Covid-19

Banyak Manfaat, Jamur Cordyceps Militaris Berpotensi Tangkal Corona?

Tim Redaksi KlikDokter, 20 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jamur Cordyceps militaris memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Apakah salah satunya dapat menangkal virus corona?

Banyak Manfaat, Jamur Cordyceps Militaris Berpotensi Tangkal Corona?

Pandemi Covid-19 masih menjadi masalah serius di seluruh dunia. Walaupun telah berlangsung selama hampir setengah tahun, baik terapi definitive maupun vaksin, keduanya masih belum ditemukan. Kondisi tersebut membuat laju penyebaran dan angka kematian akibat virus corona masih cukup tinggi di banyak negara.

Para peneliti terus bekerja untuk menemukan obat virus corona, mulai dari klorokuin hingga remdevisir yang saat ini diuji secara klinis di Amerika Serikat. Selain obat-obat sintesis tersebut, berbagai potensi dari obat herbal tradisional juga tidak bisa dikesampingkan.

Prof. Widodo, Ph.D.Med.Sc., Guru Besar Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, melakukan suatu kajian menarik mengenai salah satu  bahan baku obat tradisional , yaitu Jamur Cordyceps militaris yang disinyalir memiliki potensi sebagai penangkal serangan virus dalam tubuh kita.

Mengenal Cordyceps militaris

Jamur Cordyceps telah lama dikenal sebagai salah satu obat tradisional di berbagai negara Asia Timur, utamanya di Cina dan Tibet. Jamur ini tumbuh di Sikkim, perbatasan antara India, Nepal, Tibet, dan Bhutan pada ketinggian 4.500 m. Karena sulitnya menemukan jamur ini, harganya menjadi sangat mahal dan dikenal sebagai “gold himalaya”.

Dari sebanyak 400 spesies, salah satu yang cukup menjanjikan adalah spesies Cordyceps militaris. Jamur ini mencuri perhatian dunia pada tahun 1993, ketika seorang pelatih atlet lari Cina mengklaim keberhasilan muridnya dalam memecahkan rekor dunia disebabkan oleh konsumsi jamur ini.

Setelah itu, berbagai penelitian pun dilakukan untuk melihat kandungan dan manfaat jamur Cordyceps untuk kesehatan.

Hasilnya, ditemukan lebih dari 20 komponen bahan aktif yang terkandung di dalam Cordyceps sehingga berpotensi dimanfaatkan pada dunia kesehatan. Beberapa bahan aktif tersebut, yakni antioksidan, asam lemak, asam lemak, polisakarida, cordycepin, adenosine, dan masih banyak lagi.

Bahan-bahan aktif tersebut dapat berkontribusi terhadap lebih dari 30 manfaat kesehatan termasuk aktivitas imunomodulator, antiinflamasi atau anti peradangan, antitumor, dan antioksidan.

1 dari 3

Berbagai Fungsi Cordyceps militaris

Seperti yang disebutkan di atas, Cordyceps sangat kaya akan zat-zat aktif yang dapat bermanfaat bagi bidang kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari Cordyceps militaris:

  1. Cordyceps Dapat Menjadi Antivirus

Dua kandungan utama dari jamur Cordyceps, yakni Adenosis dan Cordycepin.

Berdasarkan kajian Prof Widodo, kedua bahan tersebut memiliki struktur yang serupa dengan obat antivirus Galidesivir. Obat ini di kembangkan untuk terapi penyakit Marburg virus dan Yellow Fever dan sudah dinyatakan aman setelah uji klinis fase 1.

Melalui pengujian di laboratorium, Galidesivir juga memperlihatkan efektivitasnya sebagai terapi lebih dari 20 jenis virus RNA lainnya, termasuk virus corona.

Sebagai antivirus, jamur ini bekerja melalui beberapa mekanisme, seperti menghambat sintesis RNA virus, menghambat sintesis genom virus, dan menekan replikasi virus.

Selain itu, berdasarkan prediksi menggunakan analisis bioinformatik menunjukkan bahwa adenosin dan cordycepin memiliki potensi sebagai antivirus, berinteraksi dengan protein reseptor G, ion chanel modulator, kinase inhibitor dan enzyme inhibitor.

Berbagai mekanisme itulah yang membuat Cordyceps militaris diduga bekerja pada virus corona, penyebab wabah pandemi Covid-19 tahun ini. Hal tersebut tentu saja menjadi kabar baik bagi kita semua karena dapat menjadikan jamur ini menjadi salah satu alternatif suplemen selama pandemi.

Itulah beberapa manfaat dari jamur Cordyceps. Namun perlu diingat, semua penelitian terhadap potensi jamur ini masih pada tahap uji laboratorium Oleh karena itu, penelitian lanjutan masih dibutuhkan untuk memastikan efektivitasnya.

  1. Mengurangi Gejala Sesak atau Ganguaan Pernapasan

Beberapa referensi menerangkan bahwa adenosine yang bekerja pada reseptor ADORA berperan mengontrol sistem imun, sirkulasi dan respirasi di dalam sel tubuh manusia,  Sehingga C. militaris memiliki potensi untuk mengurangi gejala sesak atau ganguan pernafasan, seperti asma dan akibat infeksi virus.

  1. Imunoregulator dan Antioksidan

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa polisakarida dari Jamur ini dapat membantu melawan penyakit karena dapat meregulasi kerja sistem imun tubuh atau disebutkan imunoregulator.

Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan, polisakarida pada C. militaris juga mengandung aktivitas Antioksidan yang baik untuk kesehatan karena dapat menangkal radikal bebas.

  1. Mengatasi Proses Inflamasi dan Meningkatkan Kesehatan Jantung

Inflamasi adalah sebuah mekanisme tubuh untuk melawan berbagai agen penyebab penyakit, seperti bakteri, jamur, dan virus. Namun, terkadang proses inflamasi yang lama dan berlebihan, justru bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti serangan jantung dan stroke. 

Pada berbagai penelitian, Cordyceps terlihat mampu menurunkan proses inflamasi dan mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh inflamasi.

2 dari 3

Potensi Cordyceps Militaris untuk Melawan Corona

Ada dua masalah utama dari virus corona tipe baru ini. Pertama, kemampuan replikasinya yang sangat cepat. Kedua, respons imun tubuh yang kadang berlebihan dan justru membuat kerusakan yang lebih besar pada tubuh. Karena itu, terapi yang dilakukan saat ini adalah untuk mengatasi dua hal tersebut.

Meskipun memiliki potensi yang baik sebagai penangkal virus, jamur ini kurang mendapat perhatian dari masyarakat Indonesia. Padahal, berbagai senyawa aktif yang ada pada jamur ini berpotensi bekerja secara simultan dalam pertahanan terhadap serangan virus melalui mekanisme antiinflamasi, antivirus, dan imunomodulator.

Dengan kemampuan tersebut, Cordyceps militaris berpotensi menghambat perkembangbiakan virus corona di dalam tubuh sekaligus dapat berperan sebagai antiinflamasi dan imunodulator.

Hal ini akan menekan aktivitas berlebihan dari sistem imun ketika terinfeksi Covid-19 sehingga dapat mencegah kerusakan yang lebih luas pada tubuh. Oleh karena itu, potensi Cordyceps militaris dalam menangkal virus cukup menjanjikan

3 dari 3

Kepedulian PT Kalbe Farma Tbk untuk  Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Konsumen Indonesia

Wabah Covid-19 meningkatkan kesadaran kita semua akan manfaat yang terkandung dalam produk-produk berbahan alam. PT. Kalbe Farma Tbk melalui Divisi Kalbe Consumer Heath (KCH) sendiri sudah sejak lama menyadari hal tersebut, hal ini terbukti dari beberapa produk-produk Kalbe yang berbahan alam yang sudah dipasarkan.

Dengan adanya studi bioinformatika  tentang Jamur C. Millitars yang dilakukan Kalbe Farma  dengan berkolaborasi dengan Prof Widodo dari Universitas Brawijaya, dan uji preklinis serta uji keamanan sudah pernah dilakukan berkolaborasi dengan Universitas Airlangga, Kalbe semakin yakin tentang effektivitas jamur Cordiceps ini.

Untuk uji ini, Kalbe Farma akan menggunakan salah satu produk dari Brand Health and Happiness, brand yang memang  di khususkan untuk meghasilkan produk produk dari bahan alami dan dengan proses alami.  Health & Happiness Cordyceps Militaris, produk yang terbuat dari jamur Cordyceps militaris, yang mengandung cordycepin dan adenosine.

Produk ini  dapat membantu  untuk memperkuat daya tahan Tubuh. H2 Cordyceps dibuat dari bahan alami dengan proses teknologi modern kultur jaringan sehingga memastikan bahan baku terjamin higienitas dan kualitasnya. bahan baku sampai proses ekstraksi dan produksi semuanya dilakukan di Indonesia.

[RS]

Advertorial
virus corona
Jamur