Anak dalam masa pertumbuhan sangat memerlukan asupan gizi yang cukup agar perkembangan dan pertumbuhannya optimal. Sayangnya, setelah menginjak usia dua tahun, anak mulai memilih-milih makanan sehingga Anda sebagai orang tua mengalami kesulitan memberikan makan pada anak.
Gerakan anak menutup mulut (GTM) menjadi salah satu masalah yang kerap dikeluhkan orang tua. Tak sedikit dari orang tua meminta dokter untuk memberikan vitamin sebagai cara menambah nafsu makan anak.
Padahal, masalah belum tentu akibat nafsu makan, melainkan karena kebiasaan dan pola makan. Ada berbagai cara menambah nafsu makan anak. Berikut ini di antaranya:
1. Nasi Bukan Segalanya
Nasi merupakan makanan pokok dan sumber karbohidrat utama di Indonesia. Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu, si Kecil bisa mengalami kebosanan. Jadi, jangan dulu menganggap anak sedang melakukan gerakan tutup mulut.
Cara menambah nafsu makan anak pada kasus ini adalah dengan mengganti sumber karbohidrat dari makanan lain, seperti kentang, mie, gandum, ubi, atau oatmeal. Makanan tersebut selain sumber tenaga, juga mengandung tinggi serat, lho.
Artikel Lainnya: Ibu, Ini Daftar Makanan Penambah Nafsu Makan Anak
2. Penyajian Makanan Secara Menarik
Jika Anda mau makan di restoran, makanan dengan penyajian menarik tentunya menarik perhatian Anda. Sama halnya dengan makanan yang akan Anda berikan untuk si Kecil.
Selain memperhatikan cara memilih makanan untuk anak, Anda juga dapat mengkreasikan penyajiannya, misalnya dengan membentuk wajah tersenyum atau bentuk hewan dari nasi, telur mata sapi, wortel, sayur, dan sebagainya. Anda bisa mencari inspirasi dari internet, tetapi jangan lupakan kelengkapan gizinya.
3. Tanya Anak Mau Makan Apa
Bukan hanya remaja atau dewasa yang memiliki menu kesukaan, anak juga punya makanan favorit. Si Kecil sudah mulai memahami rasa makanan sehingga punya referensi makanan sendiri.
Cara memilih makanan untuk anak tentu saja dengan mengetahui makanan favoritnya. Makanan tersebut termasuk makanan penambah nafsu makan anak. Sebab, dirinya sendirilah yang memilih makanan apa yang akan dimakan. Anda bisa menanyakan kepada si Kecil menu apa yang sedang ia inginkan.
Artikel Lainnya: Manfaat Madu untuk Anak Malas Makan, Efektifkah?
4. Ajak si Kecil Masak Bersama
Setelah menanyakan mau makan apa, ajak anak Anda mempersiapkan menu favoritnya bersama-sama. Anda bisa meminta si Kecil memilihkan bahan saat belanja hingga membantu hal sederhana ketika masak, seperti mengaduk atau menambahkan bumbu.
Proses menyajikan yang dilakukan sendiri dapat menjadi cara menambah nafsu makan anak. Pasalnya, Anak Anda akan lebih menghargai makanan karena telah dimasak sendiri.
5. Pilih Buah Berwarna-warni
Di setiap sela antara waktu makan, Anda disarankan untuk menyediakan waktu untuk camilan atau snacking time. Namun, pilihlah camilan sehat, misalnya potongan buah yang berwarna cerah, seperti semangka, jeruk, ataupun pepaya.
Pemilihan buah berwarna-warni dapat menarik perhatian anak sehingga penting juga untuk dilakukan sebagai cara menambah nafsu makan anak.
Selain buah-buahan, berikan camilan sehat lainnya, seperti makaroni, pastel, atau risoles berisi sayur. Atur waktu dan jumlah camilan. Berikan jauh sebelum waktu makan anak sehingga anak tidak kekenyangan saat waktu makan tiba.
Artikel Lainnya: Suplemen Penambah Nafsu Makan untuk Anak, Perlukah?
6. Batasi Minum Susu
Berbeda halnya dengan anak usia 6 bulan, kebutuhan gizi anak pada usia di atas 6 bulan sudah tidak lagi bisa dicukupi oleh ASI maupun susu formula.
Maka dari itu, batasi pemberian susu pada anak Anda. Minum susu terlalu banyak akan membuat anak Anda kenyang dan tidak nafsu makan. Kebutuhan gizi si Kecil perlu dipenuhi juga dari makanan.
7. Memberikan Contoh
Di antara semua cara menambah nafsu makan anak, memberikan contoh secara langsung pada anak Anda adalah kunci mengatasi masalah makan anak. Sebab, si Kecil yang susah makan belum tentu karena tidak nafsu makan, melainkan pola perilaku pada saat makan.
Anda dapat memberikan contoh, seperti makan makanan bergizi, tidak pilih-pilih makanan, makan sayur dan buah, atau fokus saat makan (tidak sambil main gadget atau menonton televisi).
Dengan begitu, anak Anda yang tumbuh dengan cara meniru orang tuanya, bisa makan dengan nafsu makan yang baik.
Cara menambah nafsu makan anak bisa dilakukan dengan pemilihan menu yang kreatif. Selain itu, perlu diingat bahwa pola makan yang sehat pada anak tak selalu berarti jumlah yang banyak. Hal terpenting adalah memperhatikan komposisi, penyajian, dan kebersihannya.
Informasi seputar kesehatan lainnya bisa Anda peroleh di aplikasi KlikDokter. Konsultasikan juga masalah kesehatan Anda kepada dokter melalui layanan Tanya Dokter online di KlikDokter.
[WA]