampu mengeluarkannya. Pada akhirnya, kristal asam urat menumpuk di daerah persendian.
Asupan rendah purin yang bisa Anda pilih antara lain daging sapi, kerang, cumi, udang dan kepiting, berkisar antara 40-60 gram sehari. Pilihan lainnya adalah jamur, kacang-kacangan, bayam, dan asparagus. Untuk asupan ini, jumlah yang diperbolehkan ialah sekitar 50-100 gram sehari.
Perlu diketahui, jumlah tersebut bukan untuk satu kali makan atau satu jenis bahan makanan saja. Tetapi merupakan akumulasi dari konsumsi harian Anda.
Sedangkan untuk makanan yang harus Anda hindari adalah ikan tuna, daging bebek, jeroan –seperti jantung, hati, babat, dan usus. Anda juga sebaiknya menghindari alkohol, terutama bir. Pasalnya, semua jenis asupan tersebut dapat meningkatkan risiko asam urat, karena kadar purin yang begitu tinggi.
Tambahan tip yang bisa Anda lakukan untuk menjaga tubuh lebih sehat meski menderita asam urat adalah dengan meningkatkan asupan cairan sebanyak 8-16 gelas air putih sehari. Anda juga sebaiknya melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki atau yoga secara rutin dan teratur.
Jangan lupa untuk rajin kontrol ke dokter. Ini untuk mengetahui evaluasi dari tindakan mengontrol asam urat yang Anda lakukan sehari-hari. Ingat, mengendalikan asam urat tetap normal dapat meningkatkan kualitas hidup Anda secara signifikan!
(NB/ RH)