Fenomena gerhana matahari selalu menarik perhatian. Meski begitu, gerhana matahari tak bisa dipandang langsung dengan mata telanjang karena bisa membahayakan penglihatan. Bagaimana cara aman untuk mengamatinya?
Gerhana matahari adalah fenomena alam yang terjadi akibat posisi bulan tepat segaris dengan matahari. Akibatnya, sebagian area di bumi akan diselimuti kegelapan, sekalipun pada siang hari.
Gerhana matahari terdiri dari dua bentuk, yaitu total dan sebagian. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan tepat menutupi seluruh bagian matahari, menyisakan arena “corona” untuk tampak dari bumi.
Corona adalah bagian terluar yang menyelubungi matahari. Terlihat tipis ketika gerhana terjadi, sebenarnya lapisan corona membentang sepanjang jutaan kilometer di luar angkasa.
Artikel lainnya: Tips Deteksi Gangguan Kesehatan Lewat Mata
Pada gerhana yang sebagian, peristiwa tersebut terjadi ketika bulan tidak menutupi matahari secara sempurna. Mengingat orbit bulan memiliki kemiringan lebih dari 5 derajat terhadap orbit bumi mengelilingi matahari, fenomena gerhana yang sebagian ini terjadi lebih sering.
Faktanya, gerhana matahari adalah peristiwa yang langka. Karenanya, banyak orang yang tak mau ketinggalan untuk mengamatinya. Sayangnya, demi kesehatan, ketahui dulu cara aman untuk mengamatinya.
Bahaya Melihat Gerhana Matahari
Melihat gerhana matahari secara langsung bisa berakibat buruk untuk penglihatan. Siapa pun tidak disarankan untuk melihat matahari tanpa menggunakan pelindung. Sebab, matahari memancarkan radiasi ultraviolet, dengan panjang gelombang lebih dari 290 nm.
Hal ini dikarenakan sel-sel retina mata, yaitu sel batang dan sel kerucut, sangat sensitif terhadap cahaya. Sel-sel yang berperan besar untuk kemampuan melihat ini sangat mudah rusak. Ketika memandang matahari maupun gerhana matahari secara langsung, risiko terbakarnya sel-sel retina tersebut sangat tinggi.
Artikel lainnya: 5 Mitos Gerhana Matahari yang Tak Perlu Anda Percaya!
Ketika sel-sel retina mengalami kerusakan, gangguan yang terjadi bisa bersifat sementara maupun permanen. Saat kerusakan ini terjadi akibat melihat gerhana matahari, kondisi ini disebut eclipse blindness.
Bila melihat gerhana matahari dalam jangka waktu lama dan tanpa pelindung, kerusakan fotokimiawi sel retina yang terjadi bisa sangat berat. Bahkan, bisa saja kerusakan terjadi tanpa nyeri hebat. Dengan kata lain, kerusakan sel retina bisa terjadi tanpa disadari.
Cara Aman Melihat Gerhana Matahari
Mengetahui cara aman melihat gerhana matahari akan memastikan Anda untuk bisa mengamati peristiwa tersebut bebas risiko. Caranya antara lain:
Artikel lainnya: Agar Mata Tetap Sehat, Ini Cara Melihat Gerhana Matahari yang Tepat
-
Mengamati Hanya Saat Gerhana Telah Lengkap
Satu-satunya momen paling aman untuk mengamati gerhana adalah ketika permukaan matahari telah tertutup oleh bulan secara sempurna.
Ketika telah terjadi gerhana total, pancaran sinar dari matahari tidak akan sampai ke sel retina mata. Beda halnya dengan ketika masih dalam proses menuju tertutup atau saat akan terbuka, itu sangat berbahaya jika dilihat dengan mata telanjang.
-
Menggunakan Pelindung Mata Saat Mengobservasi
Filter dan kacamata khusus adalah alat pelindung penting dalam melihat fenomena tersebut. Anda bisa menggunakan filter berbahan krom atau aluminium. Salah satu contoh filter pelindung mata misalnya seperti yang dipakai oleh pekerja las.
-
Gunakan Filter yang Disarankan oleh NASA atau LAPAN
Jangan asal pakai filter, berkiblatlah pada arahan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Artikel lainnya: Mata Silau saat Melihat Cahaya Terang, Perlukah Khawatir?
Penggunaan filter secara asal-asalan bisa membuat mata tak terlindungi dengan benar, sehingga menciptakan potensi bahaya bagi penglihatan.
-
Hindari Penggunaan Kacamata Hitam
Kacamata hitam memang merupakan salah satu alat pelindung dari sinar matahari. Namun, aksesori tersebut bukanlah pelindung yang tepat ketika hendak mengamati gerhana matahari. Pasalnya, sel-sel retina mata tidak terlindungi oleh filter pada kacamata hitam.
-
Film Foto Rontgen dan Negatif Foto Bukanlah Pelindung Mata
Beredar isu bahwa cara mengamati gerhara matahari bisa diakali dengan menggunakan film foto rontgen dan negatif foto. Kabar ini tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan!
Benda-benda tersebut masih dapat meneruskan radiasi yang tidak tampak, yang bisa menyebabkan luka bakar pada sel retina.
-
Jangan Jadikan Redupnya Sinar Matahari sebagai Patokan
Meskipun matahari tampak meredup ketika proses menuju gerhana total, itu bukanlah patokan bahwa sel retina mata tidak terancam. Itu bukan jaminan bahwa tidak ada radiasi yang terpancar ke mata.
-
Observasi Lewat Tayangan Hasil Perekaman Jurnalis Astronomi
Cara aman lainnya adalah dengan mengamati gerhana tersebut lewat tayangan hasil perekaman jurnalis atau lembaga terkait lainnya.
Demikianlah beberapa cara melihat gerhana matahari yang aman. Fenomena spektakuler ini sudah sewajarnya menarik perhatian, mengingat angka kejadiannya yang langka. Namun, lakukan cara aman di atas agar penglihatan Anda tidak terancam. Masih ada yang ingin ditanyakan? Tim dokter KlikDokter siap menjawabnya lewat fitur LiveChat.
(RN/RPA)