Masker merupakan salah perlengkapan wajib saat bepergian ke mana pun di masa pandemi virus corona saat ini. Sayangnya, tidak semua kalangan dianjurkan memakainya. Anak di bawah 2 tahun adalah salah satunya.
Lalu, bagaimana cara menjaga si kecil dari penularan COVID-19 saat berada di luar rumah?
Mengapa Anak di Bawah 2 Tahun Tak Dianjurkan Pakai Masker?
Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, anak di bawah usia 2 tahun memang tidak dianjurkan memakai masker.
Alasannya, pada usia tersebut, mereka lebih rentan mengalami sesak napas karena terhambatnya aliran oksigen ke saluran pernapasan.
Jika tidak mendapatkan perhatian lebih dari orangtua, bukan tidak mungkin anak jadi sulit bernapas. Sebagai akibatnya, bayi dan anak bisa lemas akibat tidak mendapatkan aliran oksigen yang baik.
Lantas, Bagaimana Cara Mencegah COVID-19 pada Anak?
Karena tidak dianjurkan untuk memakai masker, banyak orangtua khawatir akan keselamatan dan kesehatan si kecil saat berada di luar rumah. Tenang saja, Bund. Ada beberapa cara untuk melindungi anak berusia di bawah 2 tahun dari COVID-19, yaitu:
-
Tidak Membawa Anak Keluar Rumah
Menurut dr. Devia Irine Putri, cara paling utama yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah penularan virus corona pada anak di bawah 2 tahun adalah dengan tidak membawanya ke luar rumah.
Artikel lainnya: Isi Wajib Kotak P3K di Sekolah selama Pandemi dan Fungsi-fungsinya
Apalagi jika status penyebaran virus corona di daerah rumah Anda masih tinggi. Mengajak si kecil ke luar rumah justru sangat berbahaya.
Lebih baik, bermain dan melakukan kegiatan seru bersama di rumah saja sementara waktu ini.
-
Perhatikan Jarak dan Suasana Tempat yang Dituju
“Jikapun Anda dan si kecil harus keluar rumah, perhatikan jarak dengan orang lain. Pilih juga tempat yang memang sepi dan tidak pergi di waktu-waktu weekend atau libur (yang cenderung lebih ramai),” ujar dr. Devia Irine.
Anda juga disarankan untuk mencari ruangan terbuka atau outdoor ketika mengajak anak pergi ke luar rumah. Hal ini guna mendapatkan sirkulasi udara yang baik ketimbang berada di ruangan yang tertutup.
-
Terus Pantau Pergerakan Anak
Orangtua juga diminta untuk memantau pergerakan atau aktivitas yang dilakukan si kecil saat berada di luar rumah.
Anda juga bisa membatasi ruang geraknya dengan cara menggendong anak. Pastikan juga stroller yang digunakan sudah tertutup saat anak sedang duduk atau tidur di dalamnya.
Artikel lainnya: Ibu, Lakukan Ini saat Anak Terinfeksi COVID-19
-
Berikan Bayi ASI dan Makanan Bernutrisi
Daya tahan tubuh yang prima berperan penting mencegah penularan penyakit. Salah satunya bisa diperoleh dari asupan ASI dan MPASI yang bernutrisi.
Itu sebabnya, dr. Devia Irine Putri menekankan agar orangtua terus memaksimalkan asupan nutrisi pada anak. Bila bayi masih full ASI, ibu harus mengonsumsi makanan sehat setiap harinya untuk memaksimalkan kualitas nutrisi ASI yang dihasilkan.
Kalau si kecil sudah berusia di atas 6 bulan, berikan MPASI padat gizi sesuai kebutuhannya. Pastikan juga anak mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap harinya.
-
Ajarkan Anak Menjaga Kebersihan Sejak Dini
Meski anak tidak dianjurkan untuk memakai masker, bukan berarti Anda tidak bisa mengajarkan mereka menjaga kebersihannya sejak dini.
Ajarkan untuk selalu mencuci tangan setiap kali usai ke luar rumah atau memegang benda asing. Ajarkan juga agar si kecil tidak sering menyentuh area wajah setelah memegang benda-benda asing.
Butuh kesabaran dan waktu, tentunya. Tapi, teruslah mengajari dan memberikan contoh pada si kecil untuk menjaga kebersihan.
Itulah beberapa cara agar anak di bawah 2 tahun sebisa mungkin terlindungi dari penularan COVID-19, meski tidak memakai masker. Jadi, tetap waspada dan lakukan edukasi tentang coronavirus pada anak sejak dini.
Ingin berkonsultasi langsung dengan dokter seputar kesehatan dan nutrisi si kecil? Manfaatkan layanan Live Chat untuk berbincang langsung dengan dokter.
[HNS/JKT]