KlikDokter.com – Permasalahan kolesterol bukan hanya milik orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Selain faktor genetik, kehidupan modern yang serba cepat membuat para orangtua kesulitan untuk mempersiapkan dan mengontrol makanan yang dikonsumsi buah hati mereka.
Bahkan, percaya atau tidak, ada penelitian yang menunjukkan bahwa penumpukan plak lemak dalam pembuluh darah (aterosklerosis) dapat dimulai sejak usia 8 tahun. Mengerikan, bukan? Oleh sebab itu, para dokter anak merekomendasikan agar orangtua memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh anak mereka sejak dini. Karena selain kolesterol tinggi, anak dapat terkena obesitas, hipertensi, dan diabetes melitus.
Di samping rutin berolahraga, orangtua juga dapat mengajak anak untuk mengurangi makanan yang tinggi akan kolesterol. Terutama makanan yang mengandung saturated fat seperti makanan siap saji (chicken nugget, hamburger, sosis), jenis-jenis daging, susu, mentega, roti, hati, serta beberapa jenis makanan laut (udang, kepiting, cumi-cumi, dan kerang).
Selain itu, perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C (pepaya, anggur, jeruk, brokoli) dan vitamin E (gandum, almond, kacang tanah).