Kesehatan Anak

Waspada, Inilah Penyebab dan Gejala Tukak Lambung pada Anak

Krisna Octavianus Dwiputra, 23 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tukak lambung juga bisa terjadi pada anak dan dapat menyebabkan komplikasi yang sangat berbahaya. Ketahui penyebab dan gejalanya, agar penanganan bisa segera dilakukan!

Waspada, Inilah Penyebab dan Gejala Tukak Lambung pada Anak

Lambung manusia memiliki fungsi yang luar biasa. Organ yang ada di perut bagian kiri atas ini bisa menyimpan dan memproses makanan, menyingkirkan zat berbahaya, serta menyerap zat-zat yang diperlukan untuk menunjang kinerja tubuh.

Satu atau semua fungsi penting lambung bisa terganggu jika terdapat masalah. Salah satu masalah yang dimaksud adalah tukak lambung.

Kondisi ini terbilang sangat berbahaya, apalagi jika terjadi pada anak dan tidak teratasi dengan baik.

1 dari 3

Apa itu Tukak Lambung?

Menurut dr. Devia Irine Putri, tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung yang menyebabkan peradangan dan pada akhirnya mengganggu fungsi pencernaan.

Penyakit ini umumnya terjadi pada orang dewasa, meski tak menutup kemungkinan untuk dialami oleh anak-anak.

Gejala tukak lambung pada anak sangat mirip dengan orang dewasa. Biasanya, anak-anak akan mengalami nyeri di perut bagian atas, muntah, atau pendarahan.

"Gejalanya juga bisa berupa muntah darah, warna tinja gelap, tidak nafsu makan, mual, sampai perut kembung atau begah," ungkap dr. Devia.

Tidak hanya itu, ada pula gejala lain yang bisa terjadi akibat tukak lambung. Berikut beberapa di antaranya:

  • Mudah lelah.
  • Badan lemas
  • Penurunan berat badan.
  • Sering sendawa.

Artikel Lainnya: Gangguan Percernaan Berpengaruh terhadap Gizi Si Kecil

2 dari 3

Penyebab Tukak Lambung pada Anak

Penyebab tukak lambung pada anak sangat bervariasi, misalnya sekresi asam lambung yang berlebihan, dan efek samping konsumsi obat-obatan.

“Tukak lambung bisa terjadi akibat sering mengonsumsi obat antinyeri golongan NSAID," jelas dr. Devia.

Senada dengan itu, kepala gastroenterologi anak di Fakultas Kedokteran Mount Sinai di New York City, Amerika Serikat, Keith Benkov, mengatakan tukak lambung pada anak juga bisa terjadi akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Jenis bakteri berbahaya ini bahkan digolongkan sebagai biang keladi utama terjadinya tukak lambung pada anak.

Baktery H. pylori dapat menyebar melalui makanan, minuman, atau kontak dengan muntahan.

Oleh karena itu, jika anak Anda mengalami tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri tersebut, setiap anggota keluarga wajib sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Artikel Lainnya: 6 Cara Efektif Mengatasi Anak Susah Makan

3 dari 3

Cara Mengobati Tukak Lambung pada Anak

Mengobati tukak lambung pada anak harus dilakukan sejak dini, agar risiko komplikasi bisa ditekan seminimal mungkin.

Berdasarkan dr. Devia, tukak lambung yang terjadi akibat infeksi bakteri H. pylori mesti diobati dengan antibiotik, serta penggunaan obat untuk mengontrol asam lambung dan melapisi lambung agar tidak nyeri.

Tidak cukup hanya dengan itu, penderita tukak lambung anak ataupun orang dewasa juga mesti mengubah gaya hidup sehari-hari.

"Perubahan gaya hidup yang dimaksud, misalnya makan dalam porsi kecil tapi sering dan memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Jika perlu, konsultasikan hal ini ke dokter gizi, agar kebutuhan gizi sehari-hari tetap terjaga," tegas dr. Devia.

"Kalau derajat keparahan tukak lambung sudah terlanjur berat, tindakan operasi bisa dipertimbangkan," pungkasnya.

Deteksi dini tukak lambung pada anak adalah langkah penanganan yang paling tepat. Selain untuk menurunkan risiko komplikasi, penanganan tukak lambung sejak dini juga turut menjaga kualitas hidup penderita.

Masih punya pertanyaan mengenai tukak lambung pada anak atau masalah kesehatan lainnya? Konsultasikan secara langsung pada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Kesehatan Anak