Fenomena Kasus Penyakit Liver pada Anak Positif Adenovirus

Penyakit hati misterius menjangkiti anak-anak di Eropa dan Amerika Serikat. Penyakit liver pada anak tersebut mayoritas diidap kelompok usia 1-6 tahun. 

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, gangguan hati yang dialami anak-anak sangat parah. Mayoritas penderitanya mengembangkan hepatitis alias peradangan liver.

Bahkan, WHO melaporkan enam anak penderita hepatitis di Inggris membutuhkan transplantasi hati. Karena, peradangan mengganggu fungsi liver dalam memproses dan menyimpan nutrisi, menyaring darah, serta melawan infeksi. Akibatnya, hati tidak dapat bekerja dengan semestinya.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, menduga penyakit liver pada anak tersebut disebabkan oleh infeksi adenovirus. 

Artikel Lainnya: Kenali Berbagai Jenis Hepatitis, Manakah yang Paling Berbahaya?

Infeksi Adenovirus Picu Gangguan Hati  

Berdasarkan serangkaian pemeriksaan kesehatan, mayoritas anak penderita penyakit hati misterius positif terjangkit adenovirus. Ini merupakan kelompok virus yang umum menyerang anak-anak dan menyebabkan berbagai penyakit. 

Menurut Medical Microbiology, diperkirakan terdapat lebih dari 100 adenovirus di dunia, yang mana 49 jenis di antaranya dapat menginfeksi manusia. Virus ini sangat mudah menular, terutama pada anak-anak.

Anak yang terinfeksi adenovirus umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Tapi, tidak jarang bahaya adenovirus menyebabkan sejumlah komplikasi penyakit. 

Komplikasi yang dimaksud seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), gangguan saluran pernapasan bawah, gastroenteritis, infeksi saluran kencing, dan infeksi mata.

Lebih dari itu, sejumlah riset menemukan komplikasi adenovirus pada anak dapat pula menyebabkan gangguan hati, seperti hepatitis dan gagal hati akut.

Menurut studi yang dimuat The Turkish Journal of Gastroenterology, infeksi adenovirus dapat memicu hepatitis fulminan, utamanya pada anak dengan sistem kekebalan lemah.

Hepatitis fulminan merupakan gangguan hati parah yang menurunkan kemampuan sintesis hati dan memicu koma hepatikum (kegagalan organ hati). Kondisi ini berbahaya, karena jika tidak ditangani dapat menyebabkan kematian.

Artikel Lainnya: Stop! Kebiasaan Buruk Ini Sebabkan Kerusakan Hati

Infeksi adenovirus dapat pula menyebabkan gagal hati akut, menilik riset yang diterbitkan jurnal Annals of Pediatrics & Child Health. Gagal hati akut merupakan kondisi ketika sebagian besar organ liver mengalami kerusakan seketika. 

Gagal hati akut pada tahap awal menimbulkan sejumlah gejala yang persis dialami anak positif adenovirus di AS dan Eropa. Gejalanya berupa diare, demam, mual, sakit perut bagian atas, gastroenteritis (muntaber), dan ISPA.

Jika kondisi organ hati kian memburuk, gagal hati tingkat lanjut dapat menyebabkan kulit dan mata menguning, muntaber dengan darah berwarna hitam, memar, perdarahan, penumpukan cairan di perut, hingga kondisi tidak sadarkan diri.

Peneliti menemukan, gangguan liver akibat adenovirus rentan dialami anak-anak dengan sistem imun lemah. Dalam kondisi ini, infeksi adenovirus bahkan bisa memicu komplikasi penyakit berbahaya lainnya, seperti:

• Ensefalitis (radang otak)
• Pneumonitis (radang jaringan paru)
• Sistitis hemoragik (perdarahan lapisan kandung kemih akibat iritasi dan peradangan dinding kandung kemih)
• Nefritis (peradangan ginjal)
• Pankreatitis (peradangan pankreas)
• Miokarditis (radang otot jantung)
• Koagulasi intravaskular diseminata (penggumpalan darah abnormal di dalam pembuluh darah)

Selain anak-anak dengan kekebalan lemah, CDC mengungkapkan komplikasi penyakit parah akibat infeksi adenovirus juga rentan dialami individu dengan penyakit pernapasan ataupun gangguan jantung.

Jenis Adenovirus Pemicu Penyakit Liver

Diduga, virus yang memicu penyakit liver pada anak adalah adenovirus serotype 41.  Ini merupakan jenis adenovirus yang umumnya menyebabkan gastroenteritis akut, terutama pada anak.

Meski begitu, CDC menegaskan, dibutuhkan studi lanjutan guna mengetahui jenis adenovirus dan mekanisme infeksinya dalam memicu penyakit liver.

Infeksi adenovirus terbukti merupakan salah satu faktor risiko penyakit liver pada anak. Untuk itu, jika anak mengalami gejala infeksi adenovirus, segera lakukan pemeriksaan dan berkonsultasilah dengan dokter. 

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar infeksi pada anak, konsultasi ke Dokter Anak KlikDokter. Dapatkan informasi seputar kesehatan terkini di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)