Memakai masker merupakan salah satu protokol kesehatan penting guna mencegah penularan virus corona. Masker terbukti dapat melindungi Anda dari paparan droplet, sehingga risiko tertular virus corona menjadi lebih rendah.
Oleh karena itu, setiap orang wajib mengenakan masker saat keluar rumah. Ketika masker tersebut selesai digunakan, Anda juga wajib membuangnya di tempat sampah.
Jika Anda dengan sengaja membuang masker yang telah digunakan di sembarang tempat, benda tersebut berpotensi menjadi sumber penularan virus corona, lho!
Artikel Lainnya: Taiwan Gunakan Rice Cooker untuk Mensterilkan Masker Bekas, Amankah?
Risiko Penularan Virus Corona Akibat Buang Masker Sembarangan
Berdasarkan dr. Sara Elise Wijono, sebuah penelitian mengatakan bahwa virus corona dapat menempel dan bertahan hidup pada benda.
“Rasanya di studi itu tidak diteliti spesifik masker. Tapi, (kalau di) karton itu bisa hidup 24 jam, dengan kondisi hidup ideal di lingkungan laboratorium,” jelas dr. Sara.
“Dari segi teori, mungkin saja virusnya hidup (saat di masker). Kemudian kalau dipegang orang yang tidak menjaga kebersihan tangan, jadi potensi menularkan,” imbuhnya.
Dilansir South China Morning Post, konsultan di National Center for Infectious Diseases Singapura, Wong Chen Seong, mengatakan masker yang dibuang sembarangan memiliki droplet berjumlah besar. Oleh karena itu, dapat membahayakan kesehatan orang lain yang tak sengaja menyentuhnya.
Artikel Lainnya: Tren Gunakan Tisu untuk Penyaring di Masker Kain, Benarkah Efektif?
“Penularan virusnya dengan cara ini adalah melalui kontak. Yaitu, jika orang lain secara tidak sengaja menyentuh masker, lalu (menyentuh) wajah mereka sendiri,” Wong menjelaskan.
Di sisi lain, ahli penyakit menular di Mount Elizabeth Novena Specialist Center, Leong Hoe Nam, mengatakan masker yang terbuka membawa risiko kecil untuk menularkan virus melalui udara (airborne).
“Jika terkena tempat terbuka, disertai angin kencang, risiko aerosolisasi (penularan lewat udara) kecil,” ujar Leong.
“Bagaimanapun, (buang masker bekas sembarangan) menjijikkan dan tidak sehat,” tegasnya.
Melengkapi penjelasan, Kementerian Kesehatan RI mengatakan masker yang dipakai memang bisa menjadi media penularan virus corona. Tentu, hal tersebut akan sangat membahayakan. Oleh sebab itu penting bagi masyarakat untuk membuang masker di tempatnya.
Artikel lainnya: Cegah Penularan Virus, Inilah Jenis Masker dan Perbedaannya
Tips Melepas dan Membuang Masker yang Tepat
Masyarakat diminta untuk senantiasa membuang masker bekas pada tempatnya. Jangan sampai masker yang bertujuan melindungi justru mencelakakan orang lain.
Ada beberapa cara melepas dan membuang masker yang tepat sehingga bisa terhindar dari paparan corona. Di antaranya.
- Pegang di bagian earloop (tali telinga) sewaktu membuka masker.
- Buang masker ke tempat sampah yang telah disediakan. Untuk masker individu, Kemenkes menyarankan untuk terlebih dahulu merusak talinya. Lalu, robek pada bagian tengahnya supaya tidak bisa didaur ulang oknum yang tidak bertanggung jawab.
- Setelah membuang masker cuci, tangan pakai sabun dengan air mengalir. Anda juga bisa menggunakan hand sanitizer jika tidak ada sarana untuk mencuci tangan dengan sabun.
“Jika tidak sengaja menyentuh masker yang kotor, segera cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Dengan ini, virusnya akan mati,” pungkas dr. Sara.
Pastikan untuk membuang masker dengan cara dan di tempat yang tepat. Hal Anda bertujuan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari risiko penularan virus corona.
Jika Anda curiga mengalami gejala virus corona, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut pada dokter menggunakan layanan LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)