Kesehatan Anak

Gigi Susu Anak Tak Kunjung Tanggal, Perlukah Khawatir?

drg. Wiena Manggala Putri, 05 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gigi susu yang tidak copot pada waktunya ternyata dapat berdampak pada pertumbuhan gigi permanennya. Ketahui ulasannya berikut ini.

Gigi Susu Anak Tak Kunjung Tanggal, Perlukah Khawatir?

Gigi susu berperan penting bagi kesehatan dan perkembangan seseorang, terutama pada anak. Selain berfungsi membantu mengunyah makanan, berbicara, dan tersenyum, gigi susu juga berperan sebagai penunjuk arah bagi pertumbuhan gigi permanennya. Oleh karena itu, kesehatan gigi anak perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua.

Gigi susu sebenarnya sudah ada di dalam rahang dengan jumlah sebanyak 20 buah. Meskipun pertumbuhan gigi setiap anak berbeda-beda, namun sebagian besar gigi susu akan mulai tumbuh sekitar usia enam bulan hingga satu tahun. 

Setelah itu, baru akan lengkap saat mereka berusia tiga tahun. Biasanya, gigi yang pertama muncul adalah gigi depan bagian bawah, dengan diawali tumbuhnya gigi depan bagian bawah.

Artikel lainnya: Tahapan Tumbuh Gigi pada Anak

Setiap orang akan mengalami dua fase pertumbuhan gigi. Setelah gigi susu tumbuh, nantinya gigi tersebut akan lepas dan digantikan oleh gigi permanennya. Umumnya, gigi susu akan mulai lepas pada usia enam tahun. Proses ini akan berlanjut selama beberapa tahun.

Namun, salah satu masalah paling umum yang mungkin terjadi adalah ketika gigi susu tersebut tidak lepas sama sekali hingga waktu yang seharusnya.  Mengapa hal ini bisa terjadi?

1 dari 2

Alasan Gigi Susu Tidak Tanggal

Gigi susu sudah waktunya berganti, akan goyang dan lepas akibat desakan dari gigi permanen yang ada di bawahnya. Dilansir dari Children’s Dentistry, dalam kondisi yang normal, gigi permanen akan mendorong akar gigi susu dan membuatnya larut. Ketika akarnya sudah habis, gigi susu tersebut menjadi longgar dan goyang hingga lepas.

Namun, pada sebagian anak, pertumbuhan gigi permanen yang tertunda bisa saja terjadi. Akibatnya, gigi susu yang seharusnya lepas dan digantikan oleh gigi permanennya tidak terjadi. 

Artikel lainnya: 4 Tips Merawat Gigi Susu Anak

Beberapa faktor yang menjadi penyebab gigi susu tidak lepas hingga dewasa yaitu adanya infeksi yang menyebabkan gigi susu tersebut tidak lepas, atau karena adanya penghalang atau ketidakselarasan pada gigi permanen di bawah gigi susu tersebut.

Selain itu, alasan lainnya juga bisa disebabkan karena gigi permanen yang tidak berkembang atau gigi yang tumbuh berjejal dengan kondisi yang sedang hingga berat. Hal ini menyebabkan gigi permanen tumbuh dengan tidak tepat. 

2 dari 2

Dampak Gigi Susu Tidak Tanggal

Ada kondisi lain yang dapat terjadi bila gigi permanen di bawahnya sudah tumbuh tetapi gigi susu tersebut belum lepas. Hal ini tentu akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan gigi permanennya. 

Akibat yang akan muncul adalah gigi tersebut tumbuh tidak pada tempatnya pada lengkung rahang dengan gigi lainnya atau bertumpuk. Sehingga, membuat gigi menjadi tidak rapi satu sama lain. 

Selain faktor estetik, kesulitan saat membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan juga akan terjadi. Akibatnya, pembersihan menjadi tidak maksimal dan gigi menjadi mudah berlubang. Tindakan pencabutan adalah salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. 

Meskipun nantinya akan digantikan dengan gigi permanen, namun gigi susu harus tetap dijaga kebersihan dan kesehatannya. Peranan orang tua sangatlah penting dalam memelihara kesehatan gigi susu si Kecil sedini mungkin. 

Oleh karena itu, jika anak Anda mengalami gigi susu yang belum lepas meski sudah waktunya, maka sebaiknya segera konsultasikan secara langsung dengan dokter gigi. Dengan begitu, dapat dilakukan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisinya.

(FR/RPA)

Gigi
Anak