6 Cara Jitu Menghilangkan Bau Badan pada Anak

Saat si kecil aktif sepanjang hari, ini bisa membuat tubuhnya mengeluarkan keringat dan memicu bau badan. Meski bau badan merupakan bagian dari pertumbuhan anak-anak, namun ini bisa menurunkan kepercayaan diri.

Berdasarkan Frontiers in Psychology, bau badan disebabkan oleh perkembangan hormon. Biasanya, bau yang kurang sedap terjadi pada masa pre-pubertas dan pubertas karena adanya peningkatan hormon steroid selama periode tersebut. Ini bisa mulai terjadi antara usia 5 hingga 11 tahun.

Tak hanya pada remaja, bau badan juga bisa dialami oleh bayi. Ini biasanya disebabkan oleh bakteri, polusi, panas, pakaian basah, keringat, atau lingkungan sekitar yang tidak higienis.

Selain bisa mengurangi rasa percaya diri, bau badan pada anak juga akan mengganggu orang di sekitarnya, bahkan bisa membuat anak jadi bahan verbal bullying.

Hal ini sejalan dengan jurnal Body Image, studi ini menyebutkan bahwa citra tubuh yang negatif salah satunya akibat bau badan, membuat anak lebih rentan mengalami bullying di sekolah dan lingkungan sekitar.

Karena itu agar anak bebas bau badan, simak ketahui cara menghilangkan bau badan pada anak berikut ini.

1. Rajin Membersihkan Bagian-Bagian Tubuh

Cara menghilangkan bau badan secara cepat adalah dengan mandi secara teratur. Mandi dapat meluruhkan keringat dan bakteri di tubuh.

Agar bau badan pada anak bisa hilang, pastikan ia untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh. Tak lupa, ajarkan anak untuk membersihkan bagian yang sering berkeringat, termasuk area ketiak.

Artikel Lainnya: Fakta Menarik Seputar Bau Badan

2. Sering Mengganti Pakaian

Keringat berlebih yang keluar pada tubuh anak dapat memicu terjadinya bau ketiak. Salah satu cara menghilangkan bau ketiak bisa dengan sering mengganti pakaian, terutama jika sudah berkeringat. 

Bakteri rentan tumbuh di tempat yang lembap, oleh karenanya usahakan untuk memilih pakaian yang bisa menyerap keringat supaya bisa menghilangkan kelembapan dari kulit.

Orang tua bisa memberikan pakaian longgar yang terbuat dari katun sebagai salah satu cara mengatasi bau badan dan keringat berlebih.

3. Perhatikan Menu Makan

Memerhatikan menu makanan juga bisa menjadi salah satu cara menghilangkan bau badan secara alami pada anak. Pasalnya, terdapat beberapa makanan tertentu yang bisa membuat si kecil bau badan.

Cara mengatasi bau badan saat pubertas bisa dengan menghindari konsumsi bawang putih, bawang bombay, dan makanan yang diproses.

Artikel Lainnya: Macam-Macam Bau Badan Bayi Normal dan Tidak Normal

4. Menggunakan Deodorant Khusus Anak

Bagi sebagian anak, mandi saja tidak cukup untuk mencegah bau badan, apalagi saat mereka beraktivitas sepanjang hari. Penggunaan deodorant menjadi cara menghilangkan bau badan yang menyengat.

Apalagi ketika anak-anak punya aktivitas fisik yang padat dan cenderung memiliki produksi keringat berlebih. Karena itu, deodorant bisa digunakan untuk mengatasi bau badan pada anak.

Namun, bukan berarti anak boleh menggunakan deodorant untuk orang dewasa. Anak-anak tetap butuh produk khusus, karena mungkin memiliki risiko kulit sensitif.

Nah, Mama dan Papa bisa memilihkan deodorant yang tidak mengandung alumunium, paraben, dan zat berbahaya lainnya. Pasalnya alumunium dapat menimbulkan efek jangka panjang yang buruk bagi kesehatan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal EBioMedicine, penggunaan deodorant yang mengandung alumunium dapat mengiritasi kulit hingga dapat meningkatkan risiko kanker payudara. 

Karena itu, cek dulu kandungan deodorant anak yang akan dibeli. Hindari zat berbahaya tersebut dan lebih baik memilih deodorant yang mengandung bahan-bahan alami, sehingga lebih aman untuk anak. 

Orang tua bisa memberikan deodorant khusus anak sebagai cara mengatasi bau badan pada remaja anak usia 7 sampai 14 tahun.

Produk ini sudah teruji secara dermatology dan diformulasikan khusus untuk anak-anak yang memiliki kulit sensitif serta normal karena mengandung Ekstra Moisturizer yang dapat menutrisi dan mencerahkan kulit ketiak, sehingga mencegah kehitaman di bagian ketiak anak.

Secara lengkap, deodorant khusus anak mengandung bahan-bahan yang aman untuk anak, seperti Zinc Ricinoleate dan Aloe Vera.

Berdasarkan International Journal of Cosmetic Science, zinc ricinoleate memiliki aktivitas anti-bau yang dapat memberikan efek penghilang bau selama 24 jam setelah diaplikasikan secara topikal.

Sementara kandungan Aloe Vera memiliki sifat melembapkan sekaligus meningkatkan hidrasi kulit. Ini telah terbukti berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Skin Research and Technology.

Selain itu, ada juga kandungan Humulus Lupulus Extract (HOPS) sebagai antimicrobial dan moisturizer, Sunflower Seed Oil sebagai moisturizer dan mencerahkan kulit, Glyceryl sebagai moisturizer skin conditioning, Cloroxylenol sebagai antibakterial, dan CPC sebagai antibakterial.

Kandungan Triple Antibacterial dalam produk ini dapat melumpuhkan bakteri penyebab bau di ketiak dan menjaga ketiak dengan aroma yang menyegarkan seharian.

Kabar baiknya, deodorant khusus anak ini tidak mengandung alkohol dan anti-perspirant seperti alumunium yang dapat menjadi penyumbatan di pori-pori yang berbahaya untuk kesehatan anak. Tak hanya itu, produk deodorant untuk anak ini juga tidak meninggalkan bekas noda kuning di pakaian.

Cara pemakaiannya pun cukup mudah karena berbentuk roll on. Cukup oleskan PUREKIDS Deodorant ke bagian ketiak yang telah dikeringkan setelah selesai mandi. Buah hati bisa menggunakan produk ini sebanyak 2 kali sehari.

Yuk, #JagaSehatmu dan si kecil dengan menjaga kebersihan tubuh dan menggunakan deodorant untuk mencegah bau badan. Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang bisa memicu bau badan.

Bila punya pertanyaan seputar mengatasi bau badan pada anak, jangan sungkan untuk bertanya langsung dengan dokter. Unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter untuk konsultasi yang praktis.

(NM)