Tips Ajak Anak di Bawah 12 Tahun ke Mall Saat Pandemi

Saat ini pemerintah telah memperbarui aturan masuk mall bagi anak-anak selama pandemi. Usia 12 tahun ke bawah kini diperbolehkan memasuki mall.

Pelonggaran ini berlaku di lima wilayah, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

Anak-anak di bawah usia 12 tahun belum menjadi prioritas vaksinasi COVID-19. Oleh sebab itu, mereka tidak memerlukan pemeriksaan PeduliLindungi saat masuk mall.

Namun, ada beberapa syarat masuk mall saat PPKM untuk anak di bawah 12 tahun yang mesti dipatuhi agar tetap aman.

Berikut ini beberapa hal yang penting untuk diperhatikan ketika bawa anak ke mall saat pandemi:

1. Harus Didampingi Orang Dewasa

Syarat masuk mall untuk anak-anak yang utama adalah harus dengan pendampingan. Hindari membiarkan anak berkeliaran sendirian di pusat pertokoan.

Hal tersebut demi memastikan keamanan anak, termasuk menjaga jarak dari orang lain, memakai masker dengan benar, dan mematuhi protokol kesehatan.

Artikel Lainnya: Panduan Cara Isolasi Mandiri Pasien COVID-19 Anak

2. Pendamping Harus Sudah Divaksinasi

Orang yang mendampingi, baik orangtua ataupun anggota keluarga lainnya, harus sudah melakukan vaksinasi. Nantinya pendamping akan melakukan screening di depan pintu masuk mall dengan aplikasi PeduliLindungi.

Jika pendamping telah melakukan vaksinasi dan memiliki warna hijau atau orange pada aplikasi, maka pendamping dan anak diperbolehkan masuk.

3. Anak dan Pendamping Harus Taat Protokol Kesehatan 

Syarat masuk ke mall saat PPKM selanjutnya adalah tetap mematuhi protokol kesehatan. Gunakan masker, jaga kebersihan tangan, dan jaga jarak saat berada di dalam pusat perbelanjaan.

4. Selalu Pakai Masker

Dokter Dyah Novita Anggraini mengingatkan, gunakan masker setiap kali keluar rumah, termasuk jika ingin ke pusat perbelanjaan. Memakai masker adalah salah satu cara mencegah penularan COVID-19 yang utama.

“Setiap anggota keluarga yang pergi ke mall harus memakai masker, termasuk anak-anak berusia 2 tahun ke atas. Pilih masker yang menutupi hidung dan mulut anak sepenuhnya, dan pas di sisi wajah tanpa celah,” jelas dr. Dyah Novita.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga merekomendasikan untuk menggunakan masker ganda. Penggunaan yang disarankan adalah masker medis kemudian dilapisi masker kain.

5. Pastikan Anak Tidak Menyentuh Barang-Barang

Untuk menjaga kebersihan tangan dari kontaminasi virus, usahakan memastikan anak tidak menyentuh barang-barang di pusat perbelanjaan. Jika ingin menggunakan troli belanja, sebaiknya bersihkan pegangan troli terlebih dahulu. 

Bersihkan gagang troli memakai tisu basah disinfektan, dengan kandungan alkohol lebih dari 60 persen. Agar lebih aman, jangan lupa bawa tas belanja sendiri untuk menghindari kontaminasi virus.

Artikel Lainnya: Benarkah Virus Corona Delta Lebih Mudah Menyerang Anak?

6. Menjaga Jarak

Jaga jarak setidaknya enam kaki atau lebih dari orang lain. Jika terlihat akan berpapasan dengan beberapa orang di lorong mall, sebaiknya berbalik dan pergi ke arah lain untuk menghindari pertemuan jarak dekat.

“Kemudian, pastikan untuk menjaga jarak di antrean saat membayar belanjaan di kasir. Selalu berada dekat dengan anak agar ia selalu aman dalam pengawasan,” pesan dr. Dyah Novita.

7. Jangan Terlalu Lama di Mall

Untuk mengurangi berlama-lama di pusat perbelanjaan dengan anak-anak, buat daftar belanja yang ingin dibeli. Dengan ini, Anda akan lebih efisien waktu dan menghindari penumpukan orang di mall.

8. Bersih-bersih Setiap Habis dari Luar

Ketika kembali ke rumah, selalu membersihkan diri dengan cuci tangan, mandi, dan mengganti pakaian.

Cuci tangan dengan sabun sebelum mengurus anak, atau menyiapkan botol susu dan makanan setelah sampai di rumah.

Artikel Lainnya: Anak-Anak Diduga Jadi Penyebar Varian Baru Virus Corona

Anak-anak kurang dari 2 tahun sebaiknya tidak diajak ke mall saat pandemi. Pasalnya, melansir KidsHealth dari The Nemours Foundation, Amerika Serikat, mereka tidak dianjurkan untuk memakai masker.

Sebab, mereka memiliki saluran udara yang lebih kecil. Bernapas dengan masker akan lebih sulit bagi mereka.

Saat bayi atau balita kesulitan bernapas dan tidak bisa memberi tahu atau melepas maskernya sendiri, mereka bisa kehilangan napas. Kondisi ini bisa mengancam nyawa.

Selain itu, bayi dan balita cenderung sering memegang dan mencoba melepas masker. Ini akan menyebabkan mereka sering menyentuh wajah. Risiko tertular virus bisa meninggi.

Itu dia beberapa tips mengajak anak di bawah 12 tahun ke mall saat pandemi. Pastikan untuk tetap selalu mengutamakan keselamatan anak ketika di luar rumah.

Jika memiliki pertanyaan seputar COVID-19 pada anak, Anda bisa konsultasi lebih mudah lewat LiveChat dokter anak.

(FR/AYU)