Anak Batuk- Batuk, Pertanda Kena Alergi?

“Sudah tiga hari anak saya batuk-batuk. Padahal makannya sehat dan cuaca sedang bagus. Kenapa, ya?” Pernah mengalami hal ini?

Sebenarnya batuk bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala. Batuk disebabkan oleh adanya pemicu di saluran pernapasan. Berdasarkan penyebabnya, batuk dapat dibagi menjadi batuk karena infeksi dan batuk karena alergi.

Batuk karena infeksi disebabkan oleh virus. Sementara itu, batuk karena alergi disebabkan oleh reaksi yang tidak normal dari sistem kekebalan tubuh terhadap benda asing (alergen).

Untuk membedakan antara batuk infeksi dan batuk alergi, Anda bisa melihat cirri- cirinya di bawah ini:

1. Batuk Infeksi

• Berlangsung selama 3- 14 hari.
• Proses terjadinya membutuhkan waktu beberapa hari setelah virus masuk ke dalam tubuh.
• Batuk biasanya disertai nyeri dan demam. Jarang menimbulkan rasa gatal dan berair pada mata.

2. Batuk Alergi

• Berlangsung lebih lama, mulai dari beberapa hari hingga beberapa bulan bila anak Anda masih kontak dengan alergen.
• Batuk langsung muncul saat terjadi kontak dengan alergen.
• Batuk biasanya disertai dengan gejala mata berair dan gatal. Namun jarang diikuti nyeri dan demam.

Pemeriksaan oleh dokter diperlukan apabila batuk berlangsung lebih dari 14 hari. Waspada juga bila disertai gejala asma, memburuk bila berada di lingkungan dingin atau kontak dengan asap rokok, dan bersifat parah sehingga mengganggu aktivitas. Gejala-gejala tersebut mungkin merupakan batuk karena alergi.

Jadi, batuk dapat menjadi salah satu gejala alergi. Membedakan batuk karena infeksi atau alergi dapat dilakukan dengan mengamati ciri-cirinya. Apabila batuk disebabkan karena alergi, maka diperlukan penanganan oleh dokter.

[RS/ RH]