Setiap orang tua pasti ingin anaknya memiliki berat badan yang ideal. Anak-anak yang memiliki berat badan ideal akan lebih sehat dan memiliki perkembangan yang baik dibandingkan anak yang memiliki masalah gizi.
Namun sayangnya, masih banyak orang tua yang mengatakan berat badan anak mereka kurang atau lebih hanya berdasarkan perbandingan dengan anak lainnya.
Padahal, para pakar kesehatan anak telah mengembangkan cara mudah untuk mengetahui apakah berat badan anak sesuai dengan usianya melalui kurva pertumbuhan.
Lalu, berapa berat badan ideal anak usia 3 tahun?
Berat Badan Ideal Anak 3 Tahun Menurut WHO
Di Indonesia, referensi yang digunakan untuk mengetahui berat badan anak pada usia 0-5 tahun mengacu pada kurva pertumbuhan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Berdasarkan kurva pertumbuhan tersebut, berat badan normal anak usia 3 tahun adalah 12,1–15,9 kg untuk perempuan dan 12,7–16,3 kg untuk laki-laki.
Artikel Lainnya: Inborn Error Metabolism, Penyebab Berat Badan Anak Sulit Naik
Namun demikian, itu adalah berat badan berdasarkan usia. Berat badan ideal yang sesungguhnya adalah berat badan yang sesuai dengan tinggi badan anak pada kurva pertumbuhan.
Karena itu, pengukuran berat badan ideal balita 3 tahun tidak cukup pada berat badan saja. Diperlukan juga pengukuran tinggi badan serta lingkar kepala. Dengan demikian, status gizi dan BB anak dapat ditentukan secara akurat.
Berat badan anak yang kurang atau terlalu berlebih dapat menjadi tanda adanya kondisi medis atau kelainan genetik tertentu. Laju pertumbuhan yang tidak normal pada anak juga bisa menunjukkan kondisi serupa.
Oleh sebab itu, penting bagi para orang tua untuk selalu rutin mencatat rekam jejak pertumbuhan anak. Bila ditemukan berat badan dan pola pertumbuhan yang tidak wajar, kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter.
Pada anak 0-1 tahun, kamu dianjurkan untuk melakukan pemantauan pertumbuhan setiap bulan. Sementara, pada anak 1-2 tahun, lakukan pemantauan setiap 3 bulan.
Selanjutnya, bila anak sudah memasuki usia 2-6 tahun, pemantauan pertumbuhan dapat dilakukan setiap 6 bulan. Jika anak sudah berusia di atas 6 tahun, pemantauan dilakukan setiap tahun.
Artikel Lainnya: Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Obesitas
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Anak 3 Tahun
Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi berat badan anak usia 3 tahun? Perlu diingat bahwa pertumbuhan anak dipengaruhi oleh berbagai hal, tidak hanya dari segi genetik atau keturunan.
Selain faktor genetik, berikut beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi berat badan anak usia 3 tahun:
- Riwayat kehamilan dan kelahiran.
- Kecukupan dan keseimbangan nutrisi. Pada masa pertumbuhan dan perkembangan, anak sebaiknya diberikan nutrisi lengkap dan seimbang dengan porsi yang disesuaikan.
- Jumlah waktu tidur. Pastikan anak memperoleh istirahat yang cukup.
- Aktivitas fisik.
- Ada atau tidaknya penyakit kronis tertentu. Bila mengalami hambatan dalam proses tumbuh kembang, bisa saja ada penyakit tertentu yang menjadi pemicunya, misalnya penyakit cacingan.
- Penggunaan obat tertentu. Bila anak diberikan obat herbal atau obat tertentu, konsultasikan kepada dokter. Obat-obatan tertentu dapat menghambat tumbuh kembang anak.
Itulah penjelasan seputar berat badan ideal anak usia 3 tahun. Jika ditemukan bahwa si Kecil memiliki berat badan kurang atau berlebih, kamu perlu mewaspadai kemungkinan adanya penyakit atau kelainan tertentu. Bisa saja kondisi tersebut perlu diintervensi secara medis agar dapat kembali ke jalur pertumbuhan normalnya.
Jangan lupa untuk memantau pertumbuhan anak secara rutin. Kamu bisa mencatatnya bila diperlukan. Dengan begitu, bila ditemukan pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak wajar, kamu bisa langsung mengetahuinya. Penanganan pun diharapkan dapat secara optimal dilakukan.
Apabila memiliki pertanyaan seputar tumbuh kembang anak, kamu dapat bertanya kepada dokter secara langsung melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi Klikdokter.
[WA]