Autisme adalah kondisi neurodevelopmental yang mempengaruhi cara individu berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia sekitar mereka. Dengan spektrum yang luas, setiap anak dengan autisme memiliki keunikan dan kebutuhan khusus.
Salah satu momen penting dalam kehidupan anak dengan autisme dan keluarganya adalah transisi ke sekolah. Ini merupakan langkah besar yang memerlukan persiapan dan adaptasi dari anak, keluarga, dan sistem pendidikan.
Melalui artikel ini tim redaksi KlikDokter berbincang bersama Ibu Gayatri Pamoedji, pemerhati dan caregiver autisme, dan founder dari Yayasan MPATI, akan membahas secara singkat tentang tanda-tanda yang menunjukkan bahwa anak dengan autisme siap untuk memulai perjalanan pendidikan formal mereka.
Artikel lainnya: 7 Penyebab Anak Autis Biasanya Pintar, Apa Kelebihannya?
Mengenali Kesiapan Sekolah pada Anak dengan Autisme
Kesiapan sekolah tidak hanya tentang usia atau kemampuan akademik, ini juga tentang kematangan emosional, sosial, dan komunikasi. Untuk anak dengan autisme, ada beberapa tanda spesifik yang dapat membantu orang tua dan pendidik menilai kesiapan mereka untuk bersekolah.
1. Kemampuan komunikasi
Kemampuan untuk berkomunikasi adalah kunci untuk berbagai aspek kehidupan sekolah. Ini tidak hanya tentang berbicara, meliputi pemahaman, ekspresi, dan penggunaan bahasa non-verbal. Anak yang siap bersekolah mungkin:
- Dapat mengungkapkan kebutuhan dan keinginan mereka secara verbal atau dengan menggunakan alat bantu komunikasi alternatif.
- Memahami instruksi sederhana dan meresponsnya.
- Menggunakan kontak mata atau bentuk komunikasi non-verbal lainnya untuk berinteraksi.
2. Kemandirian dalam kebiasaan sehari-hari
Kemandirian dalam aktivitas kehidupan sehari-hari adalah indikator penting kesiapan sekolah. Ini termasuk:
- Mampu makan, minum, dan menggunakan toilet dengan sedikit atau tanpa bantuan.
- Mengenakan pakaian dan sepatu secara mandiri.
- Memiliki rutinitas sehari-hari dan dapat menyesuaikan dengan perubahan kecil.
Artikel lainnya: Benarkah Ganja Efektif untuk Pengobatan Anak Autisme?
3. Keterampilan sosial dan emosional
Kesiapan sekolah juga mencakup kemampuan untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa dalam lingkungan sosial. Anak yang siap untuk sekolah mungkin:
- Menunjukkan minat pada anak-anak lain, meskipun interaksi mungkin masih terbatas.
- Mampu menunggu giliran dan berbagi dengan bimbingan.
- Menunjukkan kemampuan dasar untuk mengatur emosi dan merespons terhadap kenyamanan atau ketidaknyamanan.
4. Kesiapan belajar dan konsentrasi
Anak dengan autisme yang siap untuk pengalaman sekolah akan:
- Memiliki ketertarikan terhadap kegiatan belajar, seperti membaca atau bermain dengan angka.
- Dapat duduk dan berkonsentrasi pada tugas selama periode waktu yang singkat.
- Menunjukkan rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk menjelajahi.
5. Adaptasi dengan perubahan
Anak-anak dengan autisme sering kali menemukan kenyamanan dalam rutinitas dan mungkin kesulitan dengan perubahan. Namun, kesiapan untuk sekolah mungkin termasuk:
- Kemampuan untuk menyesuaikan dengan perubahan kecil dalam rutinitas harian.
- Toleransi terhadap lingkungan baru, termasuk ruang kelas, playground, dan toilet sekolah.
- Fleksibilitas dalam beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya dengan dukungan minimal.
Strategi Meningkatkan Kesiapan Sekolah
Meningkatkan kesiapan sekolah untuk anak dengan autisme memerlukan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, melibatkan keluarga, terapis, dan pendidik. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu:
- Pengenalan dini ke lingkungan sekolah
Kunjungan rutin ke sekolah sebelum tahun ajaran dimulai dapat membantu anak menjadi lebih nyaman dengan lingkungan baru mereka.
- Pembelajaran bermain
Menggunakan permainan dan kegiatan interaktif untuk mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan akademik.
- Konsistensi dan rutinitas
Membangun rutinitas harian di rumah yang meniru struktur hari sekolah dapat membantu anak dalam transisi ke sekolah.
Komunikasi dengan profesional
Bekerja sama dengan terapis dan guru untuk mengembangkan strategi yang konsisten dan individualisasi untuk mendukung kebutuhan belajar dan sosial anak.
- Dukungan emosional
Memberikan dukungan emosional dan validasi kepada anak, mengakui usaha dan kemajuan mereka, serta mendorong kemandirian dengan cara yang penuh kasih dan sabar.
Artikel lainnya: 9 Olahraga yang Baik dan Aman untuk Anak Autis
Setiap anak dengan autisme unik, dan kesiapan sekolah mereka akan berbeda. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk mengamati dan memahami tanda-tanda kesiapan individu anak, serta memberikan dukungan yang sesuai untuk memfasilitasi transisi mereka ke lingkungan sekolah.
Dengan persiapan, dukungan, dan strategi yang tepat, anak dengan autisme dapat berhasil dan berkembang dalam perjalanan pendidikan mereka.
Kesabaran, pemahaman, dan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan profesional adalah kunci untuk membuka potensi penuh setiap anak.
Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.
Atau cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan mengunduh Aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store. Gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu, Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu.