Klikdokter.com - Kesulitan konsentrasi pada anak dapat diindikasi bila perhatian mereka mudah terpecah. Hal tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor internal dan eksternal. Jika Anda mengidentifikasi kesulitan konsentrasi anak Anda secara dini, akan lebih mudah bagi Anda untuk mencari jalan keluarnya.
Jadi, apa saja sih penyebab anak kurang konsentrasi? Berikut penjelasan diantaranya:
1. Asupan Makanan
Pola makan sangat berpengaruh terhadap daya konsentrasi, karena anak-anak yang mengonsumsi makanan rendah nutrisi dapat mengalami penurunan fungsi kognitif. Hindarilah makanan yang terlalu banyak mengandung garam dan gula, atau makanan siap saji yang mengandung bahan perwarna, vetsin, dan zat-zat pengawet lainnya. Perbanyak makan buah dan sayur. Biasakan agar anak mau minum banyak air putih.
Faktor Lainnya Penyebab Anak Sulit Konsentrasi
2. Kurang tidur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yang kurang tidur di malam hari akan memiliki perilaku buruk di siang hari. Ini tentu berhubungan dengan penurunan konsentrasi. Karena saat anak mengalami kurang tidur, maka otaknya akan berjalan lebih keras untuk melawan efek dari kurang tidur. Akibatnya, otak menjadi kurang efektif dalam menjalankan fungsinya yang lain.
3. Beragamnya perlengkapan elektronik
Kebanyakan anak sudah bersentuhan dengan televisi bahkan iPad jauh sebelum ia memasuki usia sekolah. Padahal, perlengkapan-perlengkapan elektronik semacam itu, bila digunakan berjam-jam setiap hari, dapat membuat memecah konsentrasi dan melemahkan memori. Sediakan alternatif sarana bermain lain, seperti buku atau alat-alat menggambar.
4. Suasana yang gaduh
Bebaskan rumah dari bunyi-bunyian yang terlalu bising, karena hal demikian dapat menurunkan konsentrasi anak. Berikan kepada anak Anda suasana belajar yang menyenangkan, mungkin Anda dapat menambah latar belakang musik klasik. Usahakan juga supaya anak belajar di tempat yang cukup cahaya atau penerangan yang bagus.
Penyebab Sulit Konsentrasi Pada Anak
5. Tekanan emosi
Seberapa sering Anda bertanya kepada anak Anda mengenai kesehariannya? Jangan sampai lengah, sehingga Anda tidak tahu bahwa anak Anda sedang kesal atau sedih gara-gara bertengkar dengan teman sekolahnya. Jika dibiarkan, anak Anda akan mengalami tekanan emosi yang dapat mengganggu konsentrasinya belajar.
Supaya daya konsentrasi anak Anda maksimal, jangan lupa untuk memberikannya Curcuma Plus Sharpy.
Mengandung AA (Arachidonic Acid) yang merupakan asam lemak omega-6 yang dikombinasikan dengan DHA yang merupakan asam lemak omega-3, Curcuma Plus Sharpy memiliki peran penting untuk membantu meningkatkan komunikasi sel di dalam otak sehingga anak Anda bisa lebih fokus dalam belajar.