Metode Montessori telah lama dikenal sebagai pendekatan pendidikan yang ramah anak dan fokus pada pengembangan kemandirian serta penghargaan terhadap individualitas.
Bagi anak-anak dengan autisme, metode ini dapat memberikan lingkungan yang aman dan mendukung, membantu mereka berkembang dengan cara yang paling alami dan efektif.
Tim redaksi KlikDokter berbincang dengan Ibu Gayatri Pamoedji, pemerhati dan caregiver autisme, dan founder dari Yayasan MPATI tentang 15 aktivitas berbasis Montessori yang dapat diterapkan di rumah untuk pendidikan anak autis.
Artikel lainnya: 7 Penyebab Anak Autis Biasanya Pintar, Apa Kelebihannya?
1. Aktivitas Sensorik dengan Bak Pasir
Mengisi sebuah bak atau kotak dengan pasir dapat memberikan stimulasi sensorik yang kaya bagi anak autis. Berikan alat-alat seperti sekop kecil, ember, dan cetakan untuk mendorong eksplorasi.
Manfaat: Mengembangkan keterampilan motorik halus, meningkatkan kesadaran sensorik, dan memberikan kesempatan untuk bermain bebas yang terstruktur.
2. Menata dan Menyusun Blok Kayu
Blok kayu adalah alat yang sederhana namun efektif dalam mengajarkan konsep-konsep dasar seperti ukuran, bentuk, dan warna. Anak-anak dapat menyusun blok sesuai dengan urutan tertentu atau membangun struktur yang mereka inginkan.
Manfaat: Mengasah keterampilan kognitif, motorik halus, dan kemampuan memecahkan masalah.
3. Aktivitas Mengurutkan Berdasarkan Warna dan Bentuk
Gunakan berbagai benda kecil berwarna dan berbentuk berbeda untuk aktivitas mengurutkan. Anak dapat diajak untuk mengelompokkan benda-benda tersebut berdasarkan kategori tertentu.
Manfaat: Mengembangkan keterampilan klasifikasi, pengenalan warna dan bentuk, serta kemampuan kognitif.
4. Memasak Sederhana
Kegiatan memasak seperti membuat sandwich atau salad buah dapat sangat menyenangkan dan edukatif. Libatkan anak dalam setiap langkah, mulai dari mencuci bahan, memotong, hingga menyusun makanan.
Manfaat: Mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus, pengenalan konsep urutan, dan kemandirian.
Artikel lainnya: 10 Jenis Terapi untuk Anak dengan Autisme
5. Merawat Tanaman
Memberikan tanggung jawab kepada anak untuk merawat tanaman dalam pot kecil. Ajarkan mereka bagaimana menyiram tanaman dan memperhatikan pertumbuhannya.
Manfaat: Mengajarkan rasa tanggung jawab, kesabaran, dan koneksi dengan alam.
6. Permainan Air
Siapkan berbagai wadah berisi air dengan ukuran berbeda dan beberapa alat seperti cangkir atau sendok untuk dipindahkan. Anak-anak bisa bermain dengan memindahkan air dari satu wadah ke wadah lain.
Manfaat: Stimulasi sensorik, pengembangan keterampilan motorik halus, dan pemahaman konsep volume.
7. Puzzle dan Mainan Edukatif
Puzzle dengan berbagai tingkat kesulitan dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan kognitif mereka. Mulai dengan puzzle sederhana dan tingkatkan kompleksitasnya seiring waktu.
Manfaat: Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, koordinasi tangan-mata, dan kesabaran.
8. Menggambar dan Mewarnai
Berikan anak-anak kertas dan berbagai alat gambar seperti pensil warna, krayon, atau cat air. Biarkan mereka berekspresi melalui seni.
Manfaat: Mengembangkan kreativitas, keterampilan motorik halus, dan ekspresi diri.
9. Aktivitas Menggunting dan Menempel
Gunakan kertas warna-warni dan gunting aman untuk anak. Ajarkan mereka untuk menggunting bentuk-bentuk sederhana dan menempelkannya di kertas lain untuk membuat kolase.
Manfaat: Mengasah keterampilan motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan kreativitas.
10. Menyusun Mainan Berdasarkan Ukuran
Aktivitas ini bisa melibatkan berbagai mainan atau benda yang bisa disusun berdasarkan ukuran dari yang terkecil hingga terbesar.
Manfaat: Mengembangkan pemahaman tentang ukuran, keterampilan pengurutan, dan keterampilan kognitif.
Artikel lainnya: Kenali Lebih Dekat Autisme pada Anak
11. Aktivitas Membuka dan Menutup Wadah
Gunakan berbagai wadah dengan penutup yang berbeda-beda, seperti toples, botol, dan kotak. Ajarkan anak bagaimana cara membuka dan menutupnya.
Manfaat: Mengembangkan keterampilan motorik halus dan koordinasi tangan-mata.
12. Membuat Pola dengan Manik-Manik
Berikan anak manik-manik dan benang untuk membuat gelang atau kalung. Ajarkan mereka cara membuat pola sederhana dengan manik-manik.
Manfaat: Mengasah keterampilan motorik halus, pengenalan pola, dan kesabaran.
13. Menyusun Huruf atau Angka
Gunakan huruf atau angka plastik atau kayu. Ajarkan anak untuk menyusun kata-kata sederhana atau urutan angka.
Manfaat: Mengembangkan keterampilan literasi dan numerasi, serta kemampuan kognitif.
14. Aktivitas Menyendok dan Memindahkan Benda
Gunakan sendok besar dan berbagai benda kecil seperti bola kapas atau biji-bijian. Ajarkan anak untuk memindahkan benda-benda tersebut dari satu wadah ke wadah lain menggunakan sendok.
Manfaat: Mengasah keterampilan motorik halus, koordinasi tangan-mata, dan kesabaran.
15. Permainan Membaca Sederhana
Gunakan buku-buku dengan gambar besar dan teks sederhana. Bacakan cerita sambil menunjuk gambar, dan ajak anak untuk mengenali benda-benda dalam buku.
Manfaat: Mengembangkan keterampilan bahasa, pemahaman bacaan, dan minat terhadap buku.
Aktivitas Montessori dapat memberikan struktur yang dibutuhkan anak-anak dengan autisme, sambil tetap memungkinkan fleksibilitas dan kebebasan yang penting untuk perkembangan mereka.
Dengan menyiapkan lingkungan belajar yang mendukung di rumah, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan penting yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.
Setiap anak unik, jadi penting untuk mengamati dan menyesuaikan aktivitas sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. Artikel ini juga akan di-publish di website Yayasan MPATI https://autismindonesia.org/.
Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.
Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore.