Sosis siap makan memang sudah ada sejak lama di pasaran. Bahkan, tidak sedikit anak yang gemar menyantapnya karena rasa yang enak dan gurih.
Selain praktis karena tidak perlu dimasak lagi, sosis siap makan juga tergolong murah dan mudah untuk dimakan. Namun, adakah kandungan nutrisi yang terdapat dalam sosis jenis ini?
Tidak semua sosis siap makan mengandung nutrisi yang baik. Alasannya, ada beberapa produk sosis yang tidak menggunakan daging asli atau daging berkualitas dalam proses pembuatannya.
Tapi jika memang menggunakan daging asli, maka akan ada protein, lemak, dan karbohidrat yang bisa bermanfaat untuk kesehatan.
Sebagai gambaran, salah satu merek sosis siap makan setiap porsinya atau 75 gram mengandung 170 kalori, 9 gr lemak (49 persen), 15 gr karbohidrat (36 persen), dan 6 gr protein (15 persen).
Untuk lebih jelasnya, mari baca penjelasan di bawah ini mengenai konsumsi sosis siap makan untuk anak.
Amankah Sosis Siap Makan untuk Anak?
Dari jumlah tersebut, dapat dilihat bahwa lemak dan karbohidrat mendominasi kandungan gizi dari sosis siap makan. Padahal, mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan tidak disarankan.
Sebelum diubah menjadi energi, karbohidrat akan diubah menjadi glukosa. Apabila dikonsumsi secara berlebih, glukosa yang diubah pun juga semakin banyak. Hal ini justru tidak baik karena glukosa yang tinggi menandakan kadar gula tinggi dalam tubuh.
Pada kondisi tersebut, tubuh anak berisiko mengalami diabetes dan obesitas. Inilah bahaya makan sosis siap saji yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
Artikel Lainnya: Kenali Perbedaan Plastik Sosis yang Bisa Dimakan dan yang Tidak
Sama halnya dengan lemak. Kandungan lemak pada sosis siap santap yang berlebihan juga akan mengendap dalam tubuh dan meningkatkan risiko kolesterol tinggiserta obesitas.
Lebih lanjut, jenis gula dalam makanan cepat saji merupakan gula dengan pemanis buatan yang buruk untuk tubuh.
Pemanis berbasis gula pada junk food yang mengandung sukrosa dan sirup jagung juga memiliki kadar fruktosa yang tinggi.
Sosis siap santap identik dengan kadar garam serta penyedap rasa yang tinggi. Oleh sebab itu, sosis siap makan berbahaya untuk anak jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Meski demikian, sosis siap makan tetap memiliki manfaat untuk anak apabila dikonsumsi sewajarnya. Berikut manfaatnya:
1. Memberikan Energi
Sosis mengandung karbohidrat yang bisa memberikan energi untuk tubuh anak. Hanya saja, orang tua perlu menambahkan jenis makanan lainnya seperti sayuran dan lauk lain, agar proses pembentukan energi jadi semakin maksimal.
2. Pembentukan Hormon
Lemak dalam sosis dipercaya mampu membentuk hormon dalam tubuh anak. Selain itu, lemak dalam sosis mampu menyerap setiap vitamin yang masuk dalam tubuh anak.
3. Menyeimbangkan Elektrolit
Kadar natrium dalam sosis mampu menyeimbangkan jumlah elektrolit dalam tubuh. Jika dikonsumsi dengan benar, kadar natrium tersebut bisa membantu fungsi saraf dan otot anak.
Sel saraf sendiri membutuhkan sinyal listrik yang disebut implus saraf, agar bisa berhubungan dengan sel-sel lainnya dalam tubuh.
Artikel Lainnya: Cara Membuat Mi Instan Lebih Menyehatkan
Tips Konsumsi Sosis Siap Makan untuk Anak
Mengingat risiko yang bisa ditimbulkan, orang tua wajib membatasi jumlah asupan sosis siap makan untuk anak. Jangan memberikan daging olahan pada anak lebih dari 70 gram per hari.
Jangan lupa, kupas kulit sosisnya untuk menghindari tersedak. Potonglah dengan ukuran yang kecil sehingga mudah dimakan.
Kemudian, pastikan agar anak mendapatkan makanan bergizi seimbang dengan porsi yang sesuai.
Lebih baik lagi apabila orang tua membuat sosis sendiri di rumah sehingga nutrisinya dapat lebih terjamin. Membuat sosis bersama anak juga bisa meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.
Jika ingin konsultasi dengan dokter anak seputar topik ini, bisa melalui layanan Tanya Dokter. Baca juga artikel kesehatan lainnya yang terbaru dengan download aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu dan keluarga selalu!
[RS]