Olahraga untuk Menambah Tinggi Badan Anak

Umumnya, orangtua akan berupaya keras agar anak-anak mereka tumbuh sehat dan memiliki tubuh yang tinggi. Sebab, tubuh yang tinggi juga dianggap sebagai tanda kesehatan yang baik.

Genetik adalah salah satu faktor yang menentukan tinggi badan anak. Namun, ada juga faktor eksternal yang memengaruhi tinggi badan seseorang, seperti kondisi kesehatan, pola makan, dan istirahat yang cukup.

Artikel Lainnya: Benarkah Berenang Bisa Menambah Tinggi Badan Anak

Tak hanya itu, ada beberapa olahraga atau latihan yang ternyata dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tinggi badan anak. Berikut daftarnya.

Olahraga peninggi badan yang dapat anak lakukan adalah stretching atau peregangan. Selain dapat menambah tinggi badan, stretching juga dapat membentuk tulang yang kuat.

Latihan peregangan bisa membantu memanjangkan bagian tulang belakang dan membuat postur tubuh menjadi lebih baik.

Ada salah satu contoh gerakan yang dapat anak lakukan. Posisikan tubuh anak duduk di lantai dengan kedua kaki terbuka lebar. Kemudian, gapai kedua jari-jari kaki menggunakan tangan. Lakukan gerakan ini sebanyak tiga kali repetisi.

2. Hanging

Olahraga peninggi badan lain yang bisa anak lakukan adalah menggantung atau hanging. Menggantungkan kedua tangan di tiang dapat membantu anak untuk tumbuh lebih tinggi.

Posisi tubuh yang menggantung ini bisa menarik tulang belakang agar memanjang.

Selain itu, menggantung juga dapat dikombinasikan dengan gerakan pull-up dan chin-up. Gerakan tersebut membuat otot punggung dan lengan menjadi lebih kuat.

Melansir dari Parents, latihan yoga dapat membuat badan anak tambah tinggi. Gerakan yoga pada dasarnya melibatkan peregangan dan keseimbangan.

Gerakan yoga yang bermanfaat membantu tumbuh tinggi anak adalah Chakrasana. Gerakan ini mengharuskan anak Anda berbaring telentang. Kemudian, buat punggungnya melengkung ke atas. Ia harus menopang tubuhnya menggunakan lengan dan kaki untuk mempertahankan bentuk “U”.

Artikel Lainnya: Peran Susu untuk Menambah Tinggi Badan, Efektifkah?

4. Skipping

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, olahraga yang dapat membantu anak untuk tumbuh tinggi adalah skipping atau lompat tali.

Saat melakukan lompat tali, seluruh tubuh dan otot anak akan bergerak guna membantunya tumbuh lebih tinggi.

Tidak hanya itu, lompat tali juga merupakan latihan kardio sederhana yang membuat tubuh buah hati tetap bugar dan aktif.

Olahraga peninggi badan lainnya adalah berenang. Ketika berenang, anak akan melatih semua otot di tubuhnya.

Berenang dalam waktu lama dapat membantu menghilangkan lemak ekstra di tubuh

Beberapa gaya renang turut melibatkan peregangan sehingga bisa memperkuat tulang belakang dan menjadikan tubuh lebih tinggi serta sehat.

6. Jogging

Masih diwartakan dari Parents, jogging adalah olahraga yang memiliki khasiat luar biasa. Jogging dapat memperkuat tulang kaki dan meningkatkan jumlah hormon human growth hormone (HGH).

Hormon tersebut dibutuhkan untuk setiap pertumbuhan tubuh anak, termasuk untuk mendukung pertambahan tinggi badannya.

Olahraga basket mengharuskan anak untuk melompat, melempar, dan mengambil bola dari lawan.

Semua gerakan ini dapat merangsang otot dan tulang untuk melakukan peregangan dan membantu anak tumbuh tinggi.

Artikel Lainnya: Main Basket Bisa Menambah Tinggi Badan, Mitos atau Fakta?

Dijelaskan oleh dr. Devia, selain olahraga, tinggi badan anak juga dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, salah satunya mencukupi kebutuhan nutrisi anak dengan makan makanan bergizi seimbang.

“Gizi seimbang, terutama yang mengandung sumber protein, vitamin D, dan kalsium. Suplemen bisa dipertimbangkan jika memang nutrisi tidak bisa dicukupi. Namun akan lebih baik bila berkonsultasi dengan dokter. Istirahat cukup juga penting, karena saat istirahat hormon pertumbuhan bekerja lebih pesat,” ucap dr. Devia.

Itu dia ketujuh olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu anak untuk tumbuh lebih tinggi. Bila memiliki pertanyaan lain untuk perkembangan anak. Anda dapat gunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/JKT)