Kesehatan Anak

Pengaruh Makanan dan Minuman Tinggi Gula pada Anak Autis

Christovel Ramot, 11 Jul 2024

Ditinjau oleh dr. Atika

Autisme memengaruhi perilaku, komunikasi, dan interaksi sosial. Artikel ini mengeksplorasi pengaruh makanan tinggi gula pada anak autis, serta pentingnya pendekatan komprehensif dalam penanganannya.

Pengaruh Makanan dan Minuman Tinggi Gula pada Anak Autis

Autisme adalah gangguan perkembangan neurobiologis kompleks yang memengaruhi perilaku, kemampuan komunikasi, interaksi sosial, dan pola pikir seseorang.

Meskipun penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, penelitian telah menunjukkan bahwa faktor genetik, lingkungan, dan perkembangan otak memiliki peran dalam munculnya autisme.

Namun, sebuah aspek yang mulai mendapatkan perhatian dalam beberapa tahun terakhir adalah hubungan antara pola makan anak autis dan gejala mereka. Dalam artikel ini, dr. Atika akan menjelaskan pengaruh makanan dan minuman tinggi gula pada anak-anak dengan autisme.

Autisme adalah salah satu gangguan neurodevelopmental yang paling umum di dunia, memengaruhi sekitar 1 dari 54 anak di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Sementara itu, jumlah kasus autis di seluruh dunia juga meningkat, menunjukkan bahwa tantangan ini membutuhkan pemahaman yang lebih baik dan pendekatan yang komprehensif dalam penanganannya.

Artikel lainnya: Ini Buah yang Aman dan Sehat Dikonsumsi Anak Autis, Coba, yuk!

Pengaruh Gula pada Anak Autis

Gula adalah salah satu komponen utama dalam banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.

Namun, konsumsi gula yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas, penyakit diabetes, dan gangguan kesehatan mental. Bagaimana hal ini mempengaruhi anak-anak dengan autisme?

1. Perilaku

Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi gula tinggi dapat memengaruhi perilaku anak-anak, terutama mereka yang memiliki autisme.

Kenaikan gula darah yang cepat dapat menyebabkan gejala seperti hiperaktivitas, impulsif, dan kesulitan konsentrasi, yang semuanya dapat memperburuk gejala autisme.

2. Gangguan pencernaan

Anak-anak dengan autisme sering mengalami masalah pencernaan, termasuk sindrom usus bocor dan intoleransi makanan tertentu.

Konsumsi gula tinggi dapat memperburuk masalah ini dengan meningkatkan peradangan dalam sistem pencernaan, yang pada gilirannya dapat memperparah gejala autisme.

3. Ketergantungan

Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula secara berlebihan dapat menciptakan ketergantungan pada anak-anak, baik secara fisik maupun psikologis. Hal ini dapat mengganggu pola makan sehat dan memperburuk gejala autisme yang terkait dengan pola makan yang buruk.

Artikel lainnya: Anak Makan Berlebihan Tanda Autisme?

Makanan dan Minuman Tinggi Gula yang Perlu Dihindari

Untuk mengurangi dampak negatif konsumsi gula pada anak autis, penting untuk menghindari makanan dan minuman tinggi gula. Beberapa contohnya meliputi:

  • Minuman bersoda dan minuman manis lainnya.
  • Makanan cepat saji dan makanan olahan tinggi gula tambahan.
  • Permen, cokelat, dan camilan tinggi gula lainnya.
  • Makanan dengan kandungan gula tambahan yang tinggi, seperti sereal sarapan dan saus tomat.

Artikel lainnya: 10 Jenis Terapi untuk Anak dengan Autisme

Alternatif Sehat

Sebagai gantinya, orang tua anak-anak autis dapat memilih makanan dan minuman yang lebih sehat dan rendah gula. Beberapa contoh makanan dan minuman yang dapat dipertimbangkan meliputi:

  • Air putih sebagai minuman utama.
  • Buah-buahan segar sebagai camilan.
  • Sayuran segar atau rebusan sebagai sumber serat dan nutrisi.
  • Protein sehat seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
  • Karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan roti gandum utuh.

Artikel lainnya: Kenapa Anak dengan Autisme Biasanya Pintar? Ini Faktanya

Dalam mengelola gejala autisme pada anak-anak, penting untuk memperhatikan pola makan mereka. Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat memperburuk gejala autisme dan mempengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan.

Dengan mengadopsi pola makan yang sehat dan rendah gula, orang tua dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan autisme dan membantu mereka mengelola gejala mereka dengan lebih baik.

Jika Kamu punya pertanyaan seputar tema diatas gunakan layanan Tanya Dokter dan buatlah jadwal dengan Temu Dokter. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu!

Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu dengan pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore.