Teh adalah salah satu minuman kesukaan banyak orang. Selain rasa dan aromanya yang khas, teh juga dikenal dengan khasiatnya yang baik untuk kesehatan. Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, setidaknya ada lima manfaat minum teh untuk kesehatan.
“Yang pertama adalah teh mengandung antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas. Kedua, teh memiliki lebih sedikit kafein dibandingkan kopi. Nah, kafein ini dapat meningkatkan semangat dan energi Anda,” dr. Jesslyn menjelaskan.
Selanjutnya, teh dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus mencegah penyakit. Selain itu, ternyata teh juga dapat meredakan stres.
“Dengan minum teh, Anda dapat menenangkan pikiran dan hati. Teh memiliki asam amino yang kandungannya seperti obat penenang yang ringan. Aroma teh juga menciptakan rasa tenang dan nyaman,” dia menuturkan.
Dampak konsumsi teh pada anak
Meski punya banyak efek positif pada kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila teh dikonsumsi anak-anak, terutama yang usianya masih kecil. “Selain antioksidan, teh juga mengandung sekitar 3 persen kafein, zat aktif yang dapat menstimulasi tubuh tetap aktif dan berenergi,” kata dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.
Pada anak, menurut dr. Dyan Mega, kandungan kafein dapat membuatnya menjadi hiperaktif. Jadi apabila memberikan teh pada anak, pilihlah jenis teh yang paling sedikit mengandung kafein.
Senada, Dr. Parimala V Thirumalesh, MBBS, MD, seorang dokter anak, dikutip dari Times of India, mengatakan, "Saya menyarankan untuk tidak memperkenalkan kafein dalam bentuk apa pun kepada anak-anak, baik itu teh atau kopi. Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak lebih mungkin mengalami efek yang merugikan dari kafein.”
Adanya kandungan kafein, anak-anak cenderung kurang tidur dan menjadi hiperaktif setelah mengonsumsi teh. Jika Anda benar-benar harus memperkenalkan teh, kata Dr. Thirumalesh, pastikan itu adalah herbal dan sesuatu yang memiliki manfaat obat.
Selain dapat membuat anak menjadi hiperaktif, menurut dr. Dyan Mega, konsumsi teh yang berlebih juga dapat menyebabkan anak kekurangan zat besi. Kandungan polyphenol dan fitat yang terkandung di dalam teh akan menghambat penyerapan zat besi.
“Akibatnya, tubuh kekurangan asupan zat besi yang dapat menyebabkan anemia atau kurang darah. Selain gangguan pertumbuhan, anemia pada anak juga dapat menyebabkan gangguan kecerdasan di kemudian hari,” kata dr. Dyan Mega.
Usia anak konsumsi teh
Dilansir dari MomJunction, anak yang masih kecil dianjurkan untuk mengonsumsi teh herbal yang bebas kafein. Anak-anak tidak disarankan untuk minum teh hijau atau teh hitam hingga berusia 12 atau 13 tahun. Anak kecil yang berumur 4-5 tahun sebaiknya minum teh yang tidak mengandung kafein.
Nah, apa saja jenis teh yang baik diberikan pada anak? Berikut daftarnya, seperti dikutip dari MomJunction.
-
Teh Lemon Balm
Teh lemon balm melindungi anak Anda dari infeksi virus, jamur, dan bakteri yang berbahaya. Tak hanya itu, teh jenis ini merupakan teh terbaik untuk anak-anak karena memperkuat sistem neurologis anak Anda dan membantu menyembuhkan rasa sakit dan masalah lambung.
-
Teh Adas
Anak Anda dapat dengan aman minum teh herbal yang dibuat menggunakan adas, karena menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Seperti, melindungi anak dari gangguan kolik dan pencernaan, pencahar alami dan membantu masalah pernapasan, serta membantu melindungi anak dari penyakit menular.
-
Teh Jahe
Teh jahe membantu menyembuhkan masalah pencernaan, bronkitis, mual, dan mabuk perjalanan. Teh ini juga dapat membantu gejala sakit mag jika dikonsumsi teratur.
-
Teh Kapulaga
Beberapa anak menyukai aroma biji kapulaga dalam teh mereka. Teh kapulaga membantu menyembuhkan gangguan pencernaan, sakit perut, serta perut kembung dan mual.
-
Teh Kamomil
Teh kamomil atau chamomile membantu anak Anda pulih dari gangguan pencernaan, kolik, insomnia, dingin, sakit perut, dan ruam popok.
Beragam teh herbal yang disarankan di atas bisa menjadi pilihan untuk dibersikan kepada anak. Kesemuanya memiliki manfaat bagi kesehatan.
Sebenarnya tidak ada larangan minum teh pada anak-anak. Namun, karena adanya kandungan kafein, polyphenol, dan fitat yang dapat menghambat pertumbuhan, sebaiknya konsumsi teh bagi anak perlu dibatasi. Kalaupun ingin, berikan teh herbal yang bebas kafein kepada anak. Batasi juga konsumsinya pada anak agar terhindar dari bahaya yang mengintai. Baca juga artikel ini untuk mengetahui kapan anak boleh minum teh.
[RVS]