Bahan-Bahan Herbal untuk Mengatasi Demam Anak

Demam merupakan proses alamiah sebagai salah satu mekanisme pertahanan tubuh. Namun, suhu yang terlalu tinggi terkadang bikin orang tua khawatir.

Orang tua biasanya akan memberikan si kecil obat sirup penurun panas. Sayangnya, beberapa obat sirup penurun panas, saat ini sedang dievaluasi pemerintah. 

Nah, penggunaan obat demam herbal anak dapat menjadi alternatif sebagai pertolongan pertama. 

Apalagi, beberapa herbal sudah terbukti secara empiris ataupun melalui penelitian ilmiah bisa membantu mengatasi demam pada anak. 

Penggunaan obat berbahan herbal diharapkan juga bisa meminimalkan efek samping yang mungkin ditimbulkan. 

Bahan-bahan Herbal untuk Demam Anak

Berikut adalah beberapa herbal yang bisa digunakan sebagai obat demam anak alami dan sudah teruji manfaatnya dalam berbagai studi. 

1. Kunyit 

Kunyit atau turmerik memiliki nama latin Curcuma Domestica. Herbal ini mengandung curcumin yang berkhasiat sebagai antibakteri dan juga antiradang. 

Dalam studi yang berjudul “Curcumin as an Antiviral Agent” pada Oktober 2020 disebutkan, senyawa di dalam kunyit menunjukkan aktivitas sebagai agen antimikroba, serta membatasi replikasi berbagai jamur, bakteri, dan virus. 

2. Kayu Manis

Kayu manis atau Cinnamomum Burmannii diketahui memiliki efek antipiretik (penurun demam) karena kandungan Cinnamaldehyde di dalamnya. 

Cinnamaldehyde bisa menghambat sekresi IL-1 (protein yang berperan menginduksi inflamasi) dan prostaglandin (senyawa yang diproduksi tubuh saat terjadi peradangan) dengan cara menghambat enzim siklooksigenase.

Enzim siklooksigenase sendiri merupakan mediator peradangaan pada tubuh sehingga menimbulkan demam. 

Artikel lainnya: Saat Anak Demam, Jangan Lakukan 3 Hal Ini

3. Akar Alang-alang

Berbagai studi menyebut kalau akar alang-alang (Imperrata Cylindrica) juga memiliki aktivitas antiradang dan antioksidan sehingga bisa berperan sebagai antipiretik.

4. Madu 

Madu memiliki khasiat sebagai antibakteri dan antivirus yang bisa memicu demam. 

Selain itu, madu juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh.

5. Jahe

Jahe atau Zingiber Officinale, mengandung ginggerol, yaitu fitonutrien yang punya sifat antibakteri serta antivirus berdasakan penelitian.

Salah satunya, studi laboratorium di Journal of Microbiology and Antimicrobials pada 2011 mengungkap, ginger punya sifat antibakteri yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan antibiotik terhadap Staphylococcus aureus serta Streptococcus pyogenes.

Keduanya adalah bakteri penyebab radang tenggorokan, yang juga bisa memicu gejala seperti demam, sakit kepala, serta nyeri otot.

Itu sebabnya, selain demam, jahe juga membantu meredakan gejala batuk dan radang tenggorokan. 

Resep Membuat Teh Herbal untuk Demam Anak

Nah, dengan bahan-bahan di atas, Mama bisa membuat obat demam tradisional untuk anak. Herbal bisa dibuat dengan berbagai sediaan, termasuk seduhan, rebusan, dan infusa.

Untuk membuat teh herbal untuk anak demam, Mama bisa mencampurkan bahan teh dan tisane. Tisane adalah bahan alami yang dikeringkan dan dipotong kecil kecil sehingga menyerupai teh. 

Teh yang direkomendasikan adalah teh hitam. Teh jenis ini mengandung antioksidan polifenol yang membantu tubuh melawan infeksi virus, bakteri, serta jamur penyebab demam. 

Akan tetapi, jika teh hitam tidak tersedia, Mama bisa memanfaatkan teh jenis lain yang ada di rumah. Namun, pastikan kamu menggunakan teh yang berkualitas baik. 

Artikel lainnya: Fakta di Balik Kebiasaan Menurunkan Demam Anak dengan Bawang Merah

Lantas, bagaimana cara membuat obat alami penurun demam anak dari herbal di atas? Berikut penjelasannya.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

• Teh Hitam 1 sdt atau 3 gr
• Jahe ½ sdt atau 1 gr
• Kunyit ½ sdt atau 1 gr
• Kayu manis 1 jari 1 gr 

Aduk dan campurkan semua bahan-bahan obat demam herbal anak tersebut. Selanjutnya, masuk tahap penyeduhan. Berikut langkah-langkahnya.

• Masukan semua bahan yang sudah dicampurkan tadi tadi ke alat penyeduh teh
• Seduh dengan air 250 ml dengan suhu 90 derajat Celsius selama 5 menit
• Angkat ampas teh herbal
• Lalu, tuang air seduhan ke dalam gelas
• Minum selagi hangat. Mama juga bisa juga menambahkan madu sesuai selera si kecil

Teh herbal ini bisa diberikan tiga kali sehari sebanyak satu cangkir selama anak masih demam. 

Namun, jika demam sebelum juga sembuh setelah tiga hari, segera konsultasikan kepada dokter.

Apabila tidak memiliki sediaan tisane atau bahan herbal kering di rumah, Mama bisa mencoba resep yang kedua, yaitu sediaan infusa herbal penurunan demam pada anak. 

Berikut ini bahan-bahan yang digunakan.

• Rimpang jahe segar 1 jempol anak  
• Kunyit segar 1 jari anak
• Kayu Manis 1 jari anak
• Akar alang-alang 1 genggam anak 
• Madu Secukupnya

Artikel lainnya: Anak Demam, Kapan Perlu ke Dokter?

Setelah semua bahan-bahan didapat, langkah membuatnya adalah sebagai berikut. 

• Cuci bersih jahe dan kunyit
• Kerik kulitnya dengan pisau atau sendok, lalu dipotong tipis-tipis 
• Selanjutnya siapkan alat untuk merebus. Panci yang direkomendasikan untuk merebus adalah yang terbuat dari kaca tahan panas, stainless steel, atau periuk tanah.
• Jangan gunakan panci berbahan kuningan, tembahan, alumunium, dan besi karena akan berinteraksi dengan zat aktif bahan herbal saat perebusan
• Masukkan 1 liter air ke dalam panci. Panaskan hingga terdapat gelembung udara yang naik ke atas, sebagai tanda suhu sudah mencapai sekitar 90 derajat Celcius
• Masukkan semua bahan yang sudah disiapkan ke dalam panci. Kecilkan api, dan biarkan selama 15 menit
• Kemudian saring rebusan lalu tuangkan ke dalam gelas, bagi menjadi tiga cangkir
• Kamu bisa menambahkan madu secukupnya sesuai selera anak 

Minuman herbal ini bisa dikonsumsi 3 kali masing-masing satu cangkir sehari selama anak masih demam. 

Selain memberikan ramuan herbal untuk mengatasi demam, lakukan juga penanganan awal untuk membantu menurunkan suhu tubuh anak, seperti:

• Kompres air suam kuku 32-35 derajat Celsius di lipatan ketiak dan selangkangan selama 10-15 menit. Cara ini akan membantu menurunkan panas dengan cara mengeluarkan panas tubuh melalui pori-pori kulit
• Cukupi cairan agar kadar elektrolit tidak meningkat
• Menggunakan baju tipis dan nyaman agar keringat mudah menguap

Itu dia obat demam herbal anak yang bisa diaplikasikan saat si kecil sakit. Perlu diingat, efek obat herbal pada anak bisa berbeda. 

Itu sebabnya, jika demam anak tidak kunjung turun atau berlangsung lebih dari 3 hari, segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat. 

Dapatkan informasi lain seputar penanganan demam pada si kecil di fitur Tanya Dokter dari KlikDokter. #JagaSehatmu setiap hari. Jangan tunggu sakit memberat!

(HNS/JKT)