Anda tentunya tidak asing terhadap penyakit radang tenggorokan, kan. Umumnya, anak-anak sering mengalaminya. Namun ternyata, Anda tak boleh menyepelekan radang tenggorokan pada anak lagi. Ini karena dalam beberapa kasus penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada katup jantung. Ini penjelasannya!
Hubungan Radang Tenggorokan dan Kerusakan Katup Jantung Anak
Pastinya, bagi Anda, hal ini terdengar mengerikan. Bagaimana bisa radang tenggorokan dapat memengaruhi, bahkan merusak katup jantung anak Anda? Pertama-tama Anda harus mengetahui terlebih dulu penyebab terjadinya radang tenggorokan.
Dilansir dari Mayo Clinic, radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pyogenes atau Streptococcus grup A. Itu sebabnya, penyakit ini juga biasa dikenal dengan dengan strep throat. Umumnya, bakteri ini akan menyebabkan tenggorokan terasa nyeri dan gatal.
Walaupun radang tenggorokan akibat Streptococcus merupakan hal yang lebih jarang ditemukan, Anda tetap harus waspada. Jika infeksi tidak ditangani secara cepat, maka akan menyebabkan komplikasi kesehatan. Misalnya, peradangan pada ginjal dan demam rematik atau juga disebut penyakit jantung rematik (PJR).
Artikel Lainnya: Gejala Radang Tenggorokan yang Berbahaya
Penyakit jantung rematik inilah yang dapat menimbulkan gejala nyeri dan peradangan di beberapa sendi tubuh. Termasuk di dalamnya juga katup jantung. Penyakit jantung rematik merupakan respon tubuh terhadap infeksi Streptococcus.
Selain sendi tubuh dan katup jantung, organ tubuh lain, seperti kulit dan jaringan di bawahnya, serta otak juga dapat mengalami kerusakan. Radang tenggorokan akibat bakteri Streptococcus lebih sering ditemukan pada anak walaupun terkadang ditemukan pada dewasa.
Gejala dapat meliputi nyeri tenggorokan yang muncul tiba-tiba, nyeri menelan, amandel yang merah dan membengkak, serta terkadang tampak bercak putih atau nanah, ruam kemerahan pada langit-langit mulut.
Selain itu ada juga gejala pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, demam, nyeri kepala dan sendi tubuh, serta mual muntah pada anak.
Sebenarnya, radang tenggorokan akibat virus maupun bakteri lain juga dapat menyebabkan gejala di atas. Itu sebabnya, dokter akan meminta pasien untuk melakukan tes penunjang yang lebih spesifik. Hal ini diperlukan untuk membantu diagnosis dokter terhadap radang tenggorokan akibat infeksi Streptococcus.
Artikel Lainnya: Fakta tentang Penyakit Jantung yang Wajib Diketahui
Tanda-Tanda Si Kecil Terkena Penyakit Jantung Rematik
Jika radang tenggorokan akibat bakteri Streptococcus tidak diawasi dan diatasi, tentunya anak Anda berisiko terkena penyakit jantung rematik. Berikut ini beberapa gejala atau tanda si Kecil terinfeksi penyakit ini.
- Kesulitan bernapas.
- Nyeri dada.
- Pembengkakan pada sendi pergelangan kaki maupun kaki.
- Adanya abnormalitas pada bunyi katup jantung (murmur).
Gejala ini dapat disertai dengan pembengkakan dan nyeri sendi tubuh, ruam pada tubuh, benjolan keras dan kecil di bawah kulit, nyeri perut, mimisan, serta demam. Karena beberapa tanda dan gejala juga dapat ditimbulkan oleh penyakit lain, pastikan untuk memeriksakan ke dokter anak akan diagnosisnya.
Selain jantung rematik, bakteri Streptococcus juga memicu sejumlah komplikasi kesehatan lainnya yang masih terkait dengan organ jantung. Ini dia beberapa di antaranya.
- Kerusakan jantung permanen
- Penyakit katup jantun
- Gagal jantung
- Infeksi pada jantung atau endokarditis
Artikel Lainnya: Akibat Radang Tenggorokan
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Dengan mengetahui gejala dari strep throat, Anda akan mendapatkan penanganan lebih cepat sebelum terjadinya komplikasi kesehatan lainnya. Dokter dapat melakukan tes kultur tenggorokan atau deteksi cepat antigen untuk memastikan adanya strep throat maupun tidak.
Pastikan anak Anda rutin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, menutup mulut ketika batuk maupun bersin, serta untuk tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain.
Segera bawa anak ke dokter jika terdapat beberapa gejala seperti berikut ini.
- Nyeri tenggorokan yang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di bagian leher.
- Nyeri tenggorokan yang bertahan lebih dari 48 jam.
- Demam berkepanjangan.
- Nyeri tenggorokan yang disertai ruam kemerahan pada tubuh.
- Kesulitan menelan maupun bernapas.
Walau jarang, infeksi bakteri Streptococcus pada radang tenggorokan dapat berdampak dan memicu kerusakan katup jantung anak.
Pastikan daya tahan tubuh anak tetap terjaga dengan tidur dan gizi yang cukup sesuai usianya. Jangan lupa menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar tidak mudah terjangkit infeksi yang merugikan.
(AYU/RPA)