Anak memerlukan asupan air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Sayangnya, tidak sedikit orangtua yang kesulitan memberikan asupan air putih karena anak susah minum air putih.
Apa yang terjadi bila kebutuhan cairan si kecil tidak terpenuhi? Penelitian mengatakan bahwa anak yang kehilangan 1 persen cairan tubuh akan mengalami peningkatan suhu tubuh dan rasa haus berlebihan.
Apabila mengalami kekurangan cairan yang lebih besar dari itu, anak akan mengalami mulut kering, kesemutan, hingga baal di anggota gerak. Jika si kecil kekurangan cairan hingga 10 persen, dia akan mengalami penurunan kesadaran dan berisiko kehilangan nyawa.
Jadi, apa yang bisa orangtua untuk memotivasi si kecil? Berikut beberapa cara mengatasi anak susah minum air putih:
1. Bawakan Bekal
Cara agar anak minum air putih yang pertama adalah membekali mereka dengan sebotol air putih ke mana pun pergi. Tidak masalah bila si kecil lebih suka air putih dengan suhu tertentu.
Selama tidak ada gangguan kesehatan yang terjadi padanya, air putih hangat maupun dingin tetap dapat dikonsumsi sebagai asupan cairan sehari-hari.
Artikel lainnya: Kiat Mencegah Dehidrasi pada Anak
2. Ajak Anak Memilih Tempat Minum
Anak biasanya akan senang jika diberi kesempatan untuk menentukan barang miliknya sendiri. Harapannya dengan memilih sendiri botol minum yang disukai, anak lebih termotivasi untuk membawanya ke mana-mana dan terus minum air putih dari botol tersebut.
Cara agar anak minum air putih ini tak hanya berlaku untuk botol minum, tapi juga dalam pemilihan gelas di rumah. Saat akan minum biarkan anak memilih gelasnya sendiri agar ia lebih bersemangat untuk minum
3. Biasakan Minum Setelah Makan
Segelas air putih setiap selesai makan bisa dijadikan andalan untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak setiap hari. Jika dijadikan kebiasaan, mereka dapat membawa kebiasaan ini bahkan hingga ia dewasa nanti.
4. Tawarkan Minum Sesering Mungkin
Tidak dimungkiri, si kecil cenderung malas minum ketika sedang asyik bermain. Padahal, di saat inilah ia paling membutuhkan air putih untuk menggantikan jumlah cairan yang keluar melalui keringat.
Nah, di sinilah peran orang tua atau pengasuh dibutuhkan. Anda wajib menawarkan air putih sesering mungkin di sela-sela waktu bermainnya. Hal itu bisa membantunya mencegah dehidrasi.
Artikel lainnya: Benarkah Infused Water Lebih Sehat Daripada Air Minum Biasa?
5. Variasikan dengan Infused Water
Saat piknik atau beraktivitas di luar rumah, atau saat hari sedang panas-panasnya, Anda bisa mengajak anak membuat infused water dengan buah-buahan segar.
Namun, perlu dicatat bahwa penambahan gula tambahan harus dihindari agar rutinitas minum air putih tidak malah berbahaya untuk kesehatan.
6. Berikan Contoh Sehat
Cara mengatasi anak susah minum air putih tentunya dimulai dari contoh yang diberikan orangtua. Ya, anak paling suka meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya.
Bila ingin si kecil minum air putih lebih banyak, orangtua harus terlebih dahulu memberikan contoh tersebut.
Dengan enam cara agar anak minum air putih di atas, kecukupan cairan mereka bisa terpenuhi setiap hari. Jangan lupa untuk imbangi kebiasaan minum air putih yang cukup dengan pola makan sehat, olahraga rutin, dan cukup tidur.
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar tumbuh kembang anak dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]