Covid-19

Tetap Sehat Saat New Normal dengan Mengatur Konsumsi Gula

Tim Redaksi KlikDokter, 30 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pola makan saat new normal perlu dijaga agar tubuh tetap fit. Salah satunya adalah dengan mengatur konsumsi gula.

Tetap Sehat Saat New Normal dengan Mengatur Konsumsi Gula

Saat ini Indonesia sudah memasuki era new normal. Selain aktivitas yang perlu disesuaikan dengan protokol kesehatan, pola makan juga harus tetap dijaga. Salah satunya dengan mengatur konsumsi gula harian Anda.

New normal merupakan tatanan hidup baru di mana kita diharapkan dapat  beraktivitas seperti sebelum pandemi, namun dengan tetap menaati aturan kesehatan yang disusun pemerintah. Hal ini dikarenakan virus corona belum betul-betul musnah dan obatnya juga belum ditemukan.

Pola hidup bersih dan sehat yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), antara lain rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih, memakai masker saat keluar rumah, dan mempraktikkan physical distancing dengan orang lain.

Selain itu, untuk menjaga daya tahan tubuh tetap baik, disarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah, mengatur kandungan karbohidrat serta lemak, dan mengurangi asupan gula. Faktanya, mengatur kadar gula darah dapat berkaitan dengan imunitas tubuh Anda secara keseluruhan.

Pengaruh Gula Darah terhadap Imunitas

Imunitas tubuh yang kuat dan stabil merupakan salah satu kunci dalam melindungi tubuh dari COVID-19. WHO menyarankan salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengurangi asupan gula harian.

Konsumsi terlalu banyak gula dapat memengaruhi fungsi sel-sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh. Padahal, sel darah putih berfungsi untuk menghalau paparan virus maupun bakteri penyebab penyakit.

1 dari 1

Ganti Konsumsi Gula Anda dengan Pemanis Sukralosa

Asupan gula yang terlalu banyak setiap harinya tidak baik bagi kesehatan. Ada Salah satu efek dari konsumsi gula berlebihan adalah risiko penyakit diabetes. Karena itu, Anda perlu membatasi asupan gula sehari-hari untuk menjaga keseimbangan kadar gula di dalam darah.

Saat ini, semakin berkembangnya kemajuan teknologi pangan, penderita diabetes tidak perlu khawatir jika ingin mengonsumsi gula. Sudah banyak dihasilkan pemanis buatan rendah kalori atau nonkalori yang ramah diabetes, karena tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Salah satunya adalah pemanis sukralosa.

Berikut adalah beberapa fakta seputar pemanis sukralosa yang perlu Anda tahu:

1. Lebih Manis dari Sukrosa atau Gula Pasir

Sukralosa merupakan pemanis buatan (non-nutritive sweeteners) dengan tingkat kemanisan kurang lebih 600 kali lebih manis dari gula pasir. Jadi, dengan mengonsumsi sedikit saja, sudah dapat membuat makanan atau minuman terasa manis.

2. Memiliki Struktur Kimia yang Stabil

Sukralosa memiliki struktur kimia yang stabil dalam suhu panas dan dingin, sehingga dapat digunakan dalam proses memasak dan tidak merusak rasa makanan.

3. Batas Konsumsi Sukralosa

Pemanis sukralosa tidak meningkatkan kadar gula darah apabila dikonsumsi dengan pemakaian secukupnya. Ambang batas konsumsi sukralosa adalah 15 mg/kg BB/hari.

Journal of the Academy of Nutrition and Diabetics sudah menyimpulkan bahwa konsumsi pemanis rendah kalori tidak berdampak pada kadar gula darah penderita diabetes.

Selain dengan mengganti gula dengan pemanis buatan, penderita diabetes juga dapat melakukan pengendalian gula darah dengan cara lainnya, seperti:

  • Mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang
  • Mencukupi kebutuhan cairan tubuh
  • Istirahat yang teratur
  • Olahraga secara rutin

Keseimbangan asupan makanan yang Anda konsumsi setiap hari merupakan kunci keberhasilan pengontrolan kadar gula darah. Dengan begitu, imunitas tubuh Anda tetap terjaga dengan baik selama masa new normal.

Ingatlah bahwa kadar gula darah yang melonjak tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes. Apabila diabetes semakin sulit terkontrol, maka bisa memicu terjadinya kompikasi. Oleh karena itu, asupan gula harian Anda perlu diperhatikan dengan baik.

Untuk Anda yang telah memiliki diabetes, asupan gula tetap harus ada namun tidak berlebihan. Nah, penggunaan pemanis sukralosa dapat memudahkan penderita diabetes untuk mengontrol diet kalori yang dijalankan.

Yuk, ganti gula Anda dengan Diabetasol Sweetener yang mengandung sukralosa dan pemanis alami sorbitol. Diabetasol Sweetener tidak meningkatkan kadar gula darah karena nol kalori, dan dengan rasa lebih enak dapat digunakan untuk minum teh, kopi, jus, dan untuk memasak selama masa new normal ini!

[RS]

Advertorial
gula
New Normal