Saat demam, anak dapat tampak lemas, tidak nafsu makan, bahkan tidak dapat tidur nyenyak. Tubuh pun akan cenderung berkeringat.
Mungkin beberapa orangtua ragu untuk menyalakan AC karena takut anak tambah kedinginan. Di sisi lain, anak kegerahan karena berkeringat akibat efek demam.
Lantas, saat anak demam boleh pakai AC? Tak perlu bingung, baca terus ulasan berikut, ya!
Anak Demam Boleh Tidur Pakai AC
Faktanya, penggunaan AC saat tidur tidak memperburuk kondisi anak yang sedang demam. Jadi, sah-sah saja jika membiarkan AC di kamar anak tetap menyala.
Memakai AC saat tidur akan membuat anak merasa lebih nyaman dan tidur lebih nyenyak. Pemulihan pun akan lebih cepat.
Artikel lainnya: Anak Demam, Haruskah Diberi Obat Penurun Panas?
Namun, perhatikan pengaturan suhu AC agar anak nyaman tetapi tidak bertambah sakit. Mungkin orangtua bertanya, berapa suhu AC untuk bayi demam yang ideal? Nah, yang penting jangan atur suhu terlalu dingin, apalagi bila anak tidak terbiasa.
Selain itu, hindari memakaikan pakaian tebal berlapis-lapis ketika anak demam. Mematikan AC agar anak berkeringat dan panasnya cepat turun juga sebaiknya tidak dilakukan. Hal-hal ini akan membuat anak merasa makin tidak nyaman.
Tips Menggunakan AC Saat Anak Demam
Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan AC di kamar anak, terutama saat demam:
-
Atur Suhu dengan Baik
Suhu AC untuk bayi dan anak demam adalah yang tidak terlalu dingin. Jagalah agar suhu ruangan sejuk, tetapi tidak terlalu dingin.
-
Hindari Embusan Angin Langsung ke Anak
Jika menggunakan AC, arahkan embusan angin ke arah yang tidak langsung mengenai anak. Embusan angin juga sebaiknya jangan terlalu besar.
-
Rutin Bersihkan AC
Pendingin ruangan tersebut bisa menjadi sarang debu dan tungau. Kalau dibiarkan, alergi pada anak bisa terjadi. Penyakit batuk, pilek, dan alergi pada anak lama-lama bisa timbul bila AC tidak rutin dibersihkan.
-
Gunakan Timer
Ketika anak sudah pulas tertidur, AC sebaiknya dimatikan sehingga anak tidak terpapar terlalu lama. Gunakan timer agar AC mati otomatis atau orangtua bisa mematikannya sendiri.
Artikel lainnya: Saat Anak Demam, Jangan Lakukan 3 Hal Ini
Selain itu, orangtua juga harus peka dan aktif menurunkan demam pada anak. Cek suhu berkala dengan termometer untuk melihat pola demam anak, suhu tertinggi, dan menentukan pengobatan. Anak dikatakan demam jika suhu di atas 37,5 derajat Celsius.
Kemudian, gunakan kompres dengan air suhu ruang untuk menyalurkan panas dari tubuh anak ke kompres tersebut. Gunakan kompres pada seluruh tubuh anak seperti mengelap.
Selain itu, selalu siapkan cadangan obat penurun panas anak. Jika suhu anak sudah di atas 37,5 derajat Celsius, anak sudah boleh diberikan obat penurun panas. Catat pemberian obat agar orangtua ingat kapan terakhir memberi obat.
Jika demam bertahan lebih dari tiga hari dan kondisi anak belum membaik, sebaiknya bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan darah. Hal ini penting untuk mencari penyebab demam sehingga dapat ditangani dengan tepat.
Jadi, tak perlu khawatir kalau mau pasang AC di kamar anak. Anak demam boleh pakai AC, kok! Asalkan, terus pantau kondisi anak dan jaga temperatur kamar.
Konsultasi dokter anak kini lebih mudah dan cepat di aplikasi KlikDokter!
(FR/JKT)