Covid-19

Ini Waktu yang Diperlukan Virus Corona untuk Hidup di Benda Mati

Ayu Maharani, 17 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hati-hati, virus corona dapat menempel pada benda yang sehari-hari Anda pegang! Tak percaya? Simak penjelasan dari ahli di bawah ini.

Ini Waktu yang Diperlukan Virus Corona untuk Hidup di Benda Mati

Seruan rajin cuci tangan dan tidak sering menyentuh wajah sedang digalakkan. Pasalnya, kalau tak mengindahkan saran tersebut, virus corona yang menempel pada benda mati bisa berpindah ke tangan.

Virus corona lalu bisa masuk ke dalam tubuh lewat mulut, hidung, atau mata dan pada akhirnya dapat membahayakan kesehatan Anda.

Benarkah Virus Corona Bisa Menempel di Benda Mati?

“Bukannya virus tidak bertahan lama, ya, jika tidak berada di tubuh manusia?” Mungkin itu menjadi pertanyaan Anda setelah mendengar informasi soal virus yang mampu bertahan hidup di benda mati.

Akan tetapi, berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, memang ada durasi tertentu bagi sebuah virus untuk bertahan hidup di luar tubuh inang, sebelum akhirnya dia mati. 

Semuanya berawal dari tangan yang “ditugaskan” oleh Anda sendiri untuk menutup hidung dan mulut saat batuk bersin.

Umumnya, orang-orang yang menutup hidung dan mulut dengan tangan, tidak langsung membersihkannya dengan air dan sabun ataupun sekadar hand sanitizer.

Mereka malah langsung menyentuh benda lain, misalnya pakaian, handphone, gagang pintu, hand rail, dan lain-lain.

Alhasil, terjadi perpindahan virus dari tangan menuju benda tersebut. Apabila benda, terutama di fasilitas umum, tidak dibersihkan secara teratur, maka semakin besar pula risiko benda mati menjadi media penularan virus corona.

Artikel Lainnya: Hati-hati Virus Corona, Ini Pertolongan Pertama untuk Mengatasinya 

1 dari 2

Berapa Lama Virus Corona Bisa Bertahan di Permukaan Benda?

Perlu diketahui, setiap virus yang ada di benda memiliki ketahanan waktu sendiri-sendiri. Perihal kemampuan hidup virus corona, khususnya virus SARS dan MERS, pernah diterbitkan dalam Journal of Hospital Infection.

Dijelaskan di situ, jika virus corona dapat menempel pada benda yang terbuat dari tembaga, dia akan bertahan kurang lebih selama 4 jam saja.

Lalu, apabila COVID-19 menempel di permukaan plastik dan stainless steel, dia mampu bertahan selama 72 jam alias 3 hari! 

Bila benda-benda, seperti plastik, stainless steel, tembaga, dan kertas berada di suhu ruangan, virus corona bahkan mampu bertahan selama 4 jam hingga 5 hari.

Seorang Ahli Penyakit Menular, Todd Nega, mengatakan sebenarnya berapa lama kuman bisa bertahan hidup sangat bergantung pada jenis patogennya, kelembapan, dan jenis permukaan bendanya.

Kalau medianya berupa kain seperti pada jenis serat alami, seperti katun, wool, atau rami,  bakteri dan jamur akan bertahan lebih lama. Sementara untuk kain jenis sutera, ditemukan tingkat kontaminasi yang lebih sedikit.

Itulah mengapa, sangat disarankan untuk segera berganti pakaian dan mandi bersih setelah beraktivitas di luar ruangan agar Anda tak menularkan kuman pada orang rumah.

Artikel Lainnya: Waspada, Penderita Virus Corona Bisa Tidak Menunjukkan Gejala!

2 dari 2

Apa yang Harus Dilakukan agar Virus Tidak Menempel?

Sulit untuk menghalau virus untuk tidak menempel sama sekali pada benda mati. Hal yang bisa Anda lakukan adalah menurunkan risiko dan juga menghilangkannya.

Cara untuk menurunkan risiko virus menempel pada tubuh adalah dengan menutup hidung serta mulut saat batuk dan bersin.

Tutup dengan tisu atau siku bagian dalam, ini berguna agar droplet tidak berpindah ke tangan dan “terjun” langsung ke benda di sekitar. Setelah pakai tisu, langsung buang ke tempat sampah.

Kalau secara refleks atau terpaksa menutup mulut dan hidung dengan tangan, maka segera cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer sebelum Anda menyentuh benda-benda lain!

Artikel Lainnya: Tanda-tanda Seseorang Sudah Sembuh dari Virus Corona

Karena virus tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, maka benda-benda yang berisiko menjadi “sarang” kuman harus dibersihkan dengan disinfektan ataupun air panas.

Disinfektan itu sendiri adalah bahan kimia yang diaplikasikan untuk membunuh bakteri, virus, dan jamur.

Menurut dr. Atika dari KlikDokter, bahan aktif yang terdapat pada disinfektan mampu membunuh kuman dengan cara merusak sel tubuh mikroorganisme tersebut. Proses pemberian disinfektan disebut sebagai disinfeksi.

Jenis-jenis disinfektan yang bisa digunakan sangat beragam, mulai dari klorin, alkohol, aldehid, quaternary ammonium compounds (quats), hingga hidrogen peroksida. Untuk membersihkan bahan kain, Anda dapat mencucinya dengan air panas dan juga sabun cuci.

Nah, itu dia penjelasan soal waktu yang diperlukan virus corona untuk bertahan hidup di benda mati. Bila masih punya pertanyaan seputar virus corona ataupun pencegahan penyakit menular lainnya, yuk konsultasikan hal tersebut melalui fitur Live Chat yang tersedia di aplikasi KlikDokter.

(OVI/RPA)

virus corona
wabah
infeksi virus
Covid-19