Demam, pilek, dan batuk pada anak umumnya terjadi akibat penyakit influenza. Karena disebabkan oleh virus, penyakit ini biasanya hanya memerlukan pengobatan untuk meringankan gejalanya saja.
Anak-anak memang lebih rentan terkena batuk dan pilek akibat flu. Mengacu pada data CDC, setidaknya 30% dari kasus flu terjadi pada anak usia di bawah 5 tahun.
Meski terlihat sepele, gejala flu seperti batuk dan pilek bisa membuat si Kecil tidak nyaman, bahkan dapat menimbulkan komplikasi lebih lanjut. Menurut WHO, di dunia ada 15 juta anak usia di bawah 5 tahun yang masuk rawat inap rumah sakit akibat influenza setiap tahunnya.
Untungnya, kebanyakan anak akan sembuh dari flu kurang lebih 7 hari. Perawatan di rumah biasanya dijadikan pengobatan utama untuk meringankan gejalanya. Dan bila ini terjadi, bisa juga konsultasikan ke dokter, ya! Yuk, simak tips mengatasi pilek dan batuk pada anak secara alami pada ulasan berikut ini!
1. Pastikan Si Kecil Cukup Istirahat
Saat terkena flu, si Kecil perlu rehat dari berbagai aktivitas. Ia sebaiknya tidak dulu mengikuti kelas, bermain, atau melakukan aktivitas lain yang memakan banyak energi. Sebagai gantinya, biarkan anak beristirahat dan tidur lebih banyak di rumah.
Istirahat yang cukup membantu meningkatkan sistem imun dalam melawan infeksi. Semakin kuat sistem imun, tentu semakin cepat tubuhnya pulih dari penyakit.
2. Posisikan Kepala Anak Lebih Tinggi Saat Tidur
Tidur yang cukup jadi kunci untuk mendukung kesembuhan anak dari flu. Sayangnya, gejala pilek dan batuk sering kali memburuk saat si Kecil tertidur.
Saat si Kecil berbaring, lendir mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini membuat tenggorokan jadi gatal dan memicu batuk terus-menerus.
Untuk mencegah gangguan tersebut, Mama bisa meninggikan kepala si Kecil dengan bantal. Posisi tidur seperti ini mencegah penumpukan lendir di bagian belakang tenggorokan.
Artikel Lainnya: Ketika Batuk Pilek pada Anak Terjadi Berulang Kali
3. Berikan si Kecil Air Putih yang Cukup
Cara alami yang ampuh untuk mengobati pilek dan batuk pada anak selanjutnya adalah mendorong si Kecil untuk minum lebih banyak. Air putih hangat menjadi pilihan terbaik.
Tujuannya, untuk membantu mengencerkan lendir pada saluran pernapasan. Dengan begitu, si Kecil dapat terbebas dari hidung tersumbat dan tenggorokan gatal.
4. Berikan Madu
Memberikan teh atau air lemon yang dicampur dengan madu bisa meredakan sakit tenggorokan. Di samping itu, cara alami ini juga mampu mengurangi batuk di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.
Namun, perlu ingatkan bahwa madu hanya boleh diberikan pada anak di atas 1 tahun, ya.
5. Pakai Aromaterapi
Tanpa obat, cara alami untuk mengatasi batuk dan pilek pada anak juga bisa menggunakan aromaterapi.
Berdasarkan studi pada Flavour and Fragrance Journal, berbagai minyak esensial bisa dijadikan aromaterapi untuk meredakan gejala flu. Berikut ini beberapa jenis-jenis minyak esensial yang sering digunakan dalam aromaterapi untuk atasi batuk dan pilek:
Eucalyptus
Eucalyptus adalah nama latin untuk kayu putih. Tanaman ini sudah sejak lama digunakan sebagai aromaterapi untuk meredakan hidung tersumbat dan melonggarkan dahak.
Berdasarkan penelitian pada Pharmaceuticals, eucalyptus mengandung 1,8-cineole yang tinggi. Bahan aktifnya ini bersifat ekspektoran yang dapat mengencerkan dahak.
Clove Oil
Clove oil atau minyak cengkeh juga sering dijadikan aromaterapi untuk pilek dan batuk. Menurut penelitian yang diterbitkan pada jurnal Molecules, clove oil mengandung bahan aktif eugenol yang punya aktivitas antiviral.
Nah, pada kebanyakan kasus pilek dan batuk yang dialami anak, disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pernapasan.
Artikel Lainnya: Cara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah, Amankah?
Mint Oil
Kemudian, aromaterapi untuk batuk dan pilek juga sering terbuat dari mint oil atau peppermint oil (levomenthol).
Studi pada Flavour and Fragrance Journal menyebutkan bahwa minyak esensial peppermint dapat digunakan sebagai pengobatan batuk dan pilek. Sama seperti macam-macam aromaterapi lainnya, minyak esensial ini juga memiliki wangi yang khas diikuti dengan sensasi dingin.
Juniper Berry Oil
Saat si Kecil sakit, sangat wajar jika ia terlihat lemas dan mengalami sakit tenggorokan karena terus batuk. Bahan aktif yang terkandung pada juniper berry oil dapat membantu meredakan kelelahan, infeksi pernapasan, dan sakit tenggorokan.
Lavender Oil
Penelitian pada jurnal Molecules menunjukkan minyak esensial lavender punya potensi dalam meningkatkan sistem imun. Perlu Mama pahami bahwa pilek dan batuk sangat rentan menyerang anak karena sistem imunnya yang belum terbentuk sempurna.
Dengan khasiat tersebut, penggunaan aromaterapi bisa meningkatkan sistem imun sehingga si Kecil lebih cepat pulih dari infeksi.
Rosemary Oil
Terakhir, penambahan rosemary oil pada jenis-jenis aromaterapi itu penting. Pasalnya, bahan ini dapat menenangkan. Efeknya ini bisa membantu si Kecil tidur lebih baik.
Kombinasi dari berbagai macam dari minyak esensial tersebut akan membantu redakan gejala batuk anak lebih cepat.
Pilih aromaterapi yang aman dan sudah mengantongi izin BPOM. Jangan pilih terapi minyak yang di oles karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit anak.
Aromaterapi yang aman untuk si Kecil adalah Purekids Inhalant Decongestant Oil. Aromaterapi ini bisa membantu meredakan batuk dan pilek pada anak secara alami tanpa risiko dan efek samping.
Purekids Inhalant Decongestant Oil bisa jadi terapi tambahan yang aman untuk atasi pilek dan batuk pada anak karena tidak menimbulkan efek samping. Penggunaanya mudah, hanya dengan meneteskan aromaterapi ke wadah berisi air hangat, dan minta si Kecil menghirup uapnya.
Selain membantu meredakan batuk dan pilek, memberikan Purekids Inhalant Decongestant Oil juga bisa mencegah si Kecil sakit di musim pandemi dan membuatnya lebih rileks sehingga tidak mudah rewel.
Artikel Lainnya: 13 Cara Ampuh Mengatasi Hidung Bayi yang Tersumbat
Itulah berbagai cara alami untuk mengatasi batuk dan pilek pada anak yang bisa Mama dan Papa lakukan. Jika kondisinya tidak membaik, jangan ragu untuk memeriksakan si Kecil ke dokter.
Segera download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi lebih banyak mengenai #JagaSehatmu dan keluarga di rumah. Mama dan Papa juga bisa menggunakan fitur Tanya Dokter dengan dokter spesialis anak dan untuk buat janji dengan dokter anak dengan layanan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih mudah.
(NM)
- John Hopskin. Diakses pada 2023. Influenza
- Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. 9 Ways To Stop Coughing at Night
- Babar Ali, Naser Ali Al-Wabel, Saiba Shams, Aftab Ahamad, Shah Alam Khan, Firoz Anwar, Essential oils used in aromatherapy: A systemic review, Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, Volume 5, Issue 8, 2015, Pages 601-611, ISSN 2221-1691.
- Mieres-Castro D, Ahmar S, Shabbir R, Mora-Poblete F. Antiviral Activities of Eucalyptus Essential Oils: Their Effectiveness as Therapeutic Targets against Human Viruses. Pharmaceuticals (Basel). 2021 Nov 23;14(12):1210. doi: 10.3390/ph14121210. PMID: 34959612; PMCID: PMC8706319.
- Haro-González JN, Castillo-Herrera GA, Martínez-Velázquez M, Espinosa-Andrews H. Clove Essential Oil (Syzygium aromaticum L. Myrtaceae): Extraction, Chemical Composition, Food Applications, and Essential Bioactivity for Human Health. Molecules. 2021 Oct 22;26(21):6387. doi: 10.3390/molecules26216387. PMID: 34770801; PMCID: PMC8588428.
- Vostinaru O, Codruta Heghes S and Filip L (2020) Safety Profile of Essential Oils. Essential Oils - Bioactive Compounds, New Perspectives and Applications. IntechOpen. DOI: 10.5772/intechopen.91363.
- Horváth G, Ács K. Essential oils in the treatment of respiratory tract diseases highlighting their role in bacterial infections and their anti-inflammatory action: a review. Flavour Fragr J. 2015 Sep;30(5):331-341. doi: 10.1002/ffj.3252. Epub 2015 May 26. PMID: 32313366; PMCID: PMC7163989.
- Peterfalvi A, Miko E, Nagy T, Reger B, Simon D, Miseta A, Czéh B, Szereday L. Much More Than a Pleasant Scent: A Review on Essential Oils Supporting the Immune System. Molecules. 2019 Dec 11;24(24):4530. doi: 10.3390/molecules24244530. PMID: 31835699; PMCID: PMC6943609.
- Ghasemzadeh Rahbardar M, Hosseinzadeh H. Therapeutic effects of rosemary (Rosmarinus officinalis L.) and its active constituents on nervous system disorders. Iran J Basic Med Sci. 2020 Sep;23(9):1100-1112. doi: 10.22038/ijbms.2020.45269.10541. PMID: 32963731; PMCID: PMC7491497.
- Swapnil Pandey, Sudeep Tiwari, Anil Kumar, Abhishek Niranjan, Jai Chand, Alok Lehri, Puneet Singh Chauhan, Antioxidant and anti-aging potential of Juniper berry (Juniperus communis L.) essential oil in Caenorhabditis elegans model system, Industrial Crops and Products, Volume 120, 2018, Pages 113-122, ISSN 0926-6690