Kesehatan Anak

Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Bocor Akibat Cedera

Krisna Octavianus Dwiputra, 14 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cedera kepala juga bisa dialami oleh anak-anak, bahkan sampai kepalanya bocor. Kalau sudah begitu, orang tua harus tahu pertolongan pertamanya.

Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Bocor Akibat Cedera

Usia anak-anak tak luput dari risiko jatuh dan cedera saat bermain. Bahkan, bagian tubuh anak seperti kepala dapat terbentur sampai berdarah. Kalau sudah begini, orang tua mana yang tidak panik?

Cedera kepala yang ringan bisa menyebabkan munculnya benjolan di kepala, sedangkan cedera yang lebih berat dapat memicu kondisi gegar otak. 

Untuk itu, orang tua harus tahu bagaimana pertolongan pertama kepala bocor akibat terbentur atau cedera. 

Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Terbentur

Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Terbentur

Kepala anak yang terbentur benda keras bisa disebut sebagai cedera. Cedera kepala atau trauma kepala adalah trauma fisik yang terjadi pada kepala, tengkorak, otak, serta jaringan dan pembuluh darah di kepala. 

Berdasarkan penyebabnya, cedera kepala terbagi menjadi dua jenis, yaitu cedera kepala tertutup dan cedera kepala terbuka.

Cedera kepala tertutup dapat menyebabkan cedera pada jaringan otak meskipun tulang tengkorak masih utuh.

Sementara pada cedera kepala terbuka, terjadi cedera yang membuat tulang tengkorak terbuka atau pecah, misalnya luka tembak atau tusukan.

Artikel Lainnya: Anak Terjatuh dan Terluka, Coba Gunakan Bahan Alami Ini

Apabila si Kecil terbentur tetapi tidak ada luka terbuka, berikut beberapa hal yang bisa orang tua lakukan:

  • Kompres dingin pada bagian kepala yang terbentur. Tujuannya untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Kompres bisa dilakukan selama 15-20 menit dan diulangi sebanyak 4-5 kali atau sesuai kebutuhan.
  • Nyeri setelah terbentur bisa dirasakan si Kecil. Untuk mengatasinya, berikan paracetamol agar rasa sakit berkurang. Pastikan memberikan obat sesuai dengan dosis yang tertera pada label kemasan, ya!
  • Pantau tanda-tanda bahaya selama 24 jam setelah anak terbentur. Apabila anak mual dan muntah, pandangan buram, kesadaran menurun, rewel sepanjang hari, cenderung mengantuk, atau kejang, segera bawa ke Unit Gawat Darurat. 
  • Periksakan segera si Kecil jika dia masih berusia di bawah 2 tahun, tanpa menunggu muncul tanda bahaya. 

Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Berdarah Akibat Terbentur

Kepala Anak Terbentur? Jangan Tunggu, Segera Lakukan Ini!

Beda halnya jika anak terbentur dan kepalanya terluka atau bocor, pertolongan pertama yang diberikan pun berbeda.

Bila lukanya sampai mengeluarkan darah, berikut beberapa cara mengatasi kepala bocor yang bisa orang tua lakukan:

  • Bawa anak ke tempat yang aman dan tetap tenang.
  • Cuci tangan sebelum menyentuh luka.
  • Bersihkan bagian yang terluka dengan air bersih.
  • Tekan luka dengan kain atau kasa yang lebih tebal selama 10-15 menit.
  • Jika ada benda yang menancap di bagian luka sebaiknya jangan dicabut, lebih baik bawa ke dokter untuk penanganan lanjutan. 
  • Untuk mengurangi rasa nyeri pada luka kepala, orang tua bisa memberikan obat paracetamol sesuai dengan dosis.

Artikel Lainnya: Gigi Anak Copot karena Terbentur, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika selama penekanan luka, volume darah banyak dan mengalir terus, sebaiknya segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk penanganan lebih lanjut. 

Pasalnya, bisa saja lukanya terlalu dalam sehingga membutuhkan tindakan medis seperti di-hecting atau dijahit.

Selain itu, perhatikan tanda-tanda bahaya pada anak. Apabila muncul tanda-tanda syok, lekaslah ke rumah sakit atau instalasi gawat darurat terdekat.

Adapun gejala-gejala tersebut meliputi:

  • Keringat dingin
  • Pucat
  • Lemas atau cenderung mengantuk
  • Rewel
  • Mual dan muntah hebat
  • Kejang
  • Tidak sadarkan diri.

Artikel Lainnya: Penanganan Pertama Jika Anak Demam dan Muntah

Perdarahan di kepala anak perlu mendapatkan perhatian. Tidak hanya mencermati kondisi luka, orang tua juga perlu memastikan ada tidaknya masalah lain pada tengkorak dan jaringan lainnya.

Pasalnya, selain menyebabkan perdarahan dari luka, cedera kepala juga bisa memicu pecahnya pembuluh darah di sekitar otak, ataupun di bagian dalam tengkorak yang dapat mengancam jiwa seseorang.

Nah, itulah beberapa pertolongan pertama saat anak mengalami cedera kepala. Sebagai orang tua, tentunya wajib menjaga dan menghindari anak dari risiko cedera.

Selalu perhatikan aktivitas anak dan jauhi ruangan bermainnya dari benda-benda tajam atau yang bisa menyebabkan cedera. 

Untuk tahu informasi penanganan kondisi darurat lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter lewat fitur Tanya Dokter. Jangan lupa download aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

[WA]

Pertolongan Pertama