Mendidik si Kecil memang bukan hal yang mudah. Terutama saat Anda harus mengajarinya kemandirian. Sudah berusaha menerapkan beragam cara untuk membuat anak lebih mandiri, tetapi terkadang masih belum efektif dan berhasil.
Meski sudah dilakukan dengan teliti dan hati-hati, mungkin masih ada berbagai cara didik yang kurang tepat. Memang, tidak ada instruksi atau aturan khusus untuk mendidik anak. Ini karena tiap anak atau keluarga mempunyai cara yang berbeda.
Tahukah Anda? Terkadang ada hal-hal yang justru membuat anak menjadi tidak mandiri, lho. Berikut ini beberapa yang perlu Anda ketahui:
-
Terlalu Perfeksionis
Banyak orang tua yang mungkin terlalu perfeksionis dan ingin anak mendapat nilai sempurna di sekolah.
Padahal, setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda, terlebih terhadap kemampuannya mengikuti pelajaran di sekolah.
-
Tidak Memberi Kebebasan dan Memarahi saat Salah
Setiap anak memiliki ketertarikan yang berbeda pada pelajaran tertentu. Hal ini kadang membuat orang tua selalu ingin mengawasi setiap tugas sekolah dan mengoreksi kesalahan yang dilakukan anak.
Bila Bunda bersikap berlebihan, anak akan jadi bergantung pada orang tua untuk setiap PR yang dikerjakannya agar tidak dimarahi.
Berikan anak kebebasan untuk mengerjakan pekerjaan sekolahnya dan jangan marahi bila gagal. Hargai usaha yang dilakukannya.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Karakter Anak
-
Membuat si Kecil Berada di Zona Nyaman
Agar anak lebih mandiri, coba dorong untuk melakukan hal-hal baru dan keluar dari zona nyamannya.
Biarkan ia menjadi kreatif tanpa tekanan untuk menjadi sukses atau sempurna. Anak pun dapat belajar dari kesalahannya.
-
Mengambil Alih Kewajiban Anak
Setiap anggota keluarga mempunyai perannya masing-masing. Sering kali, Ayah atau Bunda mengambil alih pekerjaan yang seharusnya dilakukan anak.
Contohnya, membereskan mainan atau menyuapi anak saat makan – padahal ia sudah cukup besar untuk makan sendiri.
Pola asuh ini adalah salah satu penyebab anak menjadi manja. Mulailah membiarkannya menyelesaikan hal-hal yang bisa ia lakukan sendiri.
-
Tidak Membuat anak Menemukan Solusi Sendiri
Coba tahan diri untuk tidak langsung turun tangan membantu anak. Berikan ia kesempatan untuk menemukan solusi.
Misalnya, tanyakan kepada anak bagaimana caranya menghibur adik yang menangis setelah bertengkar.
Dari sini, ia akan belajar untuk berpikir dan berusaha untuk tidak bertengkar kembali dengan sang adik.
Artikel Lainnya: Mengenal Pola Asuh Co-Parenting untuk Pasangan Bercerai
-
Memaksa Anak Belajar dengan Cepat
Anak memerlukan waktu untuk belajar sesuatu yang baru. Sebaiknya jangan memaksakan anak untuk cepat dalam mengerjakan sesuatu sehingga membuatnya minta bantuan kepada orang tua dan jadi tidak mandiri.
Biarkan anak berlatih sesuai kemampuannya dan tidak “diteror” untuk cepat selesai. Ajarkanlah cara-cara mengerjakan sesuatu dengan cepat agar tidak menghabiskan waktu di lain kesempatan.
-
Selalu Membuat Keputusan untuk Anak
Apa Anda selalu memutuskan segalanya untuk Anak, mulai dari makanan, pakaian, hingga mainan? Hal ini justru membuatnya tidak bisa mengambil keputusan sendiri nantinya.
Biarkan anak mengambil keputusan untuk dirinya sendiri, dan biarkan ia menghadapi setiap konsekuensi yang menyertai. Dengan demikian, anak akan lebih mandiri dan tidak bergantung pada Ayah dan Bunda.
-
Tidak Membuat Rutinitas
Buatlah sebuah jadwal atau rutinitas yang terstruktur – mulai dari pagi, sore, hingga malam hari. Dengan demikian, anak tahu apa yang harus dilakukan dan tidak bergantung pada orang tua.
Biasakan anak untuk disiplin melakukan kegiatan yang sudah dijadwalkan, misalnya mandi, belajar, dan membereskan tempat tidur. Nantinya, ia akan terbiasa dan tidak perlu disuruh lagi untuk melakukan sesuatu.
Pada dasarnya, semua orang tua dan anak tidak dapat disamaratakan karena memiliki pilihannya masing-masing. Namun, berusahalah untuk memberikan yang terbaik bagi anak agar tumbuh kembangnya dapat lebih optimal.
Itulah beberapa hal dalam mendidik anak yang kadang luput dari perhatian. Anda bisa coba terapkan beberapa cara membuat anak mandiri di atas. Bila ingin tahu tips tumbuh kembang anak, chat dokter via LiveChat di aplikasi KlikDokter!
(FR/RH/AYU)