4 Penyebab Bercak Putih pada Kulit Anak

Bercak putih pada kulit merupakan masalah yang banyak ditemukan pada mereka yang berusia di bawah 16 tahun. Kondisi ini bisa mengganggu secara estetik.

Terkadang, bercak putih pada kulit anak membuat orang tua ikut merasa terganggu. Sebenarnya, apa penyebab terjadinya kondisi ini? Berikut adalah hal-hal yang bisa menjadi pemicunya: 

1. Pityriasis Alba

Pityriasis alba merupakan penyebab bercak putih pada kulit anak kecil yang paling sering terjadi. Bercak putih ini biasanya timbul di daerah wajah. 

Walaupun dari namanya terdengar agak menyeramkan, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa bulan dan tidak mempunyai komplikasi apa pun. 

Sebanyak 5 persen anak-anak di bawah usia 12 tahun terserang penyakit ini. Selain itu, penyakit ini juga banyak ditemukan pada mereka yang berusia 12-16 tahun. 

Penyakit ini bisa menyerang anak yang menderita eczema (eksim) atau bahkan anak yang mempunyai kulit normal.

Paparan terhadap sinar matahari, kesehatan kulit yang buruk, dan defisiensi zat besi bisa menjadi pencetus munculnya pityriasis alba. Untuk menanganinya, anak harus diberikan krim tabir surya, menjaga kesehatan kulit, dan mengonsumsi makanan bergizi tinggi. 

Artikel Lainnya: Beragam Obat yang Ampuh Mengatasi Panu

2. Pityriasis Versicolor

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur. Meski dapat muncul pada usia berapapun, akan tetapi remaja lebih banyak terserang penyakit ini.

Punggung menjadi daerah yang paling sering terserang pityriasis versicolor. Selain itu, area dada, tangan, leher, wajah, dan tubuh bagian bawah juga bisa terkena.

Tanda dari penyakit ini adalah munculnya bercak putih yang bisa mengalami pigmentasi. Bercak putih akan terlihat jelas pada orang yang kulitnya gelap. 

Sementara pada orang dengan kulit yang lebih terang, akan muncul bercak putih setelah terpapar sinar matahari. Kulit yang lain menjadi gelap, tetapi kulit yang terinfeksi tetap berwarna putih. 

Biasanya pityriasis versicolor tidak memiliki gejala, satu-satunya hal yang mengganggu adalah masalah estetik.

Apabila penyakit ini terjadi, bawalah segera anak ke dokter kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Terapi yang biasa diberikan adalah krim antijamur yang dioleskan selama kurang lebih enam minggu. 

Walaupun infeksi dapat ditangani dengan cepat, akan tetapi biasanya warna kulit akan kembali normal setelah sembilan bulan.

3. Vitiligo Vulgaris

Ini juga bisa menjadi penyebab bercak putih pada kulit anak. Vitiligo vulgaris mempunyai tanda adanya bercak putih di bagian manapun pada tubuh penderitanya.

Penyebab utama penyakit ini masih belum jelas hingga saat ini. Ada yang menyebutkan bahwa kelainan imunitas seseorang yang berperan akan terjadinya penyakit ini. 

Kelainan imunitas yang dimaksud adalah saat sel imun tubuh menyerang sel kulitnya sendiri. Sel imun ini menghancurkan melanosit sehingga menghasilkan bercak putih.

Vitiligo vulgaris dipengaruhi oleh genetik. Jadi, seseorang bisa mengalami masalah kulit ini apabila keluarganya mempunyai penyakit yang sama.

Artikel Lainnya: 11 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat di Wajah

4. Milia 

Milia adalah kista putih yang timbul pada kulit. Milia muncul pada permukaan kulit dan tidak berbahaya, hanya saja mengganggu penampilan. Biasanya milia akan hilang setelah beberapa minggu. 

Milia terbentuk akibat sel kulit mati terperangkap di bawah permukaan kulit, kemudian menjadi kista. 

Itulah beberapa penyebab bercak putih yang sering terjadi pada kulit anak. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter apabila orang tua menemukan bercak putih pada anak. Dokter akan membantu menegakkan diagnosis yang tepat. 

Selalu #JagaSehatmu dan keluarga, ya! Apabila ingin konsultasi seputar masalah kesehatan kulit, kamu dapat menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. 

[RS]