Pada tanggal 13 Juli nanti, anak-anak sudah mulai masuk sekolah. Hanya saja, mereka semua masih harus belajar dari rumah. Sayangnya, beberapa anak enggan lakukan sekolah online, bahkan terlihat tidak semangat. Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan oleh orang tua?
Mengapa Sekolah Online Tidak Menarik Hati Anak?
Mungkin tidak ada yang membayangkan kalau sekarang sekolah dan belajar harus online di rumah. Perlu diketahui juga, tantangan dalam bersekolah online sangatlah beragam.
Kendala yang mungkin muncul adalah anak-anak tampak tidak bersemangat dalam menjalankannya. Wajar saja, mereka harus berada di depan laptop seharian, bertemu dengan teman-teman pun hanya secara virtual.
Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi, sekolah online selama pandemi dan sekolah pada umumnya (pembelajaran tatap muka langsung), memang sangat berbeda.
Lalu, salah satu alasan yang membuat anak tidak tertarik sekolah online adalah karena tidak bertemu dengan teman-temannya.
"Jadi, kalau pas belajar di sekolah, kan, memang ada sosok guru yang live atau secara langsung hadir dan mengawasi, ya. Nah, kalau belajar di rumah berbeda, tuh, ditambah bisa jadi orangtua tidak menemani terus saat anaknya belajar," ungkap Ikhsan Bella.
"Kemudian, kalau di rumah, mereka juga kurang bertemu teman, ya, karena bisa jadi dengan adanya teman itu bisa memacu si anak untuk berkompetisi di sekolah. Terus bisa juga karena anak merasa rumah, ya, tempatnya untuk istirahat," sambungnya.
Artikel Lainnya: Dampingi Anak Saat Belajar di Rumah, Ini Tipsnya!
Apakah Anak Sebenarnya Takut Hadapi Suasana Belajar Baru?
Banyak juga orang tua yang menduga anak-anak sebenarnya takut dengan suasana belajar yang baru. Kondisi ini membuat mereka tidak bersemangat dalam belajar atau malas-malasan.
Soal ini, Ikhsan menegaskan takut memang banyak penyebabnya. Akan tetapi, biasanya mereka akan merasakan kecemasan karena berbagai faktor, salah satunya tidak mengerti pelajaran.
"Soal takut atau tidak, itu ada penyebabnya. Tetapi mungkin lebih banyak kepada perasaan cemasnya. Karena pas belajar di rumah, anak bisa cemas dan takut kurang mengerti dengan materi yang dipelajari. Kalau di sekolah, kan, bisa tanya langsung kalau bingung," ungkap Ikhsan saat dihubungi KlikDokter.
Artikel Lainnya: Anak Tantrum, Benarkah Akibat Salah Pola Asuh?
Perlukah Orang Tua Lebih Tegas Hadapi Anak yang Malas-Malasan?
Ya, pengawasan dari orang tua saat anak belajar online sangat diperlukan. Ini bertujuan agar anak tidak malas-malasan dalam pembelajaran jarak jauh.
Sudah dijelaskan sebelumnya, pembelajaran jarak jauh memang memiliki tantangan yang sangat beragam. Nah, di sini perlu ketegasan orang tua dalam membimbing anak-anak agar ia mau belajar secara online.
Ikhsan menjelaskan tegas wajib dilakukan. Namun. caranya harus benar dan tepat. Jangan sampai tegas jadi dianggap si anak sebagai pemaksaan. Keduanya adalah hal yang berbeda.
"Sebenarnya kita boleh tegas, tapi seperti apa tegasnya? Apa dengan memaksa anak harus tetap fokus dengan metode belajar yang baru kah?" ungkap Ikhsan.
"Kalau ada anak yang kurang mampu mempertahankan fokusnya saat belajar online, tentu tidak bisa kita paksakan juga. Jadi, orang tua mesti cari tahu dulu apa yang membuat si anak malas kalau belajar online," saran Ikhsan.
Artikel Lainnya: Dampak Pola Asuh Toxic Parents pada Tumbuh Kembang Anak
Adakah Cara atau Trik Mengatasi Anak yang Malas Sekolah Online?
Sekolah online atau pembelajaran jarak jauh memang butuh semangat ekstra dalam menjalankannya.
Ditegaskan sekali lagi, butuh peran orang tua supaya mereka tetap bisa semangat menjalani sekolah selama pandemi ini.
Berikut tips sederhana agar anak tetap semangat sekolah online seperti dipaparkan psikolog Ikhsan:
- Dampingi anak-anak Anda. Sebab, ketika mereka bingung atau merasa stres dengan gaya belajar online ini, orang tua bisa langsung membantu menjelaskan, menyemangati, atau bahkan memahami situasinya.
- Setelah selesai sekolah online, sebaiknya tidak memaksakan anak untuk langsung melanjutkan belajar, ada baiknya biarkan anak istirahat dulu. Fisik anak, terutama matanya, bisa lelah kalau terus menatap layar laptop.
- Berikan apresiasi jika anak berhasil mengerjakan tugas atau bertahan dengan baik sampai menyelesaikan proses pembelajaran sekolah online.
Kuncinya memang ada di dukungan orang tua agar anak bisa menjalani pembelajaran jarak jauh dengan baik. Dampingi mereka, pahami kondisinya, dan berikan apresiasi jika mereka berhasil belajar baik.
Cara di atas, bisa memupuk semangat anak agar terus bisa belajar di kondisi sulit sekalipun. Untuk mengetahui tips atau cara mengatasi anak yang malas sekolah online atau tips parenting lainnya, konsultasi ke psikolog lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)