Hewan peliharaan dapat membuat rumah terasa lebih hidup dan menyenangkan. Mereka dapat menjadi teman bermain yang seru bagi si kecil. Sayangnya, binatang seperti kucing, anjing, kelinci, hamster, dan burung dapat memicu kekambuhan asma pada orang tertentu.
Reaksi berlebihan akibat hewan peliharaan tersebut bukan semata disebabkan oleh bulu. Protein yang bisa ditemukan di serpihan kulit, air liur, urine, atau partikel halus di bulu (debu bulu) dapat juga berperan sebagai alergen.
Menyentuh atau menghirup alergen ini menyebabkan sistem kekebalan pengidap asma bereaksi berlebihan. Hasilnya, gejala asma bakal semakin parah.
Lantas, masih bisakah anak yang menderita asma memelihara hewan
Artikel lainnya: Sederet Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Hewan Peliharaan
Asma pada Anak, Masih Boleh Pelihara Hewan Peliharaan?
Dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana, sebenarnya boleh-boleh saja anak dengan kondisi asma memelihara hewan.
“Hanya saja, harus diketahui dulu penyebab alergi yang memicu asma pada anak itu apa. Pasalnya, banyak hal bisa memicu kekambuhan asma (bukan cuma dari hewan peliharaan),” kata dia.
“Jika sudah dipastikan penyebabnya adalah hewan peliharaan, sebaiknya Anda tidak memelihara hewan supaya asmanya tidak kambuh,” dr. Arina menambahkan.
Dilansir dari CDC, biasanya alergen menempel pada rambut dan kulit hewan peliharaan. Alergen bersama bulu itu kemudian terbang terbawa udara, lalu mengenai kulit atau terhirup oleh anak.
Tubuh si kecil akan bereaksi cepat terhadap lingkungannya ketika terpapar alergen. Misalnya, mereka akan merasa gatal, hidung dan mata berair, bersin-bersin, serta batuk.
Di kondisi yang lebih berat, mungkin anak akan mengalami masalah pernapasan yang parah, detak jantung yang cepat, terasa sesak, dan bahkan pingsan.
Coba diingat, apakah kondisi ini tidak terjadi ketika anak jauh dari hewan peliharaannya. Jika ya, mungkin benar si kecil alergi pada hewan peliharaan.
Anda ingin hasil yang lebih pasti? Lakukan tes alergi untuk hasil yang akurat. Ajak anak ke dokter untuk melakukan tes tusuk kulit atau tes darah.
Artikel lainnya: Awas, Insomnia Bisa Memperparah Penyakit Asma
Tips Memelihara Hewan Jika Memiliki Asma
Menurut dr. Arina, menjaga kebersihan hewan dan lingkungan rumah adalah salah satu cara agar anak yang menderita asma tetap dapat memelihara binatang kesayangannya.
“Misalnya, harus memandikan hewan dengan teratur, selalu menjaga kebersihan rumah, jauhkan hewan dari kamar tidur, selalu sedia obat alergi dan asma,” tutur dr. Arina.
Apabila si kecil memang sensitif terhadap hewan peliharaan, cobalah kurangi kontak atau sentuhan langsung.
Berikut tips untuk anak penderita asma yang ingin memelihara hewan:
- Si kecil selalu mencuci tangan setelah menyentuh hewan peliharaan anak,
- jauhkan hewan peliharaan dari anak yang menderita asma. Biarkan mereka berada di luar rumah dan memiliki kandang sendiri,
- jangan biarkan hewan peliharaan masuk ke kamar tidur anak, dan
- setelah menempatkan hewan peliharaan di kandangnya di luar rumah, bersihkan rumah secara menyeluruh untuk menghilangkan alergen yang melekat di semua sisi rumah.
Coba terapkan langkah-langkah di atas jika anak yang menderita asma masih ingin memelihara hewan peliharaan di rumah. Sediakan juga obat asma dan alergi bila sewaktu-waktu keluhan muncul.
Mau tau apa lagi pantangan anak asma? Yuk tanyakan langsung kepada dokter hanya melalui aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]