Pandemi COVID-19 yang sudah setahun lebih mendera tentu berdampak pada kehidupan semua orang, termasuk anak-anak.
Tak jarang, daya tahan tubuh anak justru menurun selama pandemi. Hal ini perlu mendapat perhatian para orangtua.
Pasalnya, daya tahan tubuh anak yang tidak optimal dapat berakibat pada meningkatnya kerentanan terhadap penyakit.
Lebih jauh lagi, gangguan daya tahan tubuh juga dapat mengganggu tumbuh kembang anak dalam jangka panjang.
Lantas, adakah cara untuk mengenali tanda-tanda anak dengan daya tahan tubuh yang menurun? Sekaligus kita simak cara cegah daya tahan tubuh anak menurun di masa pandemi.
Ciri-ciri Daya Tahan Tubuh Anak Menurun
Salah satu ciri daya tahan tubuh yang menurun pada anak adalah kerentanan terhadap infeksi. Seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah cenderung terkena infeksi lebih sering.
Selain lebih rentan, jika anak dengan penurunan kekebalan mengalami infeksi, kondisinya bisa lebih parah dan bahkan lebih sulit sembuh.
Infeksi yang sering dialami anak dengan sistem kekebalan yang lemah meliputi radang paru-paru, meningitis, dan juga infeksi kulit.
Artikel Lainnya: 5 Asupan yang Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Si Kecil
Selain mengalami infeksi, anak dengan daya tahan tubuh yang rendah dapat pula menunjukkan gejala khas, seperti lemas, penurunan berat badan, dan demam.
Meskipun demikian, berbagai gejala ini adalah gejala nonspesifik yang memerlukan penelusuran lebih lanjut.
Bila menemukan gejala tersebut secara berkepanjangan pada anak, segera periksakan ke dokter anak.
Cegah Daya Tahan Tubuh Anak Menurun dengan Susu Pilihan
Sangat penting menjaga kesehatan dan daya tubuh anak secara berkelanjutan di masa pandemi. Beberapa cara mencegah daya tahan tubuh menurun pada anak ini bisa Anda sontek:
-
Perhatikan Nutrisi Anak
Nutrisi adalah “bahan baku” yang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik, termasuk dalam hal pertahanan tubuh.
Itulah sebabnya, pastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang baik setiap hari di masa pandemi COVID-19.
Selain kebutuhan makronutrisi, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, pastikan juga kecukupan mikronutrisi, yakni vitamin dan mineral dari buah serta sayuran setiap hari.
-
Rangsang Anak untuk Bergerak
Anak yang aktif merupakan anak yang sehat. Ajaklah anak untuk berolahraga dan bermain secara aktif.
Latihan fisik sudah terbukti dapat menunjang sistem pertahanan tubuh dan membantu menurunkan risiko terjadinya penyakit.
Artikel Lainnya: Mandi Air Dingin Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak, Benarkah?
-
Cukupi Kebutuhan Tidur
Tidur bagi anak bukan hanya sekadar istirahat. Saat tidur, buah hati akan memulihkan tenaga dan energi.
Yang tak kalah penting, waktu tersebut juga dimanfaatkan untuk tumbuh kembang anak yang lebih optimal. Jadi, jangan lupa penuhi waktu tidur anak sesuai kebutuhannya, ya.
-
Pilihlah Susu yang Tepat
Susu menjadi salah satu menu harian yang penting bagi anak. Terlebih dalam susu terdapat banyak nutrisi makro dan mikro yang baik bagi tumbuh kembang dan daya tahan tubuhnya.
Oleh karena itu, pilihlah susu berkualitas untuk penuhi nutrisi harian anak.
Susu Morinaga Chil*Go!, susu bubuk kualitas Jepang yang ENAK BERNUTRISI dengan harga terjangkau.
Selain rasanya yang ENAK BANGET pasti disukai anak, Susu Morinaga Chil*Go! bernutrisi mengandung Serat Pangan Inulin, Tinggi Vitamin A,C, E, dan Zink.
Susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3 & 6, Kolin, serta tinggi Kalsium, Vitamin D, sumber 14 Vitamin, dan 8 Mineral, termasuk di dalamnya 9 Asam Amino Essensial.
Susu Morinaga Chil*Go! terdiri atas 1+ dan 3+ dengan 2 varian rasa, yaitu madu dan vanila yang ENAK BANGET dan harganya juga terjangkau.
Itulah beberapa hal mengenali tanda daya tahan tubuh anak menurun dan cara-cara pencegahannya.
Kini, Anda tidak perlu bingung untuk menjaga daya tahan tubuh anak karena bisa menerapkan langkah-langkah di atas.
Jangan lupa berikan Susu Morinaga Chil*Go! untuk nutrisi pelengkap harian anak. Yuk, dukung daya tahan tubuh anak setiap hari.
(HNS/AYU)