Anda tipe orang yang jarang bersihkan kacamata? Tampaknya mulai sekarang harus berhati-hati, nih. Sebab katanya, virus corona dan bakteri bisa menempel di kacamata yang kotor. Bagaimana faktanya?
Sebanyak 600.000 Bakteri Bisa Menempel di Kacamata
Pakai kacamata berfungsi penting untuk membantu penglihatan agar lebih jelas. Kalau kacamata tidak dibersihkan secara berkala, bukan hanya penglihatan saja yang semakin buram tak jelas.
Namun, ratusan ribu bakteri dan virus bisa menempel sehingga membahayakan kesehatan.
Sebuah studi di Jerman yang dipublikasikan oleh Journal PLOS one sempat meneliti tentang bakteri di kacamata.
Untuk membuktikannya, peneliti mengambil sampel swab dari tujuh bagian yang berbeda (bingkai, bantalan hidung, lensa) pada 31 pasang kacamata.
Dengan rincian, sebanyak 21 pasang kacamata milik mahasiswa dan staf Universitas Furtwangen, sedangkan 10 pasang sisanya milik warga.
Hasilnya, bakteri ditemukan pada semua bagian kacamata yang mereka periksa. Bagian yang paling banyak terdapat bakteri umumnya ada di daerah yang kontak langsung dengan kulit manusia.
Bagian mana dari kacamata bakteri suka berkumpul? Dari penelitian tersebut, bagian kacamata yang menempel di pelipis, lengan kacamata yang membentang di atas telinga, dan di bantalan hidung yang paling banyak bakterinya.
“Lensa itu sendiri memiliki tingkat kontaminasi terendah. Level tertinggi tercatat, ada 660.000 bakteri per centimeter persegi yang ditemukan pada bantalan hidung kacamata,” jelas Prof. Dr. Markus Egert yang juga sebagai salah satu peneliti.
Soal ini, dr. Devia Irine Putri juga setuju. Kalau tidak rajin membersihkan kacamata, bakteri dan virus memang bisa menempel.
"Kalau kita tidak membersihkan kacamata secara rutin, ini bisa jadi sarang penyakit. Terlebih biasanya pengguna kacamata merasa pegal matanya, jadi dilepas kacamatanya lalu tangannya pegang daerah mata. Ini virus atau bakteri bisa masuk lewat mata," ungkap dr. Devia Irine.
Virus Corona Bisa Juga Menempel di Kacamata
Selain bakteri, katanya virus corona juga bisa menempel di kacamata. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), protein dari COVID-19 bisa hidup di mata. Jadi, untuk Anda yang pengguna kacamata, harus hati-hati dengan ini.
Sebuah penelitian dari Journal of Hospital Infection menuturkan, virus SARS-CoV dapat bertahan di kaca selama empat hari. Selain itu, virus corona juga bisa menempel di bagian kacamata yang berbahan plastik atau metal selama dua hingga tiga hari.
Belum lagi kebiasaan menggosok, mengucek, atau menyentuh mulut dengan jari setelah pakai kacamata, itu semua berisiko tinggi membuat Anda tertular virus corona.
"Iya, bisa saja virus COVID-19, kuman, atau bakteri lainnya menempel di kacamata. Kalau kita bepergian ke luar pakai kacamata, debu, kuman, dan yang lainnya di udara bisa menempel," jelas dr. Devia Irine Putri.
Oleh karena itu, para pemakai kacamata mulai sekarang harus benar-benar memperhatikan kebersihan kacamata yang dipakai. Jika tidak, itu sangat berpotensi menyebarkan virus dan bakteri.
Cara Membersihkan Kacamata yang Kotor
Saat membersihkan kacamata, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, terutama bagian lensa dan bingkainya. Menghilangkan kotoran di kacamata juga harus pelan-pelan, ada cara tersendirinya.
-
Cara Membersihkan Lensa
Menurut Dr. Jonathan Wolfe, ahli kacamata dari Amerika Serikat, rutinitas pembersihan lensa tidaklah rumit.
Anda hanya butuh kain mikrofiber dan larutan pembersih untuk membersihkan lensa. Berikut caranya seperti dilansir dari Health:
- Cuci tangan dengan air dan sabun secara menyeluruh agar kuman dari tangan tidak pindah ke kacamata.
- Gunakan air hangat untuk membersihkan serta menghilangkan debu atau benda lain yang dapat menggores lensa.
- Lap kacamata Anda dengan kain microfiber.
- Semprotkan kedua sisi kacamata dengan larutan pembersih. Jika menggunakan sabun cuci piring, taruh satu tetes di kedua sisi lensa dan gosokkan dengan lembut ke permukaan lensa. Bilas dengan air bersih jika menggunakan sabun, ya.
- Keringkan kacamata Anda dengan didiamkan.
- Jika ingin menghindari goresan dan bekas air, gunakan alat pembersih debu untuk mengeringkannya.
Artikel Lainnya: Perhatikan, Ini 5 Gejala Virus Corona yang Tidak Biasa
-
Membersihkan Frame Kacamata
Bagian bingkai kacamata biasanya punya banyak bagian kecil-kecil. Misalnya seperti sekrup, pegas, dan engsel yang bisa kotor karena keringat dan minyak dari wajah Anda.
Untuk itu, selain bagian lensa, Wolfe juga menyarankan Anda untuk membersihkan bagian frame kacamata secara rutin.
"Membersihkan frame itu penting terutama untuk kebersihan pribadi, karena bingkai kacamata selalu menyentuh kulit. Kebanyakan orang juga cenderung mengabaikan membersihkan bantalan hidung mereka. Sehingga ini dapat menyebabkan semua jenis masalah dermatologis minor,” kata Dr. Wolfe.
Berikut cara membersihkan frame kacamata:
- Basahi frame atau bingkai dengan hangat.
- Gunakan sabun lembut, seperti sabun cuci piring, dan oleskan ke frame Anda menggunakan ujung jari.
- Bilas bingkai secara menyeluruh dengan air hangat.
- Gunakan handuk basah dengan alkohol gosok untuk membersihkan bantalan hidung dan gagang frame Anda.
Jadi, sudah tahu, kan, kalau kacamata juga bisa tempat virus corona berpindah dan akhirnya menginfeksi Anda?
Untuk itu, bersihkan kacamata secara rutin. Untuk tahu informasi lengkap tentang mencegah COVID-19, konsultasi dengan dokter lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)