Pemandangan Si Kecil menyeruput minuman bukanlah hal aneh, apalagi jika cuaca sedang panas. Saat ini, orang tua dihadapkan pada banyak pilihan produk air minum kemasan untuk Si Kecil. Dengan semakin banyaknya pilihan, Bunda harus benar-benar cermat sebelum membelinya. Pasalnya, tak semua air minum kemasan baik untuk Si Kecil. Dari segi kesehatan, apa saja kriteria air minum kemasan yang baik dan aman untuknya?
American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan Si Kecil usia 0-12 bulan sebaiknya tidak mengonsumsi apa pun kecuali ASI (terutama 0-6 bulan) dan air putih (di atas 6 bulan). Ini karena minuman kemasan—termasuk jus buah dalam kemasan—tidak memiliki manfaat signifikan untuk bayi berusia 0-12 bulan.
Memasuki tahun kedua kehidupan Si Kecil, yakni 12-24 bulan, AAP merekomendasikan agar ASI dilanjutkan. Pada masa ini, Si Kecil boleh diperkenalkan dengan susu sapi.
Artikel Lainnya: Pentingnya Air Minum Berkualitas untuk Dukung Hidup Sehat
Bagaimana dengan air minum kemasan?
Ada beberapa jenis minuman kemasan yang dijual bebas di pasaran dan sering diberikan kepada Si Kecil. Bermacam merek mulai dari air mineral, air pH basa, hingga air demineral.
Biasanya, air minum kemasan diminum dan diberikan untuk Si Kecil pada saat haus, saat berpergian dan beraktivitas, saat melarutkan susu, saat membuat bubur makanan Si Kecil, saat membuat jus, dan juga bekal air minum ke sekolah. Pilih air minum kemasan yang benar-benar steril dan bersih untuk Si Kecil. Karena bagaimanapun, sumber air minum adalah faktor pencetus kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil.
Alternatif sehat saat Si Kecil haus
Daripada memberikan air minum yang belum jelas kebersihan, sterilitas dan kandungannya, berikan air minum yang kebersihan dan kandungannya terjamin. Air minum dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan Si Kecil per harinya.
Berikan Si Kecil air putih biasa yang direbus hingga mendidih, kemudian dibiarkan hingga dingin. Supaya kandungan pada makanan Si Kecil tidak berubah, Bunda sebaiknya menggunakan air murni seperti air bebas mineral. Air bebas mineral adalah air yang diproses dengan mengeluarkan semua mineral yang terkandung, sehingga tidak memengaruhi kandungan pada susu maupun makanan Si Kecil.
Bunda bisa memberikan Si Kecil air minum dalam kemasan Morinaga Heiko+ Water. Beberapa kelebihannya antara lain:
Steril dan higienis
Morinaga Heiko+ Water dibuat melalui proses UHT, yaitu pemanasan selama 60 detik pada suhu 141 ± 2 derajat Celcius. Selain itu, ada pula proses aseptic filling untuk memastikan air bebas dari kuman (bakteri, virus, parasit, dan jamur).
Artikel Lainnya: Mengenal Jenis-Jenis Air Minum Kemasan
Bebas mineral
Pemberiannya kepada Si Kecil tidak memengaruhi jumlah mineral dari makanan yang diolah dengan air, sehingga tidak mengubah kandungan nutrisinya. Misalnya untuk melarutkan susu bubuk, MPASI, bubur atau biskuit bayi, minuman serbuk, dan lain-lain.
Jaminan kualitas
Teknologi pembuatannya meliputi delapan tahapan proses, sehingga bebas dari bahan kimia berbahaya. Selain itu, Morinaga Heiko+ Water juga mengantongi standar BPOM, SNI, dan sertifikat halal. Kemasannya pun bebas BPA, sehingga aman untuk kesehatan, serta bersegel untuk menjamin kesterilan dan keaslian produk.
Tak cuma aman untuk Si Kecil, air murni bebas mineral Morinaga Heiko+ Water juga aman untuk dikonsumsi seluruh keluarga. Alasannya adalah karena steril sehingga tidak mengontaminasi susu, praktis karena tidak perlu direbus, serta bebas mineral sehingga susu atau bubur yang dilarutkan komposisinya sesuai dengan yang tertulis di % angka kecukupan gizi.
Berbekal informasi mengenai kriteria minuman kemasan yang baik untuk Si Kecil seperti yang sudah dijelaskan di atas, Bunda kini dapat lebih bersikap bijak soal jenis minuman yang dikonsumsi Si Kecil. Minuman kemasan dengan kandungan gula yang tinggi sebaiknya dibatasi pemberiannya, agar tubuhnya tetap sehat hingga ia dewasa kelak.
Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk membahas seputar konsumsi minuman kemasan untuk Si Kecil lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(RN/ RH)