Kesehatan Anak

Makanan yang Bisa Menghambat Penyerapan Kalsium Anak

Tri Yuniwati Lestari, 24 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada beberapa makanan yang dapat menghambat penyerapan kalsium di dalam tubuh anak. Berikut makanan yang harus diwaspadai dan dibatasi.

Makanan yang Bisa Menghambat Penyerapan Kalsium Anak

Penyerapan kalsium yang baik sangat dibutuhkan oleh tubuh anak. Sebab, kalsium membantu pertumbuhan serta perkembangan tulang dan gigi yang kuat.

Manfaat kalsium untuk anak juga membantu melancarkan kontraksi otot, stimulasi saraf, dan mengatur tekanan darah dalam tubuh.

Untuk mendapatkan manfaat kalsium tersebut, anak-anak dapat mengonsumsi susu, ikan, sayuran hijau, kacang dan biji-bijian. 

Kendati demikian, ada beberapa hal yang tanpa disadari menjadi faktor yang memengaruhi penyerapan kalsium. Apa saja itu?

1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Oksalat

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi oksalat dapat memengaruhi tubuh untuk menyerap kalsium. Asam oksalat terdapat di beberapa buah dan juga sayuran, seperti bayam, bit, kale, ubi, dan kentang.

Makanan lain seperti kacang tanah, almond, buah belimbing, alpukat, jeruk, dan kurma juga tinggi kandungan oksalat.

Artikel Lainnya: Ini Alasannya Mengapa Anak Perlu Minum Susu

Meski asam oksalat dapat mengganggu penyerapan kalsium, bukan berarti anak Anda harus menghindari makanan tersebut sepenuhnya, ya.

Anak-anak tetap dapat mengonsumsi makanan mengandung oksalat dengan porsi secukupnya atau jangan terlalu banyak. 

1 dari 2

2. Konsumsi Makanan Tinggi Phytates

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, makanan mengandung phytates dapat menyerap kalsium dalam tubuh.

“Karena phytate berikatan dengan mineral seperti kalsium, sehingga bisa mengganggu penyerapan kalsium,” ucapnya. 

Kentang, stroberi, dan brokoli merupakan makanan mengandung phytate. Untuk mengurangi kadar phytate dalam makanan, Anda bisa memasak makanan tersebut hingga matang.

Brokoli dan kentang yang sudah direbus atau dimasak memiliki kandungan phytate yang lebih rendah dibandingkan yang masih mentah.

3. Makanan Tinggi Natrium

Melansir American Journal of Physiology, ketika tubuh membuang natrium melalui urine, mineral kalsium juga akan ikut terbuang. 

Dengan demikian, cadangan kalsium di tubuh anak dapat berkurang. Oleh karena itu, orangtua dapat membatasi asupan natrium berlebihan pada anak, seperti mengurangi konsumsi junk food dan makanan kemasan.

4. Minum Berkafein

Faktor penghambat penyerapan kalsium lainnya adalah konsumsi kafein terlalu banyak. Tanpa disadari ini bisa mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh anak.

Kafein bisa Anda temukan di dalam kopi, teh, dan minuman bersoda. Minuman tersebut juga memiliki efek diuretik ringan yang memicu tubuh buang air kecil. Akibatnya, kalsium akan dikeluarkan dari tubuh sebelum digunakan secara maksimal. 

Artikel Lainnya: Jangan Sepelekan Ini Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kesehatan Anak

2 dari 2

5. Makanan Tinggi Serat

Makanan yang memiliki kandungan serat tinggi memang baik untuk tubuh. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi serat dapat menghambat penyerapan kalsium. 

Untuk menyiasati hal ini, ibu perlu mengatur waktu pemberian makanan tinggi kalsium dan makanan berserat.

Misalnya, ibu bisa memberikan makanan atau minuman mengandung kalsium seperti susu dan keju saat sarapan. Kemudian saat makan siang, berikan anak makanan berserat seperti roti atau bubur gandum.

Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda dapat membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Konsultasi langsung dengan dokter juga dapat Anda lakukan melalui fitur LiveChat.

(OVI/AYU)

Referensi: 

Wawancara dr. Devia Irine Putri

American Bone Health. Diakses 2021. Key Factors for Absorbing Calcium Supplements.

NCBI. Diakses 2021. Dietary Reference Intakes for Calcium and Vitamin D.

NCBI. Diakses 2021. Factors Associated with Calcium Absorption in Postmenopausal Women: a Post-hoc Analysis of Dual Isotope Studies.

Healthy Eating. Diakses 2021. The Bioavailability of Calcium From Spinach.

Kids Health. Diakses 2021. Calcium.

Science Daily. Diakses 2021. Diets high in salt could deplete calcium in the body.

tulang
kalsium
Anak