Covid-19

Coba Ikuti, Ini Cara Menggunakan Masker saat Musim Panas Tiba

Tamara Anastasia, 10 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Agar tidak terlalu gerah saat beraktivitas di era normal baru, berikut cara menggunakan masker yang baik saat cuaca sedang terik.

Coba Ikuti, Ini Cara Menggunakan Masker saat Musim Panas Tiba

Pandemi virus corona di Indonesia masih belum menemukan ujungnya. Karena itu, penggunaan masker menjadi suatu hal yang diwajibkan, apalagi jika Anda mesti beraktivitas di luar rumah saat era normal baru.

Sayang, tidak setiap orang betah memakai masker, apalagi jika matahari sedang terik-teriknya. Apakah Anda salah satu yang juga seperti ini? 

Jika ya, sebaiknya segera carikan solusi. Pasalnya, mengenakan masker di era normal baru adalah sebuah kewajiban yang mesti benar-benar dipatuhi.

1 dari 3

Mengapa Pakai Masker Penting saat New Normal?

Seiring berjalannya masa pandemi virus corona di dunia, kebijakan normal baru atau new normal memang sudah ditetapkan di banyak negara. 

Normal baru itu sendiri merupakan kembalinya produktivitas kehidupan sehari-hari, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama pandemi virus corona

Tidak hanya menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, tapi protokol kesehatan tersebut juga meliputi penggunaan masker ketika hendak ke luar rumah. 

Terkait penggunaan masker, hal ini sangatlah penting untuk dilakukan guna menurunkan risiko tertular virus corona. 

Dijelaskan oleh dr. Devia Irine Putri, baik itu menggunakan masker bedah atau berbahan kain, keduanya sama-sama bisa membantu menurunkan risiko tertular COVID-19. 

“Paling bagus itu memang menggunakan masker bedah. Tapi, kalau Anda ingin pakai masker kain juga tidak apa. Selama punya ketebalan yang cukup dan sering dicuci sehabis digunakan, masker kain juga dapat membantu menurunkan risiko tertular COVID-19,” ujar dr. Devia.

“Menyediakan dua sampai tiga masker di dalam tas itu penting. Gunanya sebagai cadangan kalau masker yang Anda gunakan saat itu rusak, basah, atau kotor. Jadi, bukan hanya dompet sama ponsel saja yang wajib dibawa, tapi masker juga wajib ada di dalam tas maupun kendaraan,” tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Devia juga menekankan bahwa penggunaan masker yang dikombinasikan dengan penerapan protokol kesehatan lain selama era normal baru dapat secara efektif menurunkan risiko penyebaran virus corona.

“Interaksi dengan orang lain, masuk ke gedung kantor, nongkrong di coffee shop, semuanya berisiko menularkan virus corona. Tapi, kalau Anda pakai masker dan tetap mengikuti protokol yang ada, maka kemungkinan untuk tertular bisa diminimalkan,” tutur dr. Devia.

“Selain itu, banyak juga Orang Tanpa Gejala (OTG) yang mungkin lalu lalang di depan Anda. Pakai masker bisa mencegah virus masuk, apabila OTG itu berbicara atau berada di dekat Anda,” lengkapnya.

Artikel Lainnya: Lebih Baik Olahraga Pakai Masker atau Tidak, Ini Anjuran yang Tepat!

2 dari 3

Masker yang Digunakan Bikin Kepanasan

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tidak setiap orang betah mengenakan masker, apalagi saat cuaca sedang panas. Alasannya, gerah, lemas, atau bahkan kesulitan bernapas. 

Seorang profesor di Divisi Penyakit Menular di Fakultas Kedokteran Virginia Commonwealth University, Dr. Richard Wenzel mengatakan ketika ada udara panas yang terperangkap dalam masker, ini akan buat seseorang jadi kegerahan, lemas, bahkan bisa sampai sakit kepala. 

Melengkapi penjelasan, dr. Devia juga mengatakan rasa panas tersebut bisa terjadi karena adanya sirkulasi udara yang terbatas saat mengenakan masker. Hal itu akan menyebabkan sensasi gerah dan kepanasan. 

“Wajar saja jika seseorang merasa kegerahan saat pakai masker. Apalagi di musim panas, area yang tertutup masker biasanya akan jadi basah karena keringat dan bikin tidak nyaman. Meski begitu, pemakaian masker tetap wajib dilakukan dan tidak boleh dilepas di sembarang tempat,” tegas dr. Devia. 

3 dari 3

Cara Menggunakan Masker saat Musim Panas

Ingin tahu cara menggunakan masker di siang hari agar tetap terasa nyaman dan aman? Ini beberapa cara menggunakan masker yang bisa Anda jadikan panduan:

  • Gunakan Masker dengan Bahan Katun 

Berdasarkan penjelasan dr. Devia, masker yang terbuat dari katun akan lebih mudah menyerap udara ketimbang masker dengan bahan lainnya. 

Bahan katun umumnya terasa lebih lembut, sehingga sirkulasi di dalam dan luar masker pun akan lebih mudah terjadi.

Artikel Lainnya: Pemerintah Sarankan Pakai Masker Kain, Efektifkah Hadapi Virus Corona?

  • Gunakan Masker dengan Benar 

Pastikan masker yang Anda gunakan tidak kekecilan, karena ini malah bisa menyebabkan sesak dan membuat perlindungan menjadi tidak maksimal. 

Begitu pula dengan masker yang terlalu besar, yang tidak akan mampu melindungi saluran pernapasan Anda dengan maksimal.

Jadi, akan lebih baik jika Anda mengenakan masker dengan ukuran yang sesuai: tidak kekecilan atau kebesaran. Ini akan membuat Anda tetap nyaman dan aman.

  • Ganti Masker Jika Basah

Keringat yang menempel di bagian dalam masker akan membuat lembap dan menciptakan sensasi tidak nyaman. 

Tak hanya itu, masker yang basah juga memiliki sirkulasi udara yang kurang baik sehingga penggunanya akan terasa semakin kesulitan bernapas.

Untuk itu, sebaiknya segera ganti masker dengan yang baru jika tampak basah atau lembap. Menggunakan masker yang baru bisa membuat Anda lebih leluasa sehingga dapat bernapas dengan lebih baik. 

  • Gunakan Masker Bila Diperlukan

Masker memang wajib digunakan. Namun, aturan tersebut hanya berlaku jika Anda sedang hendak ke luar rumah, berada di tempat umum, atau di keramaian. 

Jika Anda hanya menghabiskan waktu di dalam rumah, sebaiknya hindari menggunakan masker. 

Namun, Anda tetap harus menerapkan protokol kesehatan lainnya, yaitu jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun secara berkala.

Itu dia cara menggunakan masker, agar Anda tetap merasa nyaman dan aman saat beraktivitas di saat cuaca sedang terik. 

Jangan lupa untuk mengombinasikan penerapan protokol kesehatan normal baru dengan gaya hidup sehat, agar sistem kekebalan tubuh Anda senantiasa terjaga.

Jika Anda curiga akan adanya gejala virus corona, lakukan deteksi dini menggunakan layanan Cek Corona Online dari KlikDokter. Apabila Anda ingin bertanya pada dokter seputar masker untuk cuaca panas atau masalah kesehatan lainnya, gunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

KlikDokter telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menekan persebaran virus corona di Indonesia.

(NB/AYU)

virus corona
New Normal