Sudah sejak awal pandemi virus corona muncul, kampanye jaga jarak alias physical distancing gencar disuarakan, di samping pakai masker dan cuci tangan.
Jarak satu meter dengan orang lain ketika itu dianggap sudah aman untuk mencegah penularan COVID-19.
Namun sekarang, jarak tersebut disebut-sebut sudah tidak mempan lagi diterapkan di era new normal saat ini. Kok, bisa?
Mengapa Physical Distancing 1 Meter Tak Lagi Efektif?
Ya, gagasan tersebut terungkap dalam sebuah penelitian baru yang menyebutkan kalau menjaga jarak sampai dua meter lebih efektif dibanding hanya satu meter.
Tim peneliti menemukan, menjaga jarak lebih dari satu meter dari orang lain dikaitkan dengan risiko infeksi yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan kurang dari jarak tersebut.
Dalam sebuah penelitian, risiko penularan virus corona ketika seseorang berdiri lebih dari satu meter dari individu yang terinfeksi ditemukan hanya tiga persen.
Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan orang yang berinteraksi dengan orang terinfeksi satu meter atau kurang, yakni 13 persen!
Artikel Lainnya: Orang Terdekat Sembuh dari Virus Corona, Amankah Mendekatinya?
Lebih lanjut, dalam analisis yang diterbitkan di dalam jurnal The Lancet, pemodelan menunjukkan bahwa untuk setiap tambahan jarak yang lebih jauh hingga tiga meter, risiko infeksi atau penularan dapat berkurang setengahnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini memang merekomendasikan untuk melakukan physical distancing sejauh satu meter. Ini berbeda dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Eropa (ECDC) yang masih menyarankan dua meter.
Menanggapi hal ini, jarak ukuran tersebut bukanlah masalah utamanya. Hal yang terpenting, menurut dr. Devia Irine Putri, masyarakat bisa disiplin menjaga jarak minimal satu meter.
“Sebisa mungkin jaga jarak dengan orang sekitar minimal 1 meter untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19,” ujar dr. Devia Irine Putri.
Kalau physical distancing jarak sudah dilakukan, ditambah kebiasaan untuk selalu mengenakan masker dan mencuci tangan, risiko penularan virus corona sudah jauh lebih kecil.
Artikel Lainnya: Para Pekerja Wajib Tahu, Ini Cara Virus Corona Menyebar di Perkantoran!
Tips Cegah Penularan COVID-19 saat Beraktivitas di Luar
Kalau Anda harus beraktivitas di luar rumah karena berbagai alasan, entah harus ke kantor atau urusan lain yang mendesak, jangan lupa menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
Hati-hati dengan fasilitas umum yang dipegang atau dilalui. Kalau bisa bawa hand sanitizer di tas untuk selalu menjaga kebersihan tangan Anda. Hindari juga mengucek mata dan memegang wajah.
Saat sudah tiba, baik di kantor atau rumah, segeralah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Lakukan kebiasaan mencuci tangan ini kapan pun diperlukan.
Jangan lupa juga bawa baju ganti. Segeralah mengganti baju ketika sampai di suatu tempat. Bungkus baju lama Anda dengan plastik.
Selain itu semua, tentu saja, physical distancing juga kunci untuk menghindari penularan virus SARS-CoV-2 ini.
"Harus tetap lakukan physical distancing, jangan lupa juga untuk cuci tangan, dan tidak memaksakan diri beraktivitas di luar kalau sedang sakit. Misalnya, kalau lagi sakit demam atau batuk jangan paksakan diri masuk ke kantor," dr. Devia mengingatkan lagi.
Beraktivitaslah di luar saat penting dan memang diperlukan. Kalau tidak terlalu mendesak—apalagi Anda masih diberi kesempatan untuk kerja dari rumah (WFH), jangan sia-siakan.
Jangan ketinggalan informasi terbaru seputar virus corona dan pencegahannya dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter via LiveChat 24 Jam di aplikasi tersebut.
(HNS/AYU)