Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan dalam bidang biomedis telah membuka jalan bagi pengembangan terapi inovatif, salah satunya adalah terapi secretome.
Secretome merujuk pada sekumpulan molekul, seperti protein, peptida, dan asam nukleat, yang dihasilkan oleh sel-sel tertentu dalam tubuh dan memiliki potensi besar dalam regenerasi jaringan, modulasi sistem imun, dan perbaikan selular.
Secara khusus, secretome dapat berasal dari berbagai jenis sel, termasuk sel-sel stem, sel-sel imun, atau sel-sel kanker, tergantung pada tujuan terapi yang diinginkan.
Terapi ini telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengobati berbagai penyakit langka, memberikan harapan baru bagi pasien yang sebelumnya memiliki sedikit atau tidak ada pilihan pengobatan.
Penyakit-penyakit yang Berpotensi disembuhkan dengan Terapi Secretome
Bersama dr. Gia Pratama dan tim redaksi KlikDokter, artikel ini akan membahas 10 penyakit langka yang kini berpotensi tinggi dapat disembuhkan dengan terapi secretome dan menjelaskan dengan singkat mekanisme kerja terapi tersebut.
1. Fibrosis Sistis
Fibrosis sistis adalah sebuah penyakit genetik yang memengaruhi kelenjar mukus, kelenjar keringat, dan sistem pencernaan, telah menjadi tantangan serius dalam dunia medis. Namun, terobosan terapi secretome menjanjikan harapan baru.
Dengan menggunakan faktor pertumbuhan, terapi ini tidak hanya memperbaiki kerusakan pada epitel saluran napas, tetapi juga mengurangi peradangan yang merusak.
Dengan demikian, dapat mengembalikan fungsi paru-paru yang terganggu, serta meningkatkan kualitas hidup bagi para penderita.
2. Distrofi Otot Duchenne
Distrofi otot Duchenne adalah gangguan genetik yang menyababkan kelemahan otot progresif. Terapi secretome menyediakan molekul khusus yang dapat merangsang regenerasi serat otot dan menghambat jalur inflamasi, memperlambat degenerasi otot dan meningkatkan kekuatan otot pada pasien.
3. Skleroderma
Skleroderma, penyakit autoimun yang menyebabkan pengerasan dan penebalan kulit, merenggut kenyamanan penderitanya. Dalam dunia mikrokosmos sel, faktor pertumbuhan dan sitokin yang terdapat dalam secretome menjadi harapan.
Mereka merangsang regenerasi kulit dan juga melibatkan pertumbuhan pembuluh darah baru, mengurangi fibrosis dengan presisi bedah, dan mengembalikan elastisitas serta fungsi kulit.
4. Penyakit Huntington
Penyakit Huntington merupakan gangguan neurodegeneratif dengan gejala-gejala yang mencakup gerakan tidak terkontrol, penurunan kognitif, dan masalah emosional.
Secretome dipercaya dapat meningkatkan kelangsungan hidup sel saraf melalui mekanisme neuroproteksi, merangsang pembentukan sel saraf baru, dan mengurangi inflamasi di dalam otak. Dengan demikian, terapi secretome diyakini mampu memperlambat progresi penyakit Huntington.
5. Osteogenesis Imperfecta
Osteogenesis imperfecta, atau yang lebih dikenal sebagai penyakit tulang rapuh, adalah gangguan genetik yang memengaruhi pembentukan tulang, menyebabkan kerapuhan dan kerentanan terhadap fraktur.
Dalam upaya mengatasi kondisi berat ini, terapi secretome muncul sebagai pendekatan yang menjanjikan. Melalui sekresi faktor pertumbuhan yang bertujuan untuk merangsang pembentukan tulang dan mengurangi resorpsi tulang, terapi ini bertujuan untuk meningkatkan mineralisasi dan kepadatan tulang.
Artikel lainnya: Terapi Secretome untuk Kulit Wajah Awet Muda dan Mulus
6. Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), atau yang dikenal sebagai penyakit motor neuron, merupakan gangguan neurodegeneratif yang memengaruhi neuron motorik di otak dan sumsum tulang belakang, menyebabkan penurunan fungsi otot secara progresif.
Terapi secretome bertindak dengan menyediakan faktor neuroprotektif yang memperbaiki komunikasi antar-neuron, mengurangi degenerasi sel, dan merangsang regenerasi saraf, memperlambat progresi penyakit.
7. Penyakit Wilson
Penyakit Wilson, sebuah gangguan metabolisme mineral tembaga yang langka, merupakan kondisi yang kompleks. terapi secretome menyediakan faktor pertumbuhan dan antioksidan melalui sekresi sel, terapi ini bertujuan untuk menormalkan metabolisme tembaga dalam tubuh.
Melalui pemulihan fungsi hati dan pengurangan kerusakan sel hati, terapi secretome berpotensi untuk memperbaiki kondisi hati yang terkena dampak penyakit Wilson.
8. Sindrome Marfan
Sindrome Marfan adalah gangguan jaringan ikat yang memengaruhi berbagai sistem tubuh seperti jantung, mata, dan tulang.
Terapi secretome dapat meningkatkan kualitas jaringan ikat melalui stimulasi produksi kolagen yang sehat dan elastin, mengurangi risiko komplikasi kardiovaskular dan memperbaiki fungsi sistemik.
9. Atrofi Multi Sistem (MSA)
MSA adalah penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi sistem saraf otonom. Gejalanya mencakup gangguan motorik seperti ataksia, rigiditas otot, dan tremor, serta masalah otonom seperti hipotensi ortostatik dan disfungsi kandung kemih.
Terapi secretome menyediakan faktor neuroprotektif dan anti-inflamasi yang dapat memperbaiki fungsi neuron dan mengurangi degenerasi sel saraf, meningkatkan gejala dan kualitas hidup pasien.
10. Penyakit Gaucher
Penyakit Gaucher adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan akumulasi lemak dalam sel-sel tubuh. gejala umumnya mencakup pembesaran hati dan limpa, anemia, trombositopenia (jumlah trombosit yang rendah), mudah memar, kelelahan, serta pembesaran kelenjar getah bening.
Terapi secretome mengurangi akumulasi lemak ini dengan memperbaiki fungsi lisosom dan meningkatkan pemecahan lemak, mengurangi gejala dan memperbaiki fungsi organ.
Mekanisme Kerja Terapi Secretome
Mekanisme kerja terapi secretome melibatkan beberapa proses utama, yang bervariasi tergantung pada jenis penyakit yang ditargetkan:
1. Regenerasi Jaringan
Terapi secretome merangsang pembentukan sel baru dan perbaikan jaringan yang rusak melalui sekresi faktor pertumbuhan dan sitokin. Ini membantu memulihkan struktur dan fungsi organ yang terpengaruh oleh penyakit.
Artikel lainnya: Terapi Secretome dan Perannya dalam Melawan COVID-19
2. Modulasi Imun
Melalui sekresi sitokin anti-inflamasi dan molekul imunomodulator, terapi secretome mengurangi respons inflamasi berlebihan dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Ini membantu mengurangi kerusakan jaringan yang disebabkan oleh peradangan.
3. Perlindungan Sel
Terapi secretome memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel dengan menyediakan molekul antioksidan dan neuroprotektif. Ini membantu mencegah kematian sel dan mempertahankan integritas struktural sel.
4. Pemulihan Fungsi
Dengan meningkatkan fungsi organ yang rusak melalui pemulihan struktur seluler dan perbaikan komunikasi antar-sel, terapi secretome membantu memulihkan kesehatan dan fungsi organ yang terkena dampak penyakit.
Dengan kemampuannya yang luas dalam memodulasi lingkungan seluler, terapi secretome menawarkan pendekatan pengobatan yang revolusioner untuk penyakit langka, menjanjikan peningkatan signifikan dalam pengelolaan dan hasil pengobatan penyakit ini.
Meski masih dalam tahap penelitian dan pengembangan untuk beberapa kondisi, potensi terapi secretome dalam menyembuhkan penyakit langka adalah sangat besar, membuka era baru dalam pengobatan regeneratif dan kedokteran.
Jika Kamu ingin bertanya seputar secretome Kamu bisa menggunakan layanan Tanya Dokter atau buat janji dengan Dokter di KlikDokter.
Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.
Jika ingin membeli suplemen dan vitamin, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah! Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!