Vitamin A merupakan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk membantu fungsi penglihatan, serta meningkatkan daya tahan tubuh dan tumbuh kembang anak. Jika kebutuhan vitamin A tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu, maka dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan.
Kekurangan vitamin A dapat memicu gangguan penglihatan berat. Gejalanya bisa berupa rabun senja, munculnya bercak putih pada mata, mata tampak keruh, serta mata kering. Tidak hanya itu, kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi berat hingga kematian.
Artikel Lainnya: Kekurangan Vitamin A dapat Memengaruhi Kesehatan Mata
Oleh karena itu, sebagai orangtua yang memiliki anak usia 6 sampai 59 bulan, Anda harus memberikan suplemen vitamin A. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum memberikan vitamin A pada anak:
- Suplemen vitamin A terdiri dari dua jenis kapsul. Kapsul vitamin A warna biru diperuntukkan bagi bayi dan memiliki dosis 100.000 IU. Sedangkan, kapsul vitamin A warna merah diperuntukkan untuk balita dan ibu nifas, dan memiliki dosis 200.000 IU.
- Untuk bayi berusia 6-11 bulan, pemberian vitamin A dilakukan satu kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari atau Agustus.
- Untuk balita berusia 12-59 bulan, pemberian vitamin A dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus.
- Suplemen vitamin A bisa didapatkan pada sarana fasilitas kesehatan sebagai berikut: rumah sakit, puskesmas, praktik dokter, bidan swasta, posyandu, atau di fasilitas pendidikan seperti Taman Kanan-Kanak dan tempat penitipan anak.
- Bila ada Kejadian Luar Biasa (KLB) campak, diare, atau infeksi lain, maka suplementasi vitamin A diberikan pada:
- Seluruh balita yang ada di wilayah tersebut diberikan satu kapsul vitamin A, tentunya dengan dosis yang sesuai kategori usia.
- Balita yang telah menerima kapsul vitamin A dalam jangka waktu kurang dari tiga puluh hari pada saat terjadinya KLB, maka tidak dianjurkan untuk diberikan kapsul lagi.
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan vitamin A pada anak Anda. Kesehatan anak merupakan investasi yang tidak ternilai harganya.
[RS/RH]