Di era modern seperti sekarang, kehadiran ponsel rasanya sudah menjadi sebuah kewajiban yang harus dipenuhi. Saking pentingnya, tak sedikit orang tua yang bahkan memberikan benda multifungsi tersebut ke anak.
Tentu, perilaku tersebut bertujuan untuk memudahkan segalanya. Sebab, apabila sang buah hati memiliki ponsel pribadi, orang tua dapat menghubungi atau mengirimkan pesan singkat untuk mengetahui kondisi si Kecil kapan pun. Hal ini tentu dapat membuat orang tua merasa lebih nyaman dan aman.
Selain itu, apabila terjadi suatu hal yang mendesak, ponsel yang diberikan pada anak dapat digunakan untuk menghubungi Anda atau anggota keluarga lainnya. Ini merupakan salah satu alasan tersering mengapa orang tua akhirnya memutuskan untuk memberikan ponsel pribadi kepada sang buah hati
Menurut salah satu survei yang dilakukan pada tahun 2010 oleh Kaiser Family Foundation, sekitar 85% remaja berusia 14 sampai 17 tahun memiliki ponsel pribadinya masing-masing. Hal tersebut juga ditemukan pada sekitar 69% anak usia 11 hingga 14 tahun, dan 31% anak usia 8 hingga 10 tahun.
Ponsel untuk anak di waktu yang tepat
Meski menjadi hal yang sudah dilakukan banyak orang, Anda sebagai orang tua sebaiknya tidak begitu saja memberikan ponsel pada si Kecil. Banyak faktor yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan untuk hal tersebut. Beberapa faktor yang dimaksud, di antaranya:
-
Kemungkinan terpapar radiasi
Pada tahun 2011, salah satu penelitian internasional menunjukkan bahwa tidak terdapat kaitan antara penggunaan ponsel dan tumor otak pada remaja dan dewasa muda.
Kendati begitu, para peneliti mengutarakan bahwa remaja dan dewasa muda yang diteliti saat itu mungkin tidak menggunakan telepon genggam sesering saat ini. Namun, para pakar menekankan bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi adanya kaitan antara radiasi dan tumor otak.
Jadi, meski masih belum pasti, tak ada salahnya untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya hal ini. Apalagi, ini menyangkut buah hati Anda sendiri.
-
Waktu penggunaan
Apakah memiliki ponsel sendiri dapat memengaruhi pola tidur seorang anak? Terkait pertanyaan ini, literatur yang ada menunjukkan peningkatan bukti sehubungan dengan adanya gangguan pola tidur pada anak yang memiliki telepon genggam pribadi, terutama jika jam penggunaannya tidak dibatasi.
Mengingat adanya temuan tersebut, orang tua yang memutuskan untuk memberikan ponsel pribadi kepada sang buah hati wajib menerapkan batasan waktu penggunaan yang jelas. Hal ini dilakukan agar si Kecil bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.
Lantas, kapan waktu yang tepat memberikan ponsel pada anak? Untuk ini, tidak ada ketentuan yang pasti. Maksudnya, usia berapa anak boleh memiliki ponsel sendiri masih belum diketahui secara pasti.
Jika pada akhirnya Anda memutuskan untuk memberikan anak ponsel pribadi tanpa memandang usia, jangan lupa untuk sekaligus menerapkan aturan-aturan penggunaan benda tersebut. Tindakan ini bertujuan agar ponsel pribadi yang dimiliki si Kecil benar-benar membawa manfaat dan tidak menganggu waktu istirahat, belajar maupun kegiatan lainnya.
(NB/ RVS)