Sudahkah Anda memberikan apresiasi pada anak atas kebaikan yang dilakukannya hari ini? Jika belum, cobalah untuk mulai memberikannya. Ini karena apresiasi anak sangat penting bagi perkembangan mentalnya.
Diungkapkan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, psikolog dari KlikDokter, memberikan apresiasi pada hal baik yang dilakukan anak bisa mendorong mereka untuk punya perilaku positif. Hal ini juga membantu anak Anda menghindarkan diri dari perilaku negatif, lho!
"Apresiasi bias menguatkan perilaku positifnya, dan bisa juga mengurangi atau menurunkan perilaku negatifnya,” kata Ikhsan.
“Misal untuk menguatkan perilaku positifnya, ada anak yang beribadah, langsung berikan apresiasi supaya anak ini terus rajin beribadah," sambungnya.
Contohnya lagu, anak yang tadinya malas membersihkan mainan namun kemudian tiba-tiba membersihkannya. Orang tua perlu memberikan apresiasi pada tindakan anak yang satu ini supaya ke depannya ia lebih rajin lagi.
Mungkin Anda ingat dengan NF (15) yang membunuh anak berusia 6 tahun di Jakarta Pusat. Remaja itu membunuh, kemudian menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Artikel Lainnya: Mengapa Calon Orang Tua Harus Ikut Kelas Parenting?
Kasus tersebut mungkin bisa dihindari kalau orang tua dari NF memberikan pujian pada setiap hal baik yang telah ia dilakukan. Karena pada dasarnya, memberikan apresiasi anak bisa membantu mereka terhindar dari perilaku menyimpang.
Memuji Si Kecil Boleh, Asal Tidak Berlebihan
Berbagai macam cara bisa dilakukan oleh orang tua untuk membuat anak mereka merasa dihargai atas hal baik yang telah dilakukan. Ada yang dengan ucapan, hadiah, atau memberikan uang.
Semua cara tersebut sebenarnya tidak ada yang salah. Tapi yang perlu diperhatikan adalah, jangan memberikan sesuatu untuk setiap hal baru yang bisa mereka lakukan.
Artikel Lainnya: Agar Anak Mau Tidur Sendiri, Orang Tua Bisa Lakukan 8 Jurus Ini
"Cara apresiasi juga tidak perlu selalu memberikan uang. Bisa dengan ucapan 'kamu hebat' atau dengan pelukan. Kalau mau kasih sesuatu, boleh. Tapi untuk hal-hal tertentu saja, bukan pada saat hal-hal kecil," kata Ikhsan.
Ikhsan juga menegaskan bahwa orang tua juga perlu memberikan alasan untuk setiap tindakan baik yang berhasil dilakukan si Kecil.
Dari hal tersebut, anak akan mengerti bahwa tindakan mereka punya makna tersendiri yang perlu terus dipertahankan.
"Misalnya, kenapa anak harus bersihkan mainan sendiri. Alasannya, kalau mainan terinjak akan rusak atau bisa membuatnya jatuh," ungkap Ikhsan.
Pastikan Melakukan Hal Baik Bukan Karena Hadiah
Satu hal lagi yang perlu diketahui adalah, jangan sampai anak melakukan hal baik untuk mendapatkan apresiasi atau hadiah semata.
"Contoh lain, misalnya anak Anda ranking satu dan Anda memberikan hadiah. Jangan sampai anak Anda mau ranking 1 hanya karena hadiah," tutur Ikhsan.
"Anda harus memberikan alasan yang jelas. Ingatkan bahwa ranking satu sebenarnya bukan untuk orang tua, untuk diri sendiri. Bukan pula untuk mengejar hadiah semata," pungkas Ikhsan.
Apresiasi anak yang dilakukan dengan tepat sangat baik untuk perkembangan sikap positifnya di masa depan. Apabila Anda terkendala dalam memberikan apresiasi pada si Kecil, jangan sungkan untuk bertanya pada psikolog dari KlikDokter dengan Live Chat.
(NB/AYU)